Kinan dan kedua teman nya sedang berjalan menuju arah parkiran semua siswa di pulang kan membuat semua siswa/i bersorak bahagia kan jarang sekali emang kalau rezeki anak Sholeh gak bakal kemana.
Sampai di parkiran mereka melihat tiga orang laki-laki yang sedang duduk dengan atas motor mereka.
"Eh Aya Eneng cantik uhuuu"histeris Alfin
"Banyak gaya Lo"ucap Juan
"Yaelah"ucap Alfin.
"Al aku pulang sama Nadia yah"ucap kinan
"Kenapa?"Tanya Aldo.
"Aku mau main udah lama gak kerumah Nadia"
"Aku anterin aja"ucap Aldo.
"Gak usah,Nadia bawa mobil"Jawab Kinan cepat.Aldo yang mendengar itu pun mengangguk.
"Maaf yah Al"batin Kinan.
"Eh ini Dugong mau lo bawa juga?"Tanya Alfin menunjuk Dita.
"Eh bangsat,gue bukan dugong sialan!"kesal Dita terhadap Alfin.
"Enggak Dita mau nganterin mama nya belanja"jawab Nadia.
"Eh Fin,lo gak boleh gitu lah sama Dita"ucap Juan.
"Abis nya gue gak di terima Mulu sama nih cewe"kesal Alfin
"Eh gue gak mau yah sama cowok fuck boy kaya Lo"sinis Dita.
"Dit dia udah pensiun"jawab Juan.
"Mana ada pensiun kalau liat cewe bening lewat sikat,cewe bohay sikat"ucap Dita memutar bola mata nya malas.
"Iya bener nih si Dita elo sih Fin"ucap Juan membela Dita.
"Gue bakal pensiun kalau Dita jadi cewe gue"ucap Alfin serius.
"Cinta di tolak emang gak enak yah breh"ucap Juan menepuk pundak Alfin.
Alfin menyeringai saat ada anak kelas sepuluh lewat,Alfin mulai menyisir rambutnya membuat jiwa fuck boy bangun seketika.Semua teman nya memutar bola mata nya malas,kecuali Dita yang menahan amarahnya.
"Hei de"sapa Alfin sambil mengedipkan matanya sebelah.
"Hai kak"sapa nya
"Fin udah lah di sini ada yang kepanasan"ucap Juan.
"Oh yaudah sampai ketemu lagi dek"ucap Alfin. Melambaikan tangannya.
"Eh kita duluan yah"ucap Kinan dan dibalas anggukan oleh mereka.
•••
Nadia dan Kinan berhenti di jalan yang sepi."Nad mana baju Lo?"Tanya Kinan
"Di belakang"
"Oooke"
Kinan langsung saja kebelakang jok mobil mengganti pakaian nya, Setelah Kinan baru Nadia akan berganti pakaian karena mereka yakin pasti diantaranya keluarga Kinan yang disana ada yang mengetahui kalau mereka tidak berganti pakaian.
"Udah"ucap Kinan."buruan ganti"lanjutnya.
"Sabar kali Nan,semua nya butuh proses"balas Nadia.
Setelah Nadia beres dengan aktivitas dia langsung menancap gas menuju rumah sakit.
•••
Dendra,Kania,dan Kevin hati nya sedang resah dan khawatir sampai sekarang tidak ada ginjal yang cocok untuk Kinara bagaimana nasib Kinara sudah hampir sepuluh orang tapi tidak ada yang cocok."Gimana ini mas?"Tanya Kania dengan air mata yang mengalir membasahi pipinya.
"Sabar pasti ada jalan keluarnya"ucap Dendra menenangkan Kania.
KAMU SEDANG MEMBACA
K I N A N √
RastgeleREVISI KALAU LAGI MOOD, BANYAK TYPO MAAF YA GUYS! Siapa aku? Apakah aku bukan bagian dari mereka? apakah aku hanya benalu diantara mereka? Semenjak dia pergi,mereka selalu menyalahkanku,mereka benci pada ku.Mereka menacaci ku,padahal aku adalah anak...