part 34

2.5K 116 11
                                    

Tapi kamu jangan seperti senja
Yang datang lalu pergi.

"Senja cantik seperti Lo,Lo mau gak jadi senja,tapi bukan senja untuk langit yang meninggal kan nya di waktu malam tapi menjadi senja milik gue yang gak akan pernah pergi, gue sayang sama Lo gue cinta"ucap Aldo setelah apa yang di ucapkan Aldo Kinan mematung menatap Aldo dia juga sayang dan cinta sama Aldo tapi disisi lain dia juga sayang sama seseorang tapi dengan orang itu dia tidak mungkin bisa bersatu,apakah dia harus menerima Aldo dalam hidup nya mungkin dengan cara ini Aldo bisa membuat bahagia dan bisa melupakan seseorang yang gak mungkin untuk menjadi milik nya.

Aldo menatap Kinan yang juga tengah menatap nya"gue mau jadi pacar Lo"ucap Kinan dan membuat Aldo seperti terbang ke langit hati nya seperti di penuhi dengan kupu-kupu yang berterbangan, mata berbinar,dan mulai berkaca-kaca seperti akan menangis.

"Serius?"tanya Aldo

"Lo serius ga sama gue?"tanya balik Kinan

Dan Aldo pun mengangukan kepalanya dengan cepat"gue gak pernah bohong tentang masalah hati"ucap Aldo

"Gue juga serius kalau masalah hati"ucap Kinan tersenyum

"Jadi kita pacaran?"tanya Aldo dan dibalas anggukan oleh Kinan

Aldo kemudian bangkit dari tidurnya diikuti dengan Kinan,kini mereka berhadapan langsung dengan jarak yang sangat begitu dekat Kinan merasa deg-degan saat Aldo menatap nya begitu sangat lekat Aldo menyatukan kening nya dengan kening Kinan hingga Kinan mencium wangi mint dari mulut Aldo,Kinan memejam kan mata nya,Aldo yang melihat itu pun hanya terkekeh melihat ekspresi Kinan yang menurut nya sangat lucu.

Ide jahil nya melintas di otak pintar nya,Aldo menepis jarak diantara mereka hingga semakin dekat Kinan yang merasa aldo semakin dekat lantas dia memanyunkan bibirnya sambil menutup matanya rapat-rapat. Aldo kemudian mendekat kan bibir nya kerah telinga Kinan dan berbisik"gue gak bakalan cium Lo"bisik nya

Kinan kemudian langsung melotot dan menatap Aldo dingin dengan bibir yang mengerut"apasih"ucap kinan sambil memalingkan wajahnya dari Aldo dan menatap senja,dia sangat malu pipi nya bersemu kemerahan

"Itu kenapa pipi nya merah?"ucap Aldo

Kinan pun langsung memegang pipi nya"ap..sih enng..gak"Jawab Kinan gugup

"Emang mau kalau aku cium?"tanya Aldo dengan nada jahil nya

"Udah aku kamu nih"ucap Kinan dan di balas anggukan oleh Aldo

"iya dong"jawab Aldo"jawab pertanyaan aku?"

"Yang mana?"tanya Kinan

"Emang mau kalau aku cium?"ulangnya

"Yahh akk...."

Cup

Belum selesai Kinan menyelesaikan pembicaraan nya Aldo sudah mencium kening nya dengan lembut Kinan hanya menutup Keuda matanya merasakan sentuhan bibir Aldo ke kulit nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Belum selesai Kinan menyelesaikan pembicaraan nya Aldo sudah mencium kening nya dengan lembut Kinan hanya menutup Keuda matanya merasakan sentuhan bibir Aldo ke kulit nya.

K I N A N √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang