Laki-laki itu masih berdiam diri di dalam kamar dengan satu perempuan yang terus saja melarang nya untuk pergi ke bawah,dia merindukan gadis yang ada dibawah sana.Aldo rindu Kinan sama seperti Kinan yang merindukan nya.
"Sintia aku harus kebawah,aku harus jelasin semuanya."ucap Aldo.
"Aku gak suka,kamu itu cuma milik aku lusa kita nikah."ucap Sintia membuat Aldo terkejut.
"Bukannya 3 bulan lagi."ucap Aldo tak terima.
"Aku mau kita nikah lusa,dan aku gak nerima penolakan."ucap Sintia.
Aldo belum siap untuk menikah lusa bersama Sintia,tapi kalau Kinan bisa dibicarakan.Sebenarnya dia tidak ingin menikah dengan Sintia karena ayahnya yang bilang kalau mereka berhutang besar pada keluarga Sintia dan Sintia menginginkan kalau Aldo menjadi suaminya sebagai balasan melunasi hutang nya.
Tidak bisa di pungkiri Aldo di rawat di AS membutuhkan biaya yang cukup besar,dan waktu itu keluarga Aldo mengalami penurunan saham yang cukup besar Anton merugi besar saat itu dan pada saat itu juga tidak ada cari lain kecuali menerima tawaran yang diucapkan Sintia bersama keluarga nya.
"Sintia, please aku butuh waktu."ucap Aldo.
"Butuh waktu sampai kapan? harusnya dulu itu kita nikah di AS bukan tunangan terus kamu ingat ya aku yang udah donorin ginjal aku buat kamu, aku rela mati buat kamu."ucap Sintia.
Aldo menghela nafasnya panjang, lagi ini kata itu yang Sintia ucapkan dan membuat Aldo prutrasi."Aku mau temuin Kinan sekarang."ucap Aldo.
"Gak usah! biar aku yang temuin dia."ucap Sintia sambil memegang tangan Aldo.
"Sin.."
"Kamu masih sayang sama dia,kamu rindu sama dia,inget aku disini buat kamu,bisa gak kamu tutup hati kamu buat Kinan dan buka hati kamu buat aku."
"Gak bisa!"teriak Aldo dalam hatinya.
PRANG
"aaaa non Kinan...."
Aldo dan Sintia terkejut saat dia mendengar suara pecahan kaca di bawah."aku kebawah "ucap Aldo,Aldo takut kalau Kinan kenapa-napa,dia sayang Kinan rasa sayang dan cinta ini tidak berubah untuk nya.
"Jangan temui dia,biar aku aja,kamu tetap stay disini."ucap Sintia.
"Sintia, please aku mau ketemu Kinan.kenapa kamu jadi kaya gini lagi?"tanya Aldo.
"Aku kaya gini karena kamu,jangan turun atau aku bilang sama papah buat bawa semua aset yang papah berikan sama papah kamu."ancam Sintia dan pergi meninggalkan Aldo disini sendiri.
Aldo mengacak rambut nya prutrasi kenapa semuanya seperti ini,dia rindu Kinan dan dia berada di bawah Sintia sekarang, kalau saja bukan karena ayahnya dia tidak mau melakukan hal gila seperti ini,Aldo tidak yakin jika dia harus menikah dengan iblis berbentuk manusia seperti Sintia.
•••
Sintia membawa kunci itu bersama nya,dia melakukan ini karena dia cinta sama Aldo.Dia tidak mau kehilangan Aldo satu langkah lagi dia akan mendapatkan Aldo seutuhnya tidak perduli jika Aldo masih belum menerima nya,dia yakin karena cinta akan datang seiring kebersamaan dan waktu.
"Maafin aku Al,aku gak mau kamu milik orang lain."ucapnya,sambil memasukkan kunci itu kedalam sakunya.
Sintia berusaha tenang,dia berjalan kebawah menuruni anak tangga dia melihat Kinan yang tengah menangis dengan tangan yang penuh dengan darah, tangannya mengepal saat dia melihat poto bersama Aldo rusak dan itu karena Kinan.
KAMU SEDANG MEMBACA
K I N A N √
RandomREVISI KALAU LAGI MOOD, BANYAK TYPO MAAF YA GUYS! Siapa aku? Apakah aku bukan bagian dari mereka? apakah aku hanya benalu diantara mereka? Semenjak dia pergi,mereka selalu menyalahkanku,mereka benci pada ku.Mereka menacaci ku,padahal aku adalah anak...