Rigel sedang berada di kamar nya untuk mengganti baju nya, Rigel melihat jam dinding jam 19.00 malam. Sesudah Rigel memakai baju, Rigel menuju keluar kamar dan turun ke bawah. Rigel menuju ruang makan karna tadi Regal sudah menyuruh ke ruang makan untuk makan malam
Di ruang makan sudah ada Regal, Mona dan ayah nya. Rigel langsung berbinar karna ayah nya sudah pulang, Rigel berlari kecil menuju ayahnya
"AYAH!!" Teriak Rigel menggelegar. Yg di panggil Ayah tersentak kaget lalu menoleh ke arah Rigel. Verrel—aya nya Rigel tersenyum manis ke arah Rigel.
Rigel sudah berada di hadapan Verrel yg masih saja gagah meskipun umurnya sudah tua
"Ayah udah pulang?" Pertanyaan super polos dari Rigel sambil mengerjapkan matanya beberapa kali. Verrel terkekeh
"Iya lah ayah udah pulang makanya di sini" Balas Verrel dengan senyum nya. Sedangkan Rigel cengengesan membenarkan perkataan Verrel
"Ohh iya ya El lupa yah" Ujar Rigel tersenyum lebar. Verrel terkekeh melihat anak bungsunya
"Gak mau peluk ayah nih? Kangen gak sama ayah?" Tanya Verrel merentangkan tangannya dengan senyum lembut. Rigel tersenyum lebar lalu menubruk badan Verrel, sampai Verrel mundur 2 langkah. Verrel memeluk Rigel sambil mengusap rambut Rigel
"El kangen sama ayah" Ucap Rigel pelan tapi terdengar oleh Verrel, Verrel tersenyum tipis
"Ayah juga kangen sama El" Balas Verrel lembut
"Udahan dulu peluk peluk nya! Bunda udah selesai masak nih" Ucap Mona. Rigel melepaskan pelukannya
"Bunda masak apa?" Tanya Rigel lalu duduk di kursi makan di ikuti Verrel di hadapannya. Di samping Rigel ada Regal yg sedari tadi diam
"Bunda masakin makanan kesukaan Rigel sama Regal" Jawab Mona langsung duduk di samping Verrel. Tatapan Rigel langsung berbinar di hadapannya ada masakan ayam kecap kesukaan nya
"Wahh bunda the best deh!!" Puji Rigel langsung mengambil ayam itu lalu memakan dengan lahap. Regal yg melihat itu menggelengkan kepalanya
"Jangan buru buru makannya nanti keselek" Peringat Verrel. Rigel mengangguk. Keluarga Adhitama makan malam dengan hangat, Rigel dengan lelucon nya membuat makan malam ini terasa hangat.
Selang beberapa menit. Rigel sudah selesai makan sama hal nya dengan Regal. Mona sedang membereskan meja makan, Verrel memasuki kamarnya entah ngapain. Rigel menepuk perutnya yg terasa kenyang
"El kenyang banget, perut El kaya mau meledak" Ucap Rigel menyenderkan punggung nya ke kursi
"Lo terlalu banyak makan, udah 3 kali nambah" Balas Regal datar. Rigel hanya cengar cengir
Meongg..
Suara kucing mengagetkan Rigel, sontak Rigel menunduk dan menemukan Snow kucingnya. Snow sedang duduk sambil menatap Rigel, mulut nya mangap mangap, Rigel yg mengerti menepuk dahinya
"Aduh El lupa kasih Snow makan!!" Ucap Rigel heboh. Rigel langsung ngacir mengambil makanan kucing
Selang beberapa detik, Rigel membawa makanan kucing dan juga mangkok kucing. Rigel berjalan menuju kucing yg masih kaya tadi, duduk. Rigel berjongkok lalu menaruh mangkok itu setelah itu Rigel menuangkan makanan kucingnya
"Makan banyak ya Snow!" Ucap Rigel mengelus kucing kesayangan nya. Snow langsung memakan makanannya. Rigel langsung berdiri lalu menyimpan makanan kucing itu di meja makan.
"Al temenin El di ruang tamu! El mau ngegambar" Ucap Rigel ke Regal yg masih duduk di kursi makan. Regal mengangguk lalu berdiri menyusul Rigel yg berjalan duluan ke ruang tamu
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins Boy (Tamat)
Teen Fiction(Belum di Revisi) Cerita ini menceritakan tentang anak kembar identik dan mempunyai sifat yg berkebalikan. Anak kembar itu yaitu, Alano Regal Adhitama dan Alano Rigel Adhitama. Mereka berdua saudara kembar, Regal sebagai kakaknya sedangkan Rigel se...
