Twins Boy 29

3.4K 305 5
                                    

Bel istirahat berbunyi, para murid langsung bersorak ria karna waktu istirahat sudah tiba, Sama hal nya dengan Regal dkk dan Rigel dkk. Mereka membereskan alat tulis mereka untuk ke kantin, setelah semuanya selesai mereka keluar kelas. Regal mengambil earphone nya lalu memasakangkan ke telinganya tidak lupa menancapkan ke handphone nya.

Mereka menuruni tangga karna kelas mereka ada di lantai 2, sesampainya di lantai satu, para adik kelas siswi langsung menatap ke Rigel dkk dan Regal dkk. Tatapan mereka tertuju Rigel dan Regal dengan memuja, memang wajah mereka itu tampan menuruni muka nya Verrel ayah mereka.

"Buset tuh adik kelas natap ke arah Rigel sama Regal semua" Gumam Bara kagum. Tapi Regal da Rigel tidak memedulikan tatapan orang, Regal yg sedang mendengarkan lagu menatap lurus, sedangkan Rigel sedang mengobrol dengan Keisya

"Kekey kenapa mereka semua natap gue ya? Muka gue ada sesuatu gitu" Ucap Rigel sambil memegang mukanya. Keisya terkekeh lucu dengan Rigel

"Bukan Gel, mereka natap kamu karna kamu ganteng kayaknya" Jawab Keisya jujur. Keisya harus jujur dengan Rigel yg polos ini, kalau dirinya bohong, Keisya seperti merasa bersalah dengan Rigel maupun hanya berbohong yg sepele

"Oh ya?" Tanya Rigel lalu menatap adik kelasnya itu. Adik kelas itu langsung berteriak-teriak tak jelas hanya Rigel yg sedang menatap mereka. Rigel tersentak kaget karna tiba tiba tuh adik kelas teriak teriak tak jelas

"Gak usah di tatap El, emang gak ada yg waras" Tutur Regal datar tidak menatap Rigel. Rigel mengangguk saja emang benar pikirannya kalau tuh para adik kelas gak waras

Jesica menatap wajah Regal dari samping untuk memastikan kalau Regal itu ganteng, karna membuat para adik kelas jatuh hati ke Regal. Regal yg merasa di tatap oleh Jesica menoleh ke arah Jesica dengan heran

"Apa?" Tanya Regal datar

"Kenapa tuh adik kelas natap lo ya? Emang lo ganteng gitu? Menurut gue lo itu mukanya kaya air comberan" Ujar Jesica dengan tatapan meneliti wajah Regal. Regal berdecak sebal tidak menjawab perkataan Jesica

"Bercanda gue elah! Lo itu ganteng ternyata" Sambung Jesica dengan cengiran nya. Regal gak menjawab tapi senyum tipis nya terbit begitu saja, sayangnya Jesica tidak melihat karna sudah tidak menatap Regal lagi

Sesampainya di kantin, mereka mencari bangku kosong untuk di duduki. Mereka memilih bangku yg ada di pojok karna tidak terlalu bising, mereka menduduki kursi itu lalu Raka dan Dafa memesan makanan para sahabatnya. Regal yg sedang mendengarkan lagu, Bara dan Tristan yg sedang bermain game sambil mengumpat karna mereka berdua kesal dengan game itu, Jesica dan Keisya yg sedang mengobrol

Rigel dan Aksa yg sedang bermain gunting, batu, kertas di tengah nya ada botol. Rigel kalah bermain suit, lalu Aksa memukul kepala Rigel dengan botol agak keras. Rigel mengelus kepalanya yg agak sakit sambil menatap sinis Aksa

"Sakit bego!" Ucap Rigel ketus. Aksa terkekeh melihat Rigel yg merajuk

"Utututu sakit ya? Sini biar gue pukul lagi biar gak sakit" Ucap Aksa ancang ancang memukul kepala  Rigel, saat ingin memukul kepala Rigel tiba tiba ada adik kelas yg menghampiri meja mereka

"Hai!!" Sapa adik kelas itu sambil membawa nampan dengan temannya juga. Mereka semua langsung menatap adik kelas itu, tangan Aksa masih di udara sambil memegang botol. Rigel langsung mengambil botol itu dari tangan Aksa lalu memukul kepala Aksa kuat

"AHKK SIALAN LO!!" Teriak Aksa sakit. Gimana gak sakit, Rigel memukul kepala Aksa tak tanggung tanggung, udah tau Rigel cowok punya tenaga nya gede lagi. Rigel langsung tertawa puas karna berhasil memukul kepala Aksa

Mereka semua mengalihkan tatapan nya ke Aksa dan Rigel, mereka menatap heran dengan mereka berdua.

"Napa lo Sa?" Tanya Bara heran. Karna sedari tadi dirinya tidak memerhatikan Rigel dan Aksa

Twins Boy (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang