part 7

3.6K 185 0
                                    

Matahari mulai menampakkan sinarnya,seorang gadis yang tengah tertidur,terusik karena sinarnya yang masuk melalu jendela kamar nya.
Dia bangun kemudian melaksanakan ritual mandi nya.

Setelah semuanya sudah siap,dia memakai seragam sekolahnya dengan rapi dan tak lupa dia memakai hodie.Dia berjalan melewati anak tangga,dengan wajah pucatnya.

Dia tersenyum manis ke kedua orangtuanya,dan Kakanya namun tidak ada yang menyapanya sedikit pun kecuali Kinara.

"Nan gimana sekolah Lo"

"Hmm baik"

"Permisi non ini sayur sopnya"

Semua terdiam,aneh tentu saja karena selama ini Kinan tidak menyukai Sop.Semua saling melirik,ada apa dengan dia?

"Oh iya bi makasih banyak"

"Sama -sama non,saya permisi"Ucap Bu Surty

Kinan hanya membalasnya dengan anggukan kepala.

"Loh nan ko Lo makan sayur,gak biasanya?"tanya Kinara

"Hmmm lagi pengen"Ucap Kinan dingin

"Kan Lo gak suka sayur"

"Kata kak dok...."Kinan menggantung kan Ucapnya saat mereka menatap Kinan dengan serius"eh kata Nadia gue harus suka sayur,biar fisik dan hati gue gak terlalu sakit"

"Masa sih,kan Lo susah kalau dibujuk"

Kinan geram dengan kinara

"Bisa diem kan Lo Nar,gue mau makan"Ucap kina naik satu oktaf

"Maaf"

"Hmmm"

"Jangan bentak anak saya"Ucap Dendra

"Kamu bukan siapa-siapa jadi jaga sopan santun mu"ucap Kania"kamu itu cuma orang asing yang satu atap sama keluarga kita"

Deggg

"Cukup ma, cukup"Ucap Kinara

"Gak usah belain gue"Ucap Kinan

"Tapi Nan"

"Permisi"Ucap Kinan

"Kinan tunggu"Teriak Kinara

"Biarkan dia kinara,jangan dekati dia,dia itu pembunuh"

"Ma Kinan bukan pembunuh"

"Cukup Kinara"Tegas Kevin"jangan belain dia"

"Kak,kakak kenapa sih dia itu adik kakak,bukanya dulu kakak yang gak rela kalau Kinan main terus sama Kak Kenan"

"Jangan buat kakak marah Kinara"Teriak Kevin

Kinara ada yang takut langsung mendudukkan kepalanya

"Maaff"cicit Kinara

"Sudah lah, mari kita berangkat kesekolah mu"

🐼🐼🐼
Hari ini Kinan,merasa lelah dia cuma sarapan sedikit dan hari ini adalah pelajaran olahraga Kinan paling tidak suka dengan pelajaran ini karena memang dia tidak suka dengan pelajaran yang menguras tenaga.

Kinan sudah berganti pakaian walaupun malas.Dari pada dia harus keliling lapang karena tidak memakai baju olahraganya.

Berbeda dengan Dita dan Nadia dia suka pelajaran olahraga karena menurut nya dia bisa bebas kesana-kemari.Sekatang mereka berkumpul di lapangan.

"Assalamualaikum anak-anak"

"Wassalamu'alaikum pak"

"Hari ini kita akan,lari"

"What!?Pak ini siang cape"Rengek Dita

"Ya kalau kamu gak mau punya nilai sih gak papa"

"Tapi ini panas"

"Gak ada tapi-tapian sekarang kalian lari 10 keliling lapangan,bagi yang tidak mau saya tambah jadi 20 keliling."

"Siap pak"

"Hitung masing²,jika ada ayang sakit langsung ke UKS"

Kinan,Nadia,dan Dita mulai berlari,
Kinan yang sudah mulai kelelahan,apalagi kata dokter Nendo dia gak boleh cape-cape.

"KINAN SEMANGAT"Teriak Aldo

Sedangkan kinan hanya mengacungkan jempolnya dan tersenyum manis, sebenarnya Aldo gak tega liat Kinan yang pucat seperti mayat hidup itu.Tapi apa boleh buat dia orangnya keras kepala

"Cie disemangatin sama yayang Aldo"goda Nadia

"Apaan sih"

"Ehh nan idung berdarah"Kaget Dita

Kinan langsung mengusap hidungnya dan benar saja ada darah kental.

"Gue gak papa"

"Bener Lo"

"Hmmm"

"Ke UKS aja yu"

Kinan menggeleng

"Lo berhenti aja yah"

Kinan menggeleng

"Nilai gue gak mau turun"Ucapnya

"Tapi muka Lo pucet"

"Ini puteran terakhir kan?"Tanya Kinan berusaha mengalihkan pembicara

"Iyaa"

"Sebentar lagi"

Dan saat puteran kesulul berakhir Kinan sudah tak kuat lagi menahan pusing yang menyerang kepalanya dan

BRUKK

Aldo yang melihat itu pun langsung berlari kelapangan.

"KINAN"Teriak Nadia dan Dita bersamaan

Dengan cepat kilat Aldo mengangkat tubuh Kinan membawanya ke UKS

"Nan obat Lo"Ucap Nadia

"Makasih"ucap Kinan

"Nan lonko suka makan obat itu sih, sebenarya Lo sakit apa?"Tanya Dara

"Ini vitamin"

"Masa sih?"

"Diem goblok Kinan pusing"Ucap Alfin

"Ihh amit dua"Ucap Dita memutar bola matanya malas

"Emmh,gue gak papa ko udah mendingan"

"Hari ini pulang aja yah Nan"

"Gak papa"

"Lo pucet banget,gue Takut terjadi apa-apa sama Lo"Khawatir Nadia

"Iya Nan"Ucap Dita

"Tapi kan gue bawa mobil"

"Tenang aja nanti biar Alfin yang bawa"Ucap Aldo

"Iyaa boleh"

"Yaudah."

Makasih banyak samaa yang udah baca

K I N A N √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang