Twins Boy 26

3.9K 351 3
                                        

Bel istirahat sudah berbunyi, para murid berhamburan keluar kelas menuju kantin karna perut mereka sudah demo. Sama hal nya Rigel dkk dan Regal dkk. Mereka berjalan santai menuju kantin, sesekali mereka tertawa karna lelucon yg di buat oleh Bara. Ada satu orang yg sama sekali tidak tertawa? Mau tau siapa? Siapa coba? Harus tebak oke, kalau enggak tebak ya gak papa sih hihihi

Yg sama sekali tidak tertawa hanya memasang wajah datar yaitu tuan Alano Regal Adhitama. Regal sama sekali tidak tertawa, tersenyum saja tidak. Mood Regal sekarang sangat buruk, auranya dingin kaya es batu. Sebenarnya mereka tau kalau Regal gak mood, makanya Bara membuat lelucon agar Regal tertawa. Tapi usahanya sia sia karna Regal tidak tertawa sama sekali

Sesampainya mereka di kantin, mereka duduk di kursi kosong agak pojok. Regal membuka ponselnya dan mengambil earpone di sakunya lalu di pasangkan ke telinga nya tidak lupa mencolok earphone itu ke ponsel nya.

Mereka semua merasa heran dengan Regal karna sedari tadi diam tidak berbicara, sama hal nya dengan Rigel. Sbenernya dari kemarin mood Regal buruk, Rigel ingin menanyakan apa yg terjadi, tapi Rigel tidak mempunyai keberanian takutnya pas baru bicara ehh udah di bacok aja. Kaya senggol bacok

Mereka saling lirik melirik yg lain untuk mengode Regal mau pesen apa. Soalnya mereka semua sudah pesen makanan, tersisa Regal. Mereka takut kalau mereka berbicara akan membuat Regal marah karna emosi nya tidak terkontrol

Rigel menghela nafasnya pelan karna sahabatnya juga gak berani dengan Regal. Rigel menepuk pundak Regal pelan membuat Regal menoleh ke arah Rigel. Regal melepaskan earphone sebelah lalu menatap Rigel datar

"Apa?" Tanya Regal dingin. Rigel meneguk salvinya susah payah, Rigel paling takut dengan Verrel baru Regal, karna sifat keduanya mirip.

"Hmm Al gak makan? Kita semua udah pesen ke Tristan" Ucap Rigel dengan senyum kikuk nya. Tristan memang yg akan memesan makanan sahabatan karna kalah gunting batu kertas dari Bara

"Al gak laper" Jawab Regal pelan dengan datar

"Tapi—" Ucap Rigel terpotong

"Al mau ke rooftop dulu, El makan aja" Ucap Regal langsung berdiri tak lupa mengacak pelan rambut Rigel dan melenggang pergi

Mereka semua menghela nafasnya kasar, lalu Tristan melenggang pergi untuk memesan makanan sahabatnya. Mereka semua bertanya tanya ada apa dengan Regal

"Assalamualaikum gue Jesica yg cantik, bohay, mempesona mau ikut duduk sama lo pada boleh?" Tanya Jesica tiba tiba datang sambil membawa nampan, di sampingnya ada Keisya yg membawa nampan juga

"Bohay dari mana lo, tepos kaya triplek kaya gitu" Celetuk Bara. Jesica menatap sinis Bara, lalu melempar kerupuk yg ada di meja

"Sialan lo!" Maki Jesica kesal. Lalu duduk di meja itu, tapi Keisya belum duduk karna belum di izinkan duduk oleh sahabatnya Rigel

"Ngapain lo duduk? Kan belum di izinin" Cibir Aksa. Jesica memutar bola matanya malas

"Lo pada lama jawabnya! Kaki gue udah pegel" Balas Jesica ketus. Aksa memutar bola matanya malas

"Lebay lo" Ucap Aksa. Jesica berdecak sebal lalu memakan makanan nya sendiri

"Lo gak duduk Key?" Tanya Rigel heran

"Aku boleh duduk di sini?" Tanya balik Keisya. Rigel terkekeh lalu mengangguk

"Jesica aja udah duduk" Jawab Rigel. Keisya langsung duduk di samping kursi Rigel

"Namanya Jesica Gel, kalau gak di izinin udah kena bogem paling" Ucap Raka santai. Jesica melotot ke arah Raka

"Gue cekek lo Ka" Balas Jesica kesal. Raka hanya cengar cengir tak berdosa

Twins Boy (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang