Regal menatap sendu seseorang yg berada di ranjang rumah sakit dengan luka di dahinya. Regal menelungkupkan kepalanya di samping ranjang sambil duduk dengan Regal memegang tangan seseorang orang. Regal mengutuk dirinya sendiri yg tidak bisa menjaga kembarannya.
Yup yg tertidur di ranjang rumah sakit yaitu Rigel. Rigel membuka matanya perlahan sambil mengedipkan matanya pelan lalu menoleh ke arah Regal yg masih menelungkupkan kepalanya.
"Hmm Al" Panggil Rigel pelan membuat Regal mengangkat kepalanya. Rigel tersenyum tipis lalu berusaha duduk dan Regal segera membantu Rigel. Rigel menyenderkan badannya
"Al kenapa gak sekolah?" Tanya Rigel heran. Regal menggelengkan kepalanya sambil mengelus rambut Rigel
"Enggak, Al mau jagain El aja" Jawab Regal lembut. Rigel tersenyum lebar membuat Regal heran
"Gak dapet di percaya kalau El punya kembaran yg mirip banget!" Ucap Rigel dengan senang. Regal hanya tersenyum kikuk dengan perkataan Rigel.
Flashback of
3 bulan yg lalu
Rigel baru saja pulang sekolah karna tadi Rigel masuk ekstrakurikuler seni. Yup Rigel belajar menggambar sedangkan Regal malas masuk ke ekstrakurikuler karna merepotkan, menurutnya. Regal sudah pulang dari tadi dan di sini hanya ada Rigel dan beberapa murid lagi.
Rigel berjalan menuju parkiran sekolah dan menaiki mobil miliknya. Rigel langsung melesat meninggal kan sekolah, Rigel menyetir dengan santai sesekali bersenandung kecil. Rigel dan Keisya masih saling kasih informasi karna takutnya di salah satu mereka khawatir karna tidak tau kabar.
Rigel merasa ada yg mengikuti nya, lalu Rigel melihat ke arah kaca mobil untuk melihat ke belakang. Bener dugaan Rigel, ada yg mengikutinya dengan mobil satu dan dua motor.
Alhasil Rigel tidak langsung pulang ke rumah, Rigel mutar mutar dulu dan benar saja mobil dan kedua motor itu mengikutinya. Rigel berdecak kesal lalu mempercepat laju mobilnya sesekali Rigel melihat ke arah belakang
Satu mobil dan kedua motor itu pun mempercepat kecepatannya membuat Rigel kesal lalu menginjak gasnya dengan kecepatan penuh
"Mereka siapa sih?! Ganggu gue aja!" Gumam Rigel kesal untung saja di jalanan ini sepi jadi Rigel mudah mengebutkan mobil nya.
Rigel menginjek rem nya tapi tidak berfungsi, Rigel menginjak rem nya kembali, tapi tetap tidak berfungsi membuat Rigel khawatir.
"Sialan!" Umpat Rigel lalu matanya melebar karna ada anak kecil yg menyebrang jalan. Rigel langsung membanting setir nya dan Rigel menabrak pembatas jalan, setengah badan mobil ada di pinggir jurang hampir terjatuh.
Rigel sudah pingsan dengan darah bercucuran di dahinya. Tak lama mobil itu yg masih ada Rigel terjatuh ke jurang membuat warga langsung panik dan ikut turun ke bawah. Untung saja mobil itu tidak terlalu jauh
Tapi mobil itu terbalik, dan para warga pun menghampiri Rigel sebelum mobil itu meledak. Warga pun langsung mengambil Rigel dengan perlahan dan Rigel pun keluar. Warga pun menggotong Rigel ke atas, sampai di atas mobil pun meledak.
Para medis langsung memasuki Rigel ke dalam ambulan, tadi ada salah satu warga menelpon ambulan untuk membawa Rigel ke rumah sakit. Mobil dan kedua motor tadi yg mengikuti Rigel tersenyum miring lalu melangkah pergi
Regal yg sedang berada di perpustakaan sambil membaca buku tersentak kaget karna ada yg mendobrak pintunya. Ternyata salah satu maid yg mendobrak pintu sambul mengatur nafasnya
"Hah.. Hah.. Maaf tuan! Saya ingin kasih tau, kalau tuan Rigel kecelakaan!" Ucap Maid itu membuat Regal membelalak kaget, Regal langsung menyimpan bukunya dan melangkah keluar.

KAMU SEDANG MEMBACA
Twins Boy (Tamat)
Novela Juvenil(Belum di Revisi) Cerita ini menceritakan tentang anak kembar identik dan mempunyai sifat yg berkebalikan. Anak kembar itu yaitu, Alano Regal Adhitama dan Alano Rigel Adhitama. Mereka berdua saudara kembar, Regal sebagai kakaknya sedangkan Rigel se...