Aku takut kamu pergi
Jika kenyataannya walaupun
Bukan aku pelakunya.
"Tunggu disini aku mau beli salep buat kamu"ucap Aldo sambil membawa Kinan kesebuah taman yang tak jauh dari apotek.
"Gak usah,aku gak papa kok"ucap Kinan
"Enggak pokoknya tunggu di sini"kekeh Aldo,dan Aldo sedikit berlari untuk menyebrangi jalan.
Kinan mulai melihat Aldo di mulai dari menyebrang jalan sampai dia melihat Aldo membantu seorang nenek tua untuk menyebrangi jalan.Aldo melirik kearah Kinan dan tersenyum,Kinan yang melihat itupun tersenyum dan mengacungkan jempolnya.
Kinan melihat sekitar taman yang cukup luas ada ayunan dan tempat bermain anak-anak.Tatapan nya kini jatuh kepada seorang pria tubuh tinggi, serba hitam,tak lupa dengan kacamatanya Kinan memicingkan mata nya seperti nya pria itu sedang mengawasi nya.
Kinan mulai berjalan mendekat kearah pria yang sedang bersembunyi di balik pohon besar itu,pria itu gelagapan seperti nya memang benar dia sedang mengawasi Kinan.Saat Kinan ingin mengeluarkan suara.
"Si.."
"KINAN"teriak Aldo,Kinan yang merasa di panggil pun langsung menoleh ke arah Aldo.Disana Aldo sedang melambaikan tangan, tersenyum manis,dan tak lupa kresek jinjing ditangan kiri nya.Kinan pun tersenyum menatap Aldo tapi saat di berbalik lagi pria misterius itu tidak ada disana,Kinan sudah mulai mengedarkan pandangannya tapi sayang nya pria itu tidak ada disana.
Kinan yang tidak mau ambil pusing pun langsung saja Kinan berlari kecil menghampiri Aldo
"Gak usah lari"ucap Aldo kesal
"Gak papa kok"
"Lagi ngapain tadi?"Tanya Aldo
"Emhh tadi kaya ada yang ngawasin aku deh"ucap Kinan
"Masa sih?"Tanya Aldo penasaran
Kinan mengangukan kepalanya"iya"
"Yaudah sini jangan jauh-jauh,abis obatin kamu kita kesekolah"
"Okee"
Kini Kinan tengah duduk di atas kursi panjang dengan Aldo yang mulai mengobati salep ke leher Kinan.
"Pasti sakit"ucap Aldo
"Enggak kok cuma perih"
"Tapi kan sama Nan kamu ngerasain sakit dan aku gak suka itu"ucap Aldo kesal dan penuh penekanan
"Andai kamu tau yang sebenarnya betapa hancur nya hati aku saat ini Do"batin Kinan bermonolog
"Selesai,yu kita berangkat"ucap Aldo menggenggam tangan Kinan,tapi dari Linna tidak ada jawaban apapun Kinan menatap kosong kerah sepatu Aldo.
"Sepatu aku bagus,kamu mau nanti aku beliin"ucap Aldo
"Ehh enggak kok ada apa?"Tanya Kinan gugup
"Ayo kita kesekolah entar telat"ucap Aldo
•••
Kevin tengah memijit pangkal hidung nya dia sangat pusing,di tambah lagi wanita di hadapannya membuat nya sangat risih rasa nya dia ingin membuang nya kelaut saja.
"Sayang tangan kamu kenapa?"Tanya Sarah khawatir.
"Gak papa"
"Sayang ayo kita ke dokter tangan kamu takut infeksi"
"Gu,,aku gak papa"
"Sayang"
TOK....TOK
"Masuk"
KAMU SEDANG MEMBACA
K I N A N √
RandomREVISI KALAU LAGI MOOD, BANYAK TYPO MAAF YA GUYS! Siapa aku? Apakah aku bukan bagian dari mereka? apakah aku hanya benalu diantara mereka? Semenjak dia pergi,mereka selalu menyalahkanku,mereka benci pada ku.Mereka menacaci ku,padahal aku adalah anak...