Twins Boy 47

2.7K 261 5
                                    

Keluarga Adhitama sudah sampai di Vila milik Adhitama dan sekarang mereka juga sudah sampai di London. Vila ini besar melebihi rumah yg berada di Indonesia, dan di sini juga ada beberapa maid. Rigel melirik jam pukul 20.00 malam, kalau di Indonesia pukul 03.00 pagi karna Indonesia lebih cepat 7 jam dari Inggris.

"Kalian berdua tidur ya istirahat, nanti kalian mulai hari senin sekolah biar besok sama kamis istirahat ya" Ucap Mona lembut. Regal dan Rigel mengangguk pelan karna lelah

"Kamarnya di lantai 3 ya" Sambung Mona sedangkan Regal dan Rigel mengangguk lalu berdiri dan menggiring koper mereka dan ke lift lantai 3.

Vila ini ada 3 lantai, lantai pertama ada kamar untuk para maid, di lantai dua ada kamar Verrel dan Mona, dan di kamar ketiga ada kamar Regal dan Rigel. Di Vila ini juga banyak ruangan, seperti perpustakaan, gym, ruang tamu, dapur yg luas, ruang makan, tempat lukis, tempat tanaman hias, dan masih banyak lagi.

Di sini juga ada lift karna takutnya ada yg cape menaiki tangga. Lift juga ada yg khusus keluarga Adhitama ada juga khusus untuk para maid.

Lift pun terbuka, Regal dan Rigel langsung keluar menyeret koper dan berjalan ke arah kamar masing masing. Rigel langsung memasuki kamarnya karna di pintunya ada namanya di gantung. Rigel menyimpan asal kopernya lalu membaringkan badannya yg lelah

Rigel memerhatikan sekitar kamarnya yg berwarna biru muda dengan putih dan di langit langit pun ada bintang bintang membuat Rigel tersenyum tipis. Rigel suka model kamar begini karna menurut nya lucu

"Semoga besok baik baik aja" Gumam Rigel lalu memejamkan matanya karna sudah mengantuk tanpa mengganti pakaian dan melepaskan sepatu nya.

Sedangkan di kamar Regal, Regal sedang mengganti pakaiannya tanpa mengganti celananya. Regal mengambil kaos santai lalu melangkah menuju kamar mandi yg ada di dalam kamarnya. Regal mencuci muka terlebih dahulu dengan sabun muka, lalu membilasnya.

Regal mengambil handuk kecil lalu mengelap mukanya dan mengembalikan handuk ke gantungan. Regal keluar dari kamar mandi lalu membaringkan badannya dan menatap langit langit kamarnya yg berwarna hitam abu abu.

"Gue harap besok hari yg terbaik" Gumam Regal lalu tak lama tertidur pulas dengan nafas teratur. Regal dan Rigel sudah tertidur pulas karna perjalanan yg cukup panjang

Ke esokan paginya, Regal terbangun dari tidurnya karna sinar matahari masuk dari jendela kamarnya. Regal menguap sebentar sambil meregangkan tanganya dan langsung duduk dengan mata setengah terpejam lalu melirik jam yg sudah menunjukan 8 pagi.

Regal turun dari ranjangnya dan melangkah menuju kamar mandi membersihkan diri. Tidak butuh lama, Regal sudah keluar dari kamar mandi dengan celana pendek dan handuk kecil di lehernya tanpa pakaian atas memperlihatkan perut kotak kotaknya.

Regal menghampiri kopernya yg belum disusun lalu mengambil kaos abu abu polos dan memakainya. Regal membuka gordennya dan membuka kaca jendela, Regal langsung keluar kamar ingin menghampiri kamar Rigel.

"Selamat pagi tuan" Sapa maid itu dengan ramah sambil membungkukan badannya sopan dengan membawa sapu

"Pagi juga" Balas Regal sopan sambil membungkuk dikit dengan senyum tipisnya

"Saya permisi dulu" Pamit maid itu ingin melangkah pergi

"Bentar" Cegah Regal. Dan maid itu berhenti lalu membalikan badannya

"Ya ada apa?" Tanya Maid itu sopan

"Jangan panggil saya tuan karna itu seperti gak pantas buat saya, panggil aja Al dan suruh maid lain untuk memanggil saya Al bukan tuan" Jelas Regal sopan dengan senyum tipis

Twins Boy (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang