Twins Boy 78

3.2K 286 61
                                        

Rigel melangkah ke depan berhadapan dengan 5 orang itu dengan tatapan dinginnya. Lalu tiba tiba muncul lagi 5 orang, jadi totalnya 10 orang di hadapan Rigel dkk. Rigel menatap satu satu 10 orang itu dengan tatapan dinginnya

"Jesica, tolong lepasin Al! Gue urus dulu ini" Ucap Rigel dingin sambil mengacungkan pedangnya Ke 10 orang itu. Jesica mengangguk paham lalu menoleh ke Keisya

"Key ayo!!" Ajak Jesica, Keisya pun mengangguk. Lalu mereka berdua melewati 10 orang itu menuju Regal di belakang.

"Lo bantu gue" Ucap Rigel datar ke Aksa. Aksa hanya mengangguk santai dan mengambil pistol dan pisau kecilnya

"Ternyata lo keren juga kalau udah serius" Ujar Aksa dengan senyum tipisnya dan langsung menyerang musuh di hadapannya. Rigel tertawa kecil dengan perkataan Aksa, Rigel pun langsung menebas musuh di depannya

Jesica menghampiri Regal tapi di hadang sama Salsa. Jesica menggeram marah ke Salsa, Jesica sangat sangat membenci wanita di hadapan nya ini. Jesica mengambil pisau kecil di sakunya

"MINGGIR LO SIALAN!!" Bentak Jesica emosi sambil menatap tajam Salsa. Salsa memainkan pistolnya dengan santai dan menatap Jesica remeh

"Lo harus lawan gue" Balas Salsa santai. Jesica tertawa meremehkan mendengar perkataan Salsa

"Lo bakal nyesel udah nantang gue!" Ucap Jesica tajam. Jesica pun langsung menyerang Salsa dengan pisaunya, Jesica ingin sekali membunuh cewek di hadapannya ini karna membuat keadaan Regal buruk.

Salsa menghindar dari serangan Jesica santai sesekali menangkis nya, Jesica menggeram marah karna serangannya tidak kena. Jesica pun menendang Salsa tapi kakinya langsung di tangkap sama Salsa

"Kemampuan lo cuman segini?" Tanya Salsa meremehkan sedangkan Jesica mengepalkan tangannya emosi. Jesica langsung memutarkan badannya dan langsung menendang kepala salsa dengan kaki satunya lagi.

Salsa pun mundur beberapa langkah dan mukanya ada goresan akibat mengenai sepatu tinggi Jesica. Jesica tersenyum miring

"Gue baru mulai!" Ucap Jesica dingin dan langsung menyerang Salsa. Keisya pun menghampiri Regal untuk melepaskan ikatannya

"Regal tolong bangun!" Ucap Keisya khawatir sambil melepaskan rantai di tangannya dan di kakinya. Keisya berdecak pelan karna rantai itu di gembok dan Keisya gak punya kuncinya

Keisya mengambil sesuatu di sakunya dan ternyata kawat besi kecil. Kenapa Keisya bawa kawat besi? Karna Verrel menyuruh Keisya membawanya takutnya ada sesuatu yg di gembok tapi kita gak punya kuncinya

"Regal pliss bangun!! Nanti Jesica khawatir sama kamu kalau gak bangun!" Ucap Keisya khawatir karna Regal tidak bangun bangun. Keisya pun membuka gembok dengan kawat besinya dulu di tangan

Keisya tersenyum lebar karna gembok di tangan Regal sudah terlepas, Keisya pun melepaskan rantai yg melilit di tangan Regal. Keisya menatap sendu karna tangan Regal lecet

Salsa membelalak matanya karna melihat Keisya yg sudah membuka rantai di tangan Regal. Tadi Salsa lengah dan tidak memerhatikan Regal.

"Perhatiin lawan lo di depan bangsat!!" Ucap Jesica tajam dan...

BUGH...

Jesica membogem kuat muka Salsa sampai tersungkur dan terduduk. Jesica menghampiri Salsa dengan pisau kecil di tangannya

"Lo salah pilih lawan!" Ucap Jesica dingin. Salsa berdecak pelan lalu berdiri lagi berhadapan dengan Jesica. Salsa memerhatikan Keisya yg berusaha membuka gembok kaki Regal

"Lo yg salah pilih lawan Jesica!" Balas Salsa dengan senyum smirk nya sementara Jesica menatap tajam Salsa.

"SYASYA!!" Teriak Salsa membuat Jesica menoleh ke belakang. Dan betapa terkejut nya Jesica melihat Salsa yg ada dua dan berada di belakang Keisya ingin memukulnya

Twins Boy (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang