20.45
Waktu berjalan begitu cepat berlalu, hari ini Kevin pulang agak terlambat karena klien nya sangat lah ribet Kevin berjalan kearah rumah nya dengan santai tak lupa dengan tangan yang dimasukan kedalam saku celananya.Wajah datar yang sangat begitu tampan,mata yang biru terang,kulit yang begitu putih,hidung yang sangat mancung,siapa tak tidak jatuh hati kepadanya?Bahkan adiknya sendiri yang suka dia sakiti mencintai nya.
Rumah yang sepi seolah tak berpenghuni ini, laki-laki itu terus berjalan menaiki tangga menuju kamarnya.Dia melihat pintu kamar adik nya Kinan yang sedikit terbuka.
Dia mengerinyit bingung hingga dia memutuskan untuk pergi ke kamar nya.Setelah sampai dia membuka kenop pintu perlahan dia melihat adik nya yang sedang tertidur pulas di atas kasur nya senyum terbit di bibir tipis nya,Kevin kemudian berjalan mendekati Kinan yang tengah tertidur pulas dengan mulut yang sedikit terbuka, tapi dia tetap begitu sangat cantik
Biasa ya kalau orang cantik mah.Kevin menyingkirkan anak rambut Kinan yang menghalangi wajah cantik nya sedikit diusap.
"Pasti sakit"batin kevin sambil menyentuh luka yang ada di jidat Kinan.Kinan merasa terusik dengan sentuhan kevin,Kevin pun langsung menghentikan aksinya."maaf"batin nya lagi-lagi kata maaf itu hanya terlontar di hati Setelah itu Kevin mencium kening Kinan cukup lama.
Cup
"Good night"
Kevin langsung berdiri dan menjauhi Kinan.•••
Pagi hari
Kinan terbangun dari tidur nyenyak nya malam ini,dia merasa malam ini begitu indah,dia merasa bahwa malam ini tidurnya sangat nyenyak.
"Hoamm"uap nya
Dia beranjak dari tempat tidur nya menuju kamar mandi.setekah melaksanakan ritual mandi nya dan sudah memakai baju seragam sekolah yang melekat ditubuh ramping nya.Dia ke meja rias di melihat wajah nya yang sekarang sudah tidak ada luka.Dia tersenyum manis di depan cermin.
"Lo kuat Kinan jangan menyerah"ucap nya
Kemudian dia berjalan untuk pergi ke dapur hari ini dia akan membuat kan makanan buat Aldo sesuai dengan dare nya kemarin.
Setelah Sampai dia tidak melihat anggota keluarga nya Disana
"Loh ini emang jam berapa?"batin nya
Dia kemudian melirik kerah jam yang bertengger manis di dekat kulkas,jam menunjukkan pukul 05.57."lah masih pagi ternyata pantas saja"ucap nya
Tapi dia tidak mengentikan hal baik nya untuk membuat kan Aldo makanan dia berjalan kerah dapur dan terdapat wanita paruh baya di sana yang sedang cuci piring siapa lagi kalau bukan bi surty senyum nya terbit saat mendengar Bu surty menyanyi lagu Sunda.
"Bubuy bulan"
"Bubuy bulan bubuy bulan sangray bentang"
"Panon poe panon poe disasate"
Kinan tekekeh melihat Bu surty menyanyi lagu Sunda dengan goyangan pinggul nya dan suara sangat bagus.
"Unggal bulan unggal bul.."
"Ehem"Kinan berdehem,dan deheman nya berhasil mengalihkan perhatian si Surty
"Eeh si Enon"ucap nya dengan cengir malu nya.
"Judul lagu nya apa Bi?"Tanya Kinan penasaran.
"Bubuy bulan Non"
"Oh"Kinan hanya ber oh dan menganguk paham
"Ngomong-ngomong Enon ngapain kesini non?"Tanya bi Surty.
"Aku mau bikin sarapan"ucap Kinan
"Eeh non gak usah"
"Hari ini bibi gak usah buatin aku bubur yah aku mau buat sendiri nasi goreng"
"Lah non,biar bibi aja yang buat"ucap Bu surty memaksa
"Gak usah Bi aku mau bawa ke sekolah saja"
"Iyah biar bibi yang bantu"Paksa Bu surty.
"Gak usah Bi Kinan mau belajar masak"
"Jangan-jangan non kasih buat pacar ya"
"Eeh bibi apaan sih"
"Ayo curhat dong non bibi juga mau dengerin curhatan Enon"
"Enngak bi buat temen"
"Temen apa temen nih non"
"Temen bibi,Bi tali bantuin Kinan yu gimana nih cara buatnya"
"Siap Non"
Mereka mulai melakukan kegiatannya dimulai dari Kinan yang mengiris bawang merah, bawang putih Samapi Kinan hampir menangis,udah hidup nya penuh derita di tambah dengan bawang merah sialan.
Kinan mulai menuangkan minyak goreng ke wajan setelah panas di memasukan bawang merah dan putih yang sudah diiris-iris.Sedikit bersembunyi di balik tubuh gempal bi surty
"Udah gini apa bi?"Tanya Kinan
"Masukin nasi nya non"perintah Bu Surty
"Siap"
Kinan mulai memasukkan nasi kedalaman wajan
"Bi garam nya segini yah?"Tanya Kinan
"Tambahkan sedikit lagi non"suruh Bi surty
Kinan manambahkan sedikit garam kedalam nya dan mulai mengaduk nya.
Kinan mengambil kecap dan menuangkan secukupnya.•••
Seorang pria tampan tengah tidur dan terbangun karena di merasa serak di tenggorokannya,dia mengambil air di atas nakas sebelah tempat tidur nya tapi sayangnya disana tidak ada air sedikit pun.
"Sial"umpatnya
Dia kemudian beranjak dari tempat tidur nya untuk pergi ke dapur menggambil air minum,Dia berjalan gontai, rambut yang acak-acakan,wajah khas tidur tercetak jelas di wajahnya, memakai baju hitam pendek yang terpakai di tubuh atletis nya,tak lupa dengan celana boker hitam nya.
Dia berjalan menuruni anak tangga dengan menggaruk tengkuknya dan memegang gelas di sebelah tangan kanannya,setelah sampai di dapur dia mencium aroma yang sangat harum,dia melihat ada seorang gadis berpakaian sekolah SMA sedang mengaduk nasi dengan rambut yang dicepol asal siapa lagi kalau bukan anak yang tak diinginkan Kinanti.Kevin melirik jam yang ada di dekat kulkas 06.17 masih pagi dia mengerinyit heran
"Untuk apa dia masak sepagi ini"batinya bertanya-tanya bingung.
Dia melihat Kinan yang sedang membawa tempat makan dan memasukkan nasi goreng buatan nya kedalam dan diatas tak lupa dengan telur mata sapi.Dia memasukan misting makan nya kedalam tas jinjing.
"Ye akhirnya"ucap nya
"Makasih banyak bi"ucap Kinan
"Sama-sama non"
"Yaudah bi Kinan mau mandi lagi ah"
"Iya non semoga pacar nya suka yah"
Kevin lun terkejut atas apa yang diucapkan oleh Bi Surty
"Sejak kapan dia punya pacar"batin kevin"Apa sih Bi"ucap Kinan
"Iya-iya non"
"Yaudah kinan mandi dulu"
Dan di bales anggukan eh bi surty sambil tersenyum
Saat Kinan membalik kan badan dia terkejut bukan karena penampakan,atau hantu tapi dia terkejut saat melihat wajah datar dan dingin Kevin yang tengah menatapnya horor.
KAMU SEDANG MEMBACA
K I N A N √
RandomREVISI KALAU LAGI MOOD, BANYAK TYPO MAAF YA GUYS! Siapa aku? Apakah aku bukan bagian dari mereka? apakah aku hanya benalu diantara mereka? Semenjak dia pergi,mereka selalu menyalahkanku,mereka benci pada ku.Mereka menacaci ku,padahal aku adalah anak...