Jesica langsung berhadapan dengan Fitri dkk dengan tatapan seperti silet, bahkan Raka dan Dafa kembali sambil membawa nampan merasa ada hawa hawa yg mencengkam. Jesica mengambil es teh yg baru aja Dafa taruh di meja
"Lo emang harus di beri pelajaran! Kakak kelas macam apa yg bully adik kelas!! Lo merasa berkuasa karna lo kakak kelas kan?! OTAK LO GUNAIN BANGSAT!! JANGAN GANGGU MURID LAIN!! LO EMANG KAKAK KELAS GOBLOK YG BARU PERTAMA GUE TEMUI!! BELAJAR YG BENER, BIAR OTAK LO JALAN! OTAK UNTUK MIKIR BUKAN UNTUK NINDAS ORANG!!" Ucap Jesica di akhiri teriakan emosi dengan tatapan tajam dan menyiram es teh itu ke muka Fitri
"LO GILA HAH?! LO SIAPA MAIN NYIRAM MUKA GUE?! ORANG TUA LO GAK NGAJARIN SOPAN SANTUN HAH! ORANG TUA MACAM APA BIARIN SIFAT LO YG GAK SOPAN!" Teriak Fitri penuh emosi karna mukanya di siram
Jesica pun nambah tersulut emosi karna membawa bawa orang tuanya. Sedangkan Aksa dkk menonton pertunjukan itu dengan popcorn di tangan mereka, entah dimana mereka dapet popcorn. Keisya langsung panik sambil mengigit ujung kukunya
Teman Fitri agak takut dengan aura Jesica yg sedang tersulut emosi, Jesica mengambil jus alpukat milik Keisya dan menyiram ke atas kepala Fitri. Fitri nambah membelalak matanya kaget
"LO—" Ucap Fitri terpotong
BUGH..
Jesica langsung membogem muka Fitri emosi membuat murid lain kaget setengah mati, karna baru pertama liat siswi yg memukul dengan tonjokan. Aksa dkk malah terkagum dengan aksi Jesica, beda dengan Keisya langsung menghampiri Jesica untuk menenangkan pikirannya.
Fitri pun tersungkur dan pingsan dengan mulutnya agak robek akibat bogeman Jesica. Nafas Jesica memburu karna belum merasa puas dengan pukulannya. Keisya mengelus punggung Jesica untuk menenangkan,
"Lo gila hah?!! Kenapa lo mukul dia?! Gue laporin ke kepala sekolah!" Ucap Riska teman Fitri emosi dan menghampiri Fitri
Jesica mengambil piring plastik yg berisi mie ayam miliknya dan melempar ke arah Riska membuat murid lain nambah kaget
"Silahkan lo laporin! Gue gak peduli! Kalau lo berani ganggu gue lagi, gue patahin tangan lo!" Ancam Jesica tajam. Sedangkan Riska kaget, dan kedua teman Fitri lagi pun membantu Riska dan Fitri yg pingsan.
Keisya menatap Jesica yg baru pertama kali semarah ini. Keisya sama sekali gak pernah ngelakuin itu, paling Keisya kalau marah besar hanya menampar atau berteriak.
"Udah Jes, kamu bersihin dulu rambut sama badan kamu. Aku bawa baju olahraga" Ucap Keisya. Jesica mengangguk lalu membalikan badannya, Jesica menoleh ke belakang
"Jangan lupa bawa nenek lampir itu ke UKS" Ucap Jesica datar dan melangkah pergi di ikuti Keisya. Aksa dkk menghela nafasnya kecewa karna gak terlalu seru
"Ahk gak rame! Gue pengen liat baku hantam yg lebih seru" Keluh Bara kesal sambil menatap Fitri dkk
"Gue pengen liat Jesica lempar gelas kaca ke muka kakak kelas sialan itu" Ucap Tristan sambil menunjukkan gelas kaca nya.
"Gue setuju!" Ucap Aksa, Raka dan Dafa berbarengan. Aksa dkk pun gregetan dengan aksi semena mena Fitri dkk
"Oh iya nyonya mie ayam, jangan lupa bersihin rambut lo ya" Ejek Bara dengan senyum miring nya. Riska menatap tajam Bara
"Diem lo!!" Sentak Riska garang
"Dih malah ngegas! Makanya lo jangan kaya nenek lampir itu, rambut lo gak akan jadi mie ayam" Balas Bara santai. Riska kesal lalu memapah Fitri dengan temannya.
"Dasar cewek" Gumam Aksa dkk berbarengan dan memakan makanan mereka.
Jesica komat kamit gak jelas karna sekarang badannya jadi bau, rambutnya pun sama. Keisya tersenyum tipis, Keisya juga pasti marah kalau di giniin, tapi Keisya gak sampe bogem mukanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Twins Boy (Tamat)
Ficção Adolescente(Belum di Revisi) Cerita ini menceritakan tentang anak kembar identik dan mempunyai sifat yg berkebalikan. Anak kembar itu yaitu, Alano Regal Adhitama dan Alano Rigel Adhitama. Mereka berdua saudara kembar, Regal sebagai kakaknya sedangkan Rigel se...