IG: anishaty
0o0
Hari ini adalah hari Senin, hari yang dibenci oleh hampir seluruh murid karena harus berdiri berjam-jam dilapangan untuk upacara. Cuaca hari ini kebetulan tidak mendukung, tapi tetap saja murid-murid dikumpulkan dilapangan. Langit sedikit mendung dan subuh tadi hujan tiba-tiba turun, membuat lapangan pagi ini becek.
Semua murid mendengus ketika upacara tidak kunjung dimulai, para petugas upacara hari ini seperti belum ada persiapan. Guru-guru pun belum ada yang datang kelapangan. Sebgaian siswa-siswi yang lelah menunggu memilih berjongkok dan bercengkrama dengan teman mereka.
Begitu pula dengan Ace, dia yang tadinya sudah berbaris dengan barisan kelasnya memilih mundur.
"Lama banget ini teh hey? Jadi gak upacaranya?" Dehaan bertanya sedikit berteriak agar para petugas upacara mendengarnya.
"Jadi atuh bentar!" cewek yang sedang melipat bendera menayahut.
"Lila ih!" cetus Yogas yang sudah lelah menunggu.
(Lama ih)
"Heeh nya lama, poe ieu aing keur mood paeh, ulah buat aing badmood atuh geulis!" sahut Ace.
(Iya ya lama, hari ini gue lagi mood mati, jangan buat gua badmood dong cantik)
"Mau mati? Sini aing gantung di tiang bendera," kata Dehaan tangannya sudah ingin meraih leher Ace. Tapi terburu ditangkis oleh cowok itu, "eling maneh! Aing geus eweuh mood maot," Ace agak bergidik ketika Dehaan seperti yang siap menerkam nya.
(Sadar lo! Gue udah gak ada mood mati)
"Mana ada ya? Mati mood-moodan kayak gitu," Dehaan berkata pada Yogas.
"Lo tau gak cey?" Yogas malah bertanya pada Ace.
"Naon."
"Bentar," Yogas menjeda ucapannya, "PERHATIAN-PERHATIAN!" teriakan Yogas berhasil mencuri perhatian yang ada dilapangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKBOI (END)
Teen FictionUDAH PERNAH NGUBAH PAKBOI JADI BUCIN BELUM? KALO BELUM COBAIN DEH, RASANYA.... AH MANTAP! *** "Pacaran yuk?" ajak Ace tanpa beban. Terlalu to the point. Shanetta langsung menoleh kearah Ace, ini seriusan? "Jawab dong An, bukan malah liatin aku gitu...