Part 13

3.4K 154 5
                                    

PRANG

Kinan tak sengaja bersenggolan dengan waiters Disana yang sedang membawa minuman untuk diantar kan ke tamu keluarga Husein.

Semua sontak melihat arah sumber suara.

"Mbak kalau Jalan pake mata"Ucap waiters

Kinan menunduk

"Maaf mbak saya gak sengaja saya benar-benar minta maaf"Ucap Kinan sambil sedikit membungkuk badannya

Waiters itu mendongkak kan kepalanya dia langsung melotot seketika.

"Loh ko Mirip sama yang da Disana, tapi yang membedakan warna bola mata dan lesung pipi kamu punya lesung pipi sedangkan dia tidak kamu...."Ucap waiters itu sambil mengetuk-ngetuk telunjuknya ke kepala nya.Waiters itu melotot"KAMU KINAN ANAK PAK DENDRA"Teriaknya

Sedangkan Kinan dan teman-temanya menutup telinga rapat-rapat.
Semua sontak melihat kearah keluarga Dendra dan Kinan secara bergantian.

"Kinan"batin Kinara

"Anak itu kurang ajar sekali"Batin Dendra

Kevin mengepalkan kedua tangannya menahan amarahnya yang terus saja meronta-ronta,rahang nya mengeras,matanya memerah.

"Mau dia itu apa?mau mempermalukan keluarga nya sendiri"batinya

"Wah bener itu Kinan"

"Iyah bener Kinan kan punya lesung pipi iyh itu kinan"

Oh yang membedakan Kinan dan Kinara itu bola mata Kinan hazel sedangkan kinara hitam teduh dan Kinan mempunyai lesung pipi sedangkan Kinara tidak punya.

"Berarti pak Dendra bohong dong"

"Iyah kok gitu sih"

Begitulah ucapan-ucapan tamu undangan yang lainya

"Kalian pergi sekarang"Ucap Kinan

"Tapi Nan.."Ucap Aldo

"Pergi biar gue selesaikan masalah nya"

"Hati-hati Nan"Ucap Nadia dan Dita bersamaan

"Iyah,cepet pergi gue gak mau kalian kena Masalah"Ucap Kinan

Sedangkan teman-teman nya hanya mengangguk kepala.

Kinan berjalan kerah keluarga nya dan naik keatas panggung yang sudah disediakan.
Semua orang menatap Kinan dengan wajah mungkin bisa dibilang kepo sih sedangkan keluarga nya menatapnya dengan sinis kecuali dengan Kinara yang menyapanya ceria.

"Nan sini Deket aku"Ucap Kinara

Sedangkan Kinan hanya mengangguk.

Kevin mendekat kan bibirnya kerah telinga Kinan dan berbisik "memalukan"Kinan hanya menghela nafas dan menutup mata nya.

"Pak kenapa bapak berbohong?"tanya salah satu wartawan

"Sa.."Belum selesai Dendra berbicara
Kinan lebih dulu memotong nya dan berjalan kerah depan.

"Enggak papa saya gak pernah bohong apa yang diucapkan papa itulah bener,papa ngucapin selamat ulang tahun untuk saya,tidak mungkin dong seorang ayah tidak mengucapkan selamat atas hari ulang tahun anaknya"Ucap Kinan"iyakan Pah"lanjut nya smabil melihat kerah Dendra dengan senyuman.

"Kata pak Dendra Kinan sedang dirumah Nenek"Tanya nya lagi

"Iyah kemarin saya dirumah Nenek tapi tadi siang saya pulang,dan langsung kesini mau buat suprise eh malah ketauan deh heheh"Ucap Kinan sambil tersenyum manis seolah tidak pernah ada masalah dalam hidupnya.

K I N A N √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang