part 12

3.5K 178 8
                                    

Kinan sudah siap untuk pergi ke cafe bersama teman teman nya hari ini,dia memakai dress berwarna maroon dengan polesan make up yang tipis, rambutnya dibiarkan tergerai begitu indah.

Dia menatap cermin dan mengoleskan lipbalm kebibirnya.

"Perpect" ucap nya.

Dia menyisir rambutnya kembali entah lah dia merasa harus berpenampilan menarik hari ini

"Andai mama yang ngelakuin ini sama gue, nyisir rambut gue, pilihin dress yang cocok buat gue...hm"lagi-lagi dia hanya merasakan kesedihan di hidup nya.

Dia menggambil Poto ukuran 2R didalam laci,di poto tersebut ada seorang anak laki-laki yang sedang duduk dengan anak perempuan dipangkuan nya. Di usap Poto itu
Tak terasa air matanya lagi-lagi jatuh.

"Kak hari ini Kinan ulang tahun yang ke 17, lagi-lagi Kinan harus sedih kak mama,papa,kak Kevin gak peduli sama Kinan Kinan harus apa?Kinan cape"ucapnya lirih Kinan menggambil nafas dan memasukkan kembali Poto itu kedalam lacinya.

Kinan berjalan menuruni anak tangga dengan wajah tersenyum manis. Senyuman itu memudar kala melihat keluarga nya yang sudah ada di ruang keluarga dengan baju yang sangat rapi.

Dia melirik saudara kembar nya yang sedang duduk di kursi ruang tamu dengan ibunya yang sedang merapikan rambut nya.Dia tersenyum kecut dan melanjutkan perjalanan nya.

"Mau kemana kamu?"Tanya Kevin

"Hm"Kinan hanya berdehem tak berniat untuk menjawab pertanyaan Kevin.

"Saya tanya mau kemana kamu?"Tanya nya lagi dengan sedikit marah.

"Ketempat yang bisi bikin Kinan tenang"
Ucapnya"permisi Asslamuaalikum" lanjut lagi.

"Dasar adik kurang ajar" ucapnya

Kinan tidak memperdulikan apa yang diucapkan kakak nya itu

•••
Cafe Gwen Stacy

Ditempat ini banyak sekali wartawan sekaligus tamu undangan yang datang.Karena ingin melihat perayaan ulang tahun anak dari keluarga Husein yang terkenal.

Keluarga Husein sudah menyewa tempat yang sangat bagus dan didekorasi dengan megah.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh"Ucap Dendra

"Waaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh"Ucap mereka serempak

"Pertama-tama saya ucapkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua,Bagi para tamu undangan yang yang saya hormati terimakasih banyak atas waktu yang kalian luangkan untuk acara pesta ulang tahun untuk anak saya"Ucapnya

"Kalian pasti tahu ini istri dan kedua anak saya Kevin dan Kinara"Ucapnya sambil tersenyum

•••
Disisi lain Kinan dengan teman-temannya sedang berjalan menuju cafe Gwen Stacy,
Baru saja masuk Kinan sudah melongo tak percaya atas apa yang ia lihat dia melihat keluarga nya yang sedang berada ditempat yang sama dengan nya.

Lagi-lagi dia merasakan sakit hati saat ayahnya mengatakan bahwa.

"Ini kedua anak saya Kevin dan Kinara"

Lalu dia siapa?
Orang lain?

"Eh nan ayo duduk disini"Ucap Dita

"Eehh iya"

Kinan duduk berhadapan dengan Aldo

"Eh kita pindah ke tempat lain aja yu" ajak Kinan

"Gak mau ah Nan udah disini aja" jawab Dita

"Tapi ka.."

"Gak usah tapi-tapian sekarang kita makan-makan Yee Kinan yang bayar"ucap Dita

"Yaelah Nan gak papa kali disini aja enak ko tempatnya"Jawab Aldo

"Tapi bukan itu masalah nya" ucap Kinan dengan nada ketakutan

"Tenang aja Nan kita gak bakalan pesen yang mahal-mahal"

PELETAK

Aldo menjitak kepala Alfin

"Yeh elo bego kan si Kinan yang ajak kita anjim"Ucap Juan

"Gue gak masalahin hal itu tapi masalahnya disini itu ada keluarga gue" Ucap Kinan pelan

"HAH"Teriak Dita yang cukup keras

Nadia refleks menginjak kaki Dita

"Aww" ringis Dita.

"Sakit Bego" ucapnya

"Makanya kalau ngomong itu gak kaya toa masjid" ucap Nadia

"Terus ini gimana?" tanya Dita

"Gue juga gak tau kali gue balik badan pasti mereka tau kali gue itu Kinan kembaran nya Kinara" jawabnya.

"Gini-gini mending kita pergi aja dari sini"
ucap Aldo

"Tapi gimana caranya?" tanya Kinan

•••

Salah satu wartawan menanyakan tentang Kinan.

"Loh pak Kinan kemana,hari ini kan hari ulang tahun anak bapak?"

"Ohh Kinan sedang berada di rumah Nenek nya"

"Lalu apakah bapak merayakan ulangtahun untuk Kinan"

"Tentu saya merayakan walau pun hanya lewat video call "

Kinan merasa teriris hati nya untuk kesekian kalinya apa yang ayahnya bilang itu bohong, bahkan dia tidak pernah mendengar ayahnya mengucapkan kata selamat ulang tahun untuk nya.

Rasanya Kinan ingin benar-benar pergi.

Back to Kinan

"Sekarang Lo pakai hoodie gue Nan"Ucap Aldo

Kinan hanya melamun mencerna ucapan Ayahnya yang begitu sangat menyakiti hatinya.

"Nan Hellow" ucap Dita sambil melambaikan tangannya

"Eeeh iy apa?"

"Lo sekarang pake hoodie gue"

"Ooke" jawabnya gugup.

"Sekarang kita cabut" ucap Aldo

Semua sontak langsung berdiri.

Back to keluarga Husein

Kevin memicingkan matanya dia seperti melihat orang yang sangat dia kenali.

"Kinan" batinya.

Kevin melihat Kinan yang sedang bergandengan tangan dengan laki-laki.

"Dasar jalang" ucapnya

"Apa kak?" tanya Kinara

"Eeenggak ko"

"Pasti dia ngeliat kita hmm gadis yang pintar"ucapnya

"Tunggu hukuman mu baby girl"Ucapnya tersenyum devil.

Back to Kinan

Kinan berjalan bersebelahan dengan Aldo yang sedang mengandeng nya tiba-tiba.

PRANG

K I N A N √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang