Twins Boy 11

7.1K 651 3
                                    

Masuklah dua mobil dan satu motor di rumah Adhitama. Mereka semua keluar dari mobil dan yg satu lagi membuka helm nya. Mereka itu Regal dkk, Rigel dkk, Jesica dan Keisya. Jesica menganga tak percaya rumah di hadapannya, rumah Adhitama memang sangat besar, rumah yg di cat putih di campur silver, pekarangan depan yg asri banyak tumbuhan, dan ada satu air mancur di pekarangan. Jesica tak percaya rumah ini seperti istana

"Awas tuh mulut masuk capung" Ucap Regal datar. Jesica langsung menutup mulutnya lalu menatap Regal

"Gak usah capung juga kali! Kalau coklat masuk ke mulut gue gak papa" Protes Jesica kesal. Regal hanya mengedikan bahu. Regal membuka knop pintu lalu membukanya, mereka semua masuk kedalam rumah Adhitama

Mereka semua tercengang melihat isi rumah ini, kecuali Rigel dan Regal. Di dalam rumah ini banyak lukisan, foto kelurga di pajang gede, sofa berukuran panjang, ada lampu gantung yg indah, tangga yg memutar menuju lantai 2, ada tanaman buatan dan banyak lagi.

Mereka menuju sofa panjang yg bisa menampung banyak orang, dan ada sofa single yg besar.

"Gila empuk banget nih sofa" Ucap Tristan menyenderkan kepala nya lalu memejamkan matanya

"Gue bisa beberapa minggu duduk di sofa ini" Sambung Bara nyaman. Mereka semua duduk di sofa panjang itu kecuali Regal di kursi single

"Mau belajar dimana?" Tanya Regal datar ke yg lain

"Di perpustakaan aja Al! Di sana kan banyak buku" Jawab Rigel antusias. Di rumah Adhitama memng mempunyai perpustakaan sendiri dan kenapa Regal masih beli buku? Karna Regal sudah hampir semua baca di perpustakaan

"Lo punya perpustakaan?" Tanya Aksa tak percaya

"Punya di lantai 2" Jawab Rigel. Rumah Adhitama cuman 2 lantai, tapi kedua lantai itu sangat luas dan banyak ruang ruangan

"Ehh ada temannya El sama Al ya" Ucap Mona tiba tiba datang. Mereka semua kompak menoleh ke arah Mona. Mona memakai baju rumahan biar gak ribet, pikirnya.

"Halo tante!" Ucap mereka semua kecuali Regal dan Rigel

"Hai juga! Wah jadi rame deh kalau ada kalian, oh iya saya Mona bundanya Regal sama Rigel" Sapa Mona dengan senyuman nya. Mereka semua salim terlebih dahulu ke Mona

"Wahh di sini ada gadis juga!" Ucap Mona dengan tatapan berbinar.

"Halo tante saya Jesica temannya Regal" Sapa Jesica dengan senyuman

"Gue juga bukan temen lo gitu?" Tanya Rigel kesal sambil melipatkan tangannya di dada

"Maksud gue, gue sekelas sama Regal gitu! Lo juga temen gue" Balas Jesica. Rigel mangut mangut mengerti

"Nama saya Keisya tante" Ucap Keisya

"Ohh gitu! Kalian mau belajar bareng?" Tanya Mona ke yg lain

"Iya bun" Jawab Regal datar

"Kalian belajar di perpustakaan aja ya, di sana banyak buku jadi kalian cari aja" Usul Mona

"Kata gue juga apa! Kuy ke perpus" Ajak Rigel ke yg lain. Mereka semua mengangguk lalu berdiri dari sofa

"Tante kita ke perpustakaan dulu ya" Pamit Dafa

"Iya silahkan, tante ambil minuman sama camilan ya nanti di anter ke atas" Balas Mona. Mereka semua mengangguk

"Anu tante boleh kita bantu tante? Biar nanti tante ke atas gak ribet bawanya" Tawar Jesica

"Ahh tentu saja boleh dong" Balas Mona antusias

"Saya juga ya tante" Ucap Keisya. Mona mengangguk mantap

"Yuk para gadis kita ke dapur" Ajak Mona ke Jesica dan Keisya

Twins Boy (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang