Sudah seminggu Regal dan Rigel menjadi kakak kelas, dan sekarang bel pulang sudah berbunyi. Para murid bersorak ria sambil membereskan buku dan melangkah pulang ke rumah masing masing.
Rigel menggendong ransel nya di sebelah pundak kanan nya, sambil menatap sekitar kelasnya yg sudah kosong hanya tersisa sahabatnya dan dirinya saja
"Kalian liat pulpen gue gak?" Tanya Jesica sambil mencari cari pulpen nya di bawah kolong, di bawah meja, bawah kursi dan di atas mejanya
"Aku gak liat Jes" Jawab Keisya sambil membantu mencari pulpen Jesica
"Biarin aja sih cuman pulpen" Ujar Bara sambil memainkan ponselnya
"Heh! Meskipun nih pulpen, ini berharga tau gak?" Balas Jesica kesal masih mencari cari pulpennya
"Pulpen apa?" Tanya Rigel
"Pulpen gambar Naruto Gel, yg ada boneka di atasnya" Jawab Jesica sambil menghela nafasnya kasar karna belum menemukan pulpen nya
"Semua aja lo Naruto, lo cewek atau cowok sih?" Tanya Aksa heran
"Gue cewek setengah cowok puas lo" Jawab Jesica kesal masih mencari pulpen berharganya
"Emang dari siapa tuh pulpen saking berharganya?" Tanya Tristan menunggu Jesica yg sedari tadi masih mencari pulpennya
"Dari sahabat gue" Jawab Jesica singkat sambil berkacak pinggang karna kesal
"Dimana sih pulpen gue!" Ucap Jesica kesal
"Heh! Bantuin gue kek cariin!!" Ucap Jesica garang menatap sahabat laknatnya itu yg sedari tadi tidak membantu
"Males" Jawab mereka semua kecuali Regal dan Rigel yg sedari tadi memerhatikan Jesica dan Keisya yg mencari pulpen
Regal matanya bergerak gerak karna membantu mencari pulpen Jesica. Regal tidak perlu membuang tenaganya hanya mencari pulpen, dirinya hanya mencari dengan mata elangnya yg tajam.
Dan Regal menemukan pulpen Naruto milik Jesica di bawah meja Dafa. Regal menemukan pulpen Jesica hanya beberapa detik, sedangkan Jesica btuh beberapa menit. Regal berdiri dari duduknya lalu menghampiri meja Dafa.
Regal berjongkok agar bisa mencapai pulpen itu. Dan Regal mendapatkan pulpen itu, Regal langsung berdiri dan menghampiri Jesica yg sibuk mencari pulpennya
"Nih" Ucap Regal sambil menyodorkan pulpen itu. Jesica langsung menoleh ke belakang karna dirinya memunggungi Regal
"Lo dapet dari mana? Perasaan dari tadi lo cuman duduk" Ucap Jesica kaget menerima pulpen itu
"Gue ketemu di bawah meja Dafa" Balas Regal datar
"Kok gue gak liat ya?" Gumam Jesica heran dan memasukan pulpen itu di kotak pensilnya
"Udah ketemu?" Tanya Raka. Jesica mengangguk lalu menggendong ransel nya
"Kuy lah balik" Ajak Tristan turun dari meja nya. Mereka semua mengangguk lalu melangkah keluar kelas, tapi.....
"Key" Ucap seseorang di ambang pintu. Keisya yg sedang mengobrol dengan Jesica menoleh ke arah pintu
"Pulang bareng yuk?" Ajak Rian di ambang pintu
"Eh kak Rian, hmm maaf kak aku bisa pulang sendiri" Jawab Keisya sopan
"Biar gue anter aja, gak ngerepotin kok" Balas Rian dengan senyumannya
"Tapi—" Ucap Keisya terpotong
"Ah elah banyak ngomong deh! Gue mau balik nih, jawab iya aja Key" Keluh Bara kesal karna sedari tadi dirinya mau pulang

KAMU SEDANG MEMBACA
Twins Boy (Tamat)
Teen Fiction(Belum di Revisi) Cerita ini menceritakan tentang anak kembar identik dan mempunyai sifat yg berkebalikan. Anak kembar itu yaitu, Alano Regal Adhitama dan Alano Rigel Adhitama. Mereka berdua saudara kembar, Regal sebagai kakaknya sedangkan Rigel se...