Aldo menuruni anak tangga dengan wajah datar nya menatap Aldo dan Anton bergantian,kemarin malam dia pulang malam dan untung semua orang sudah tidur.
"Kemarin malam pulang jam berapa Lo?"Tanya Aldi tajam.
"Satu"jawab Aldo.
"Dari mana aja?"Tanya Aldi menghampiri Aldo.
Aldo mengembuskan napas panjang, menatap Anton"pa"lirih Aldo membuat Anton terkejut dan membuat Aldi langsung menghentikan langkahnya.
"Al?"ucap Aldi.
"Apa Bang?"
"Are you ill?"Tanya penasaran.
"No,i'm fine now"jawab Aldo datar.
"Al yang bener Lo sehat kan?"Tanya Aldi menegang dahi Aldo,dan Aldo langsung menghempaskan tangan Aldi.
"Apasih bang,gue sehat"kesal Aldo.
"Coba ulangi tadi yang manggil papa"ucap Aldi.
"Papa"ucap Aldo menatap Anton.Aldi langsung memeluk Aldo sangat erat membuat Aldo sedikit sesak dan langsung mendorong tubuh Aldi.
"Lepasin woy,papa tolongin Aldo pa"teriak Aldo berlari ke arah Anton,Anton yang melihat itu pun meneteskan air matanya.
"Wah main ngadu yah Lo!"
"Bodo amat"
"Aldo"lirih Anton.
"Maafin Aldo pa, Aldo salah maafin Aldo"ucap Aldo memeluk tubuh Anton,Aldi yang melihat itu pun terharu dan meneteskan air mata nya sudah lama di merindukan hal seperti ini.
"Maafin papa juga,Al papa sayang sama kamu jangan tinggalin papa lagi"ucap Anton,pria gagah itu menangis di pelukan anak nya siapa yang tidak mau akur dengan anak nya begitupun sebaliknya, baik-buruk ayah kita ya itu dia adalah ayah kita jika tidak ada ayah tidak akan ada kita.
Percuma kalau kita menganggap tidak ada ibu maka tidak akan kita,lalu ayah mana?jika ibu dan ayah kita tidak bersatu tidak akan kita."Al gue seneng liat nya"ucap Aldi.
"Gue juga, Makasih"jawab Aldo.
Ternyata begini rasanya kembali akur, Aldo dulu lebih mementingkan ego nya.
"Yaudah Aldo berangkat sekolah dulu,ada ulangan"ucap Aldo.
"Iya"
"Assalamualaikum,papa,bang"ucap Aldo.
"Waaikumsalam,Aldo"jawab mereka berdua bersama
•••
Hari ini adalah hari pertama Kinan ujian,dia diberitahu oleh Nadia kemarin malam akhirnya dengan keadaan yang tidak baik pun Kinan harus belajar,agar bisa mendapatkan juara semoga orang tua nya bangga.
Tapi itu seperti hanya dalam mimpi saja,sama seperti waktu dia SMP dia mendapatkan juara umum pun orang tuanya tidak bangga sama sekali.
Kinan sudah siap dengan seragam sekolah nya tak lupa dengan memakai sweeter cropttop warna hitam yang sangat pas di tubuhnya hari ini dia harus sarapan dengan meminum obat nya.
Bi Surty sudah membawakan nya ke kamar nya sayur sop,air putih,dan segelas susu, semoga saja di tidak pingsan hari ini semoga dia kuat,Kinan mulai memakan nya setelah habis Kinan langsung meminum obat dan tak lupa segelas susu.
"Kenyang banget"ucap Kinan.
Kinan langsung berjalan menuju keluar rumah dia tidak ingin Aldo di tonjok lagi sama Kevin kakak nya yang benar-benar keterlaluan.Kevin tidak suka jika ada yang melindungi Kinan apalagi laki-laki,lantas dia kakak nya tidak melindungi nya sama sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
K I N A N √
RandomREVISI KALAU LAGI MOOD, BANYAK TYPO MAAF YA GUYS! Siapa aku? Apakah aku bukan bagian dari mereka? apakah aku hanya benalu diantara mereka? Semenjak dia pergi,mereka selalu menyalahkanku,mereka benci pada ku.Mereka menacaci ku,padahal aku adalah anak...