Keisya sedang berada di kamarnya sambil menulis sesuatu di bukunya. Kamar Keisya berwarna pink dengan putih, di tembok ada poster poster kpop, lemari kaca khusus itu album dan lighstick. Ada meja belajar di samping ranjang miliknya, kaca jendela di biarkan terbuka dan angin malam membuat Keisya merasa tenang.
Kamar Keisya lumayan luas, kamar mandi juga ada di dalam kamarnya. Tempat rias pun ada di pinggir lampu tidur, ada juga karpet berbulu yg halus. Keisya masih menulis sesekali menatap luar jendela untuk melihat bintang bintang yg cerah.
Keisya tersenyum tipis melihat bintang bintang itu yg lumayan banyak. Lalu Keisya beranjak dari kursinya dan menuju balkon kamarnya, Keisya menikmati angin malam yg menyejukan.
Tangan Keisya di bulatkan dan mengarahkan ke bintang dengan mata di pejamkan sebelah. Keisya tersenyum tipis karna melihat bintang itu sangat indah
"Apakah aku bisa menggapaimu?" Gumam Keisya masih dengan tangannya di bulatkan menatap bintang
"Mungkin bisa" Sambung Keisya lalu menurunkan tangannya dan memejamkan matanya
"Aku harap dia masih mengingatku" Ucap Keisya pelan.
Flashback of
Ada seorang anak perempuan berumur 5 tahun yg meringkuk ketakutan di keramaian orang orang. Anak perempuan itu ketakutan karna terpisah oleh kedua orang tuanya, dan orang di sekitar nya seperti tidak ada niatan untuk menolongnya.
"Mamah, ayah, abang dimana" Gumam anak perempuan itu sambil menangis. Anak perempuan itu yaitu Vania Keisya Felicia, Keisya terpisah dengan kedua orang tuanya sama abangnya karna Keisya menghampiri toko boneka tanpa di ketahui kedua orang tuanya.
Tanpa Keisya sadari, kedua orang tuanya meninggalkan dirinya sendiri di sini. Saat Keisya menyadari kalau orang tuanya tidak bersamanya segera mencari mereka, tapi gak ketemu ketemu malah sekarang tersesat
"Hiks hiks Kekey takut" Ucap Keisya pelan sambil sesenggukan. Keisya tersentak kaget karna ada yg menepuk pundaknya, Keisya mendongak dengan muka merahnya gara gara menangis.
"Kamu kenapa?" Tanya seorang anak laki laki dengan polos lalu berjongkok mensejajarkan dengan Keisya
"A-ku ter-sesat" Jawab Keisya sesenggukan. Anak laki laki itu mengangguk dengan senyum lebarnya
"Ohh kamu tersesat, kamu lagi nyari orang tua kamu?" Tanya anak laki laki itu dengan kepala di miring kan. Keisya mengangguk masih dengan tangisan kecilnya
"Yuk aku bantu kamu cari orang tua kamu" Ajak anak laki laki itu langsung berdiri lalu menyodorkan tangannya. Keisya menatap anak laki laki itu lalu tersenyum dan menerima uluran tangan Rigel
"El kamu ngapain?" Tanya anak laki laki yg mirip dengan anak laki laki di hadapan Keisya. Keisya kebingungan melihat wajah kembar di hadapan nya
"El mau bantuin hmmm siapa nama kamu?" Tanya anak laki laki itu polos
"Nama aku Keisya" Jawab Keisya dengan senyum lebarnya
"Nama aku Rigel, kalau ini kakak kembar aku Regal" Ucap Rigel dengan riang
"Halo" Sapa Regal dengan senyuman nya.
"Gimana aku bisa bedain nya?" Tanya Keisya polos, Rigel berfikir sejenak dengan jarinya di dagu
"Ahh aku tau, mata aku sama Al beda! Kalau aku coklat kalau Al hitam" Jawab Rigel semangat. Keisya mengangguk lucu
"Yaudah yuk ke orang tua aku dulu, biar ikut bantu" Ajak Rigel lalu menggengam tangan Keisya dan Regal menuju orang tua mereka
Keisya merasa senang bertemu si kembar terutama Rigel, dan Keisya masih mengingat Rigel sampai sekarang. Takdir menemukan mereka berdua saat sudah remaja, sayangnya Rigel tidak mengingatnya. Tapi Keisya tak masalah, pertemuan mereka hanya sekali, Rigel juga pasti sudah lupa.

KAMU SEDANG MEMBACA
Twins Boy (Tamat)
Teen Fiction(Belum di Revisi) Cerita ini menceritakan tentang anak kembar identik dan mempunyai sifat yg berkebalikan. Anak kembar itu yaitu, Alano Regal Adhitama dan Alano Rigel Adhitama. Mereka berdua saudara kembar, Regal sebagai kakaknya sedangkan Rigel se...