Aldo mengacak rambutnya prustasi dia tidak mau di jodohkan seperti ini,dia hanya mencintai Kinan.Aldo merebahkan tubuh nya di atas kasur menatap langit-langit kamar nya yang kosong.
Aldo bangkit dan mengusap kasar wajah tampan nya"arghh"geram nya.
Aldo membuka handphonenya langsung menelpon Kinan,tapi sayang nya nomor itu tidak diangkat apa dia sudah tidur?.
Gak mungkin!dua kata itu yang ada di otak nya,apa yang dilakukan pria tua itu sama gadisnya.Aldo langsung bangkit dari duduk nya mencari pria tua itu.
Aldo menuruni anak tangga dengan gerak cepat dan dia melihat Anton yang tengah berdiri dan menatapnya,Aldo langsung menarik kerah baju Anton.
"Dimana Kinan?"Tanya Aldo marah.
"Apa maksud kamu Aldo papa tidak tahu,papa udah anterin dia sampai rumah"jawab Anton sedikit sesak.
"BOHONG"jawab Aldo.
Aldi yang melihat itu langsung memisahkan Aldo sama papa"lepas"ucap Aldi pada Aldo tapi Aldo tidak menuruti perintah Aldi"lepas goblok,dia bapak Lo"bentak Aldi,Aldo tidak berkutik sama sekali membuat Aldi langsung mendorong tubuh Aldo,tadi nya Aldi akan membicarakan nya baik-baik tapi Aldo sangat keterlaluan.
BUGH
Aldi memukul wajah Aldo sangat kencang membuat sudut bibir berdarah.
"ALDI"teriak Anton.
"Pa dia keterlaluan"jawab Aldi."Al,dia bapak Lo,bapak kita,sadar.Mama aja bakal sedih kalau liat Lo kaya gini"ucap Aldi.
BUGH
Aldi memukul Aldo yang kedua kali nya membuat Aldo hanya terdiam tidak membalas pukulan dari kakaknya.
"CUKUP"teriak Anton.
"Biar dia mikir pa"jawab Aldi."Al Lo mikir dong,kasih kesempatan buat papa buat masuk lagi di kehidupan Lo!"ucap Aldi.
"Coba buka hati Lo buat papa"lirih Aldi."Buka mata dan hati Lo, bangsat"
"Gue udah coba buka hati gue buat dia!tapi dia,apa yang di perlakukan pria itu,dia selalu bawa jalang-jalang nya masuk ke rumah ini.Apa salah kalau gue marah,dan dia selalu bikin Mama menderita"ucap Aldo sambil menunjuk ke arah Anton.
"Papa salah Al maafin papa"ucap Anton pada Aldo.
Aldo tidak mendengarkan ucapan ayah nya dia lebih memilih untuk pergi ke rumah Kinan memastikan apa dia baik-baik saja atau tidak?
•••
Dendra menuruni anak tangga dengan wajah yang tidak bisa ditebak,mata nya merah,pipi nya basah, tapi senyum nya terbit di depan keluarga nya.
Kinara yang masih menangis kenapa Keluarga nya sejahat itu sama Kinan"papa lepasin Kinan pa,dia gak salah Kinara yang mulai duluan"ucap Kinara bangkit dari duduknya.
"Sayang dia memang pantas mendapatkan itu"jawab Dendra serak.
"Papa hiks,kenapa kalian siksa Kinan terus menerus,kalian gak punya hati"lirih Kinara.
"Pa, lepasin Kinan yu kasihan dia papa.Pa hati dan fisik dia hancur kita bangun semua nya dari awal yu"bujuk kinara.
"Gak akan sayang,kita gak akan melakukan hal itu sama Kinan sampai kapanpun"ucap Kania.
"Ma,beri kesempatan Kinan"lirih Kinara.
Suara Kinara semakin tidak kedengaran,mata Kinara buram semuanya menjadi kabut di tambah air mata yang terus saja mengalir, kepalanya pusing dadanya sedikit sesasak dan Kinara pingsan.
KAMU SEDANG MEMBACA
K I N A N √
RandomREVISI KALAU LAGI MOOD, BANYAK TYPO MAAF YA GUYS! Siapa aku? Apakah aku bukan bagian dari mereka? apakah aku hanya benalu diantara mereka? Semenjak dia pergi,mereka selalu menyalahkanku,mereka benci pada ku.Mereka menacaci ku,padahal aku adalah anak...