Sedari tadi, Ace terduduk gelisah ditempatnya. Dia belum memberi tau siapapun tentang kepergiannya, termasuk pada Shanetta, Dehaan dan Yogas. Rasanya tidak bisa... Sulit jauh dari mereka.Jujur, ini terasa berat untuknya.
Tapi Ace ingin bersikap tau diri sekarang, kedua orangtuanya selalu menuruti permintaannya, tak pernah menolak jika ia ingin sesuatu, sebisanya mereka turuti keinginannya, mereka selalu ada saat ia membutuhkan mereka. Dan sekarang saat kedua orangtuanya membutuhkannya, Ia pun harus ada untuk mereka.
Sekarang Ace sedang duduk berdua bersama Laura di taman rumah sakit. Mereka fokus pada ponsel yang ada ditangan mereka masing-masing.
Si cantik🙆
|udah sampe?
|ace
|kamu seharian ini beda, ada sesuatu ya?
|kamu boleh cerita ke aku, kalo hari" yg kamu lalui berat
|biasanya kan kamu selalu cerita, walaupun ceritanya random😤
|tapi aku suka koooo
|lucuuuuu, suka bikin aku ketawaaasayang|
|iyaaa kenapaa?
ada yang mau aku omongin|
penting||penting?
|ngomongin apa?
|mau ngomong sekarang?
|di chat atau langsung?besok pagi aku ke rumah|
udah malem, ga enak kalo ke rumah|
kamu sekarang|perasaan kamu sering ke rumah aku malem"
iyaaa, beda aja sekarangg|
udah sana bobo||aneh
|yaudah, gapapa sampai jumpa besok
|jangan tidur terlalu malem ya Ace🙌🏻
|byeee bbyyi'm lucky to have you, cantikk|
selamat malam anetta, semoga mimpi |
indah yaaaa❤️|nahhh, ini baru pacar aku
Ace mematikan daya ponselnya setelah membalas pesan Shanetta. Dia menoleh pada Laura yang sangat fokus pada benda pipih yang ada ditangannya.
"Laura dingin? Mau masuk?" Tanya Ace pada gadis itu. Udara malam lumayan dingin bagi Laura yang hanya memakai baju crop top.
"Hm?" Laura menoleh.
Ace menghela nafas, sebagai kakak sepupu yang perhatian, laki-laki itu melepas hoodienya dan langsung melemparkannya pada Laura. Walaupun agak kasar, tapi niat Ace baik.
"Pake, lagian malem-malem ngapain pake baju begitu," sahut Ace.
"Aku belum sempet ganti baju tau!" Jawab Laura sambil memakai hoodie berwarna hitam itu.
"Ace Finn," panggil Laura setalah Hoodie milik Ace terpasang sempurna di tubuhnya.
Ace menoleh sekilas, "naon?"
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKBOI (END)
Teen FictionUDAH PERNAH NGUBAH PAKBOI JADI BUCIN BELUM? KALO BELUM COBAIN DEH, RASANYA.... AH MANTAP! *** "Pacaran yuk?" ajak Ace tanpa beban. Terlalu to the point. Shanetta langsung menoleh kearah Ace, ini seriusan? "Jawab dong An, bukan malah liatin aku gitu...