IG: anishaty
Dispensasi atau yang lebih sering disingkat dispen mungkin adalah waktu yang ditunggu-tunggu untuk hampir seluruh anggota ekskul. Karena mereka bisa bebas tidak perlu mengikuti jadwal pelajaran. Seperti sekarang anggota Futsal dan Basket akan mengikuti turnamen antar sekolah.
Dijam pelajaran kedua Ace dan anggota futsal akan pulang lebih dulu, jadi dia tidak akan mengikuti pelajaran di jam plajaran kedua hingga akhir.
"Yaaahh belajar, gua mah pulang dong!" ledek Ace pada teman sekelasnya, dia sudah bersiap untuk pergi. "Walaupun gue sering bolos, tapi berprestasi dong!"" Ace membanggakan diri.
"Gue doain lo gak menang ya Cey!" sahut Saipul agak kesal.
"Tulul lu, ini buat harumin nama sekolah, jangan sampe lo ke dukun buat doain gue gak menang ya! Gue bilangin Bu Panca!" ancam Ace.
Saipul mendelik lalu kembali melanjutkan kegiatannya, yaitu menulis tulisan yang ada dipapan.
"Harus menang ya Cey! Banggain ips 6, biar gak direndahin mulu!" kata Hilmara kepada Ace lalu dia beralih pada Yogas dan Dehaan, "kalian juga! Semangat ya buktiin kesemua orang!"
"Siap Bund! Kalo menang jangan lupa traktirannya," ujar Yogas.
"Seblak ya Mara cantik," sahut Ace.
"Oke, kalo kalian juara kesatu," jawah Hilmara.
"Agak sulit ya sebenernya," ujar Dehaan karena lomba kali ini bukan lomba biasa.
"Apa gue harus jaga lilin ya biar kalian mainnya bagus?" Andy tiba-tiba bersuara, mendekat lalu ikut bergabung.
"Ngepet aja sekalian!" balas Ace.
"Noh, kalian dicariin Brandon!" kata Arana kepada ketiga anak futsal itu.
"Dadah buat kalian jangan rindu ya!" pamit Yogas pada teman sekelasnya seraya berjalan keluar.
"Selamat belajar teman-teman ku yang entah kerasukan apa jadi rajin gini," sahut Ace. Bukan kerasukan sih, ini keharusan. Mereka harus menulis materi yang ada dipapan saat istirahat lalu dikumpulkan untuk dinilai. Biar tau mana yang rajin mana yang enggak, pengecualian murid yang mendapat dispen hari ini.
0o0
"
Lo gak nemuin si Asus dulu, An?" tanya Lilie seraya memasukkan buku dan alat tulisnya kedalam tas. "Hari ini dia turnamen kan?"
Shanetta menyandarkan punggungnya ke kursi, "males ah, nanti kalo dia inget gue pasti kesini."
"Takutnya sia lupakan, mending temuin kekelasnya, gue anter deh," kata Lilie.
Gadis itu menoleh pada temannya, "ini mah modus lo aja pengen ketemu Yogas!" ujar Shanetta. Tak biasanya Lilie seperti ini, menyuruh-nyuruhnya bertemu dengan Ace. Ini pasti alasannya karena Yogas, Shanetta tau akhir-akhir ini keduanya dekat.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKBOI (END)
Novela JuvenilUDAH PERNAH NGUBAH PAKBOI JADI BUCIN BELUM? KALO BELUM COBAIN DEH, RASANYA.... AH MANTAP! *** "Pacaran yuk?" ajak Ace tanpa beban. Terlalu to the point. Shanetta langsung menoleh kearah Ace, ini seriusan? "Jawab dong An, bukan malah liatin aku gitu...