Part 71

2.7K 121 6
                                    

Nendo berjalan ke ruangan Kinan,mendapati semua anggota keluarga nya disana yang hanya bisa menangis agar Kinan bisa bangun kembali.Nendo menghembus kan nafasnya."Permisi saya akan bawa Kinan ke ruang operasi."ucap Nendo to the poin.

"Jadi?ada yang mau donorin ginjal nya sama Kinan?"Tanya Kinara.

"Belum tentu karena saya akan mencobanya jika tidak cocok,tunggu sampai ada yang mau donorin lagi."ucap Nendo.

"Nendo lakuin apapun buat Kinan,dia masa depan gue."ucap Kevin,ucapan Kevin membuat Nendo memutar bola matanya malas.

"Jangan berharap lebih sama Kinan, Kinan gak cinta sama Lo!"ucap Nendo penuh penekanan.

"Gak mungkin,gue tau semuanya Kinan cinta sama gue walaupun enggak gue bakal bikin dia cinta sama gue."jawab Kevin.

"Terserah!"balas Nendo.

"Tolong lakukan yang terbaik."ucap Kania

"Tentu,permisi saya akan bawa Kinan."ucap Nendo dan beberapa suster langsung membawa Kinan.

"Kevin cepat bawa Bryan kesini."ucap Dendra.

"Oke pa."ucap Kevin dan langsung berlari menuju kantor polisi.

•••

Di luar banyak sekali yang menunggu operasi kinan dan Aldo semoga ada keajaiban untuk mereka berdua.Mereka disana tidak henti-hentinya berdo'a untuk keselamatan mereka.

Tak lama ruangan operasi nya terbuka,Nendo dengan sahabatnya Enggar yang sama-sama seorang dokter.

"Gimana,cocok?"Tanya Kevin.

"Cocok."jawab Enggar.

"Ginjal Aldo dan Bryan cocok untuk Kinan dan kita akan melaksanakan operasi nya sekarang."ucap Nendo.

"Lakukan yang terbaik."ucap Anton dan dibalas anggukan oleh Nendo dan Enggar.Anton ikut bicara karena disana ada anak bungsunya anak yang terkadang ia pukul dulu karena perbuatan dan sekarang kini dia tengah berjuang untuk hidupnya.

Pintu operasi tertutup semua dokter dan perawat akan melakukan yang terbaik untuk mereka disana tapi hanya Tuhan yang akan menentukan nasib mereka.

"Nad, sholat yu."ajak Dita.

"Ayo."jawab Nadia.

"Gue ikut."ucap Sintia.

"Hm"ucap Dita,awalnya Dita ingin marah tapu Sintia akan melakukan hal baik jadi jangan dilarang nanti malah dia yang kena dosanya.

"Gue ikut."ucap Alfin.

"Gue juga."

"Mari mending kita sholat mendo'a kan mereka, operasi nya juga seperti akan lama."ucap Anton dan diikuti oleh semua orang.

•••

Kinan matanya tertutup begitu juga Aldo,dengan berbagi macam peralatan untuk menyambung hidup mereka yang menempel di tubuhnya.

"Dok,Aldo melemah."ucap Suster.

Nendo mulai cemas, padahal dia tidak akan mendonorkan ginjal Aldo dua-duanya untuk Kinan.Tapi keadaan Aldo semakin memburuk.Susana di dalam sana semakin mencekam ketakutan itu semakin menjadi-jadi.

Apakah pada akhirnya salahsatu dari mereka akan meninggal? jangan jika salahsatu datu mereka meninggal yang satu nya juga akan merasa kehilangan, sakit hati yang mendalam.
Tentang rindu yang ingin mereka ucapkan satu sama lain,tapi susah untuk di jelaskan.

Tidak ada yang bisa dilakukan manusia kecuali memohon dan bersembah kepada Tuhannya,memohon untuk kesembuhan untuk mereka yang tengah berjuang untuk hidupnya.Kini hanya tangisan dalam do'a yang bisa mereka lakukan setiap kata do'a untuk kesembuhan orang yang mereka sayang.

K I N A N √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang