29 : Ngamen ceritanya

38.6K 4.1K 120
                                    

IG: anishaty

"Gua kan kaget ya! Anjir gue dikejar ibu-ibu macan tutul! Gue lari sampe ngelilingin tujuh komplek coba! Gua capek banget asli sampe mau meninggal aja rasanya!" Ace sedang bercerita dengan hebohnya, menceritakan kejadia kemarin sore yang dia dikej...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Gua kan kaget ya! Anjir gue dikejar ibu-ibu macan tutul! Gue lari sampe ngelilingin tujuh komplek coba! Gua capek banget asli sampe mau meninggal aja rasanya!" Ace sedang bercerita dengan hebohnya, menceritakan kejadia kemarin sore yang dia dikejar-kejar oleh ibu-ibu komplek.

"Lah lo kok bisa dituduh hamilin anak orang?" Dehaan yang masih belum mengerti perkataan temannya, soalnya Ace kalocerita kebanyakan ketawanya. Belum apa-apa juga kadang udah ketawa, udah mana ketawanya bengek lagi. Kan jadi ikutan ngik-ngik-ngok.

"Gak tau, gue lagi jalan biasa tiba-tiba diserang, ya kaget lah gue bambank! Emang sebrengsek apasih muka gua? Sampai dituduh gitu?" tanya Ace sambil menuruni tangga.

"Dari muka lo emang udah keliatan! Ciri-ciri lelaki badjingan!" kata Yogas.

"Sialan," Ace mengumpat. "Tapi ya sebrengsek-brengsek nya cowok, gak mungkin lahir diluar nikah!"

"Ya iyalah oon! Mau keluar lewat mana? Lewat lubang idung lo?" tanya Yogas, suka ameh-aneh aja deh.

"Eh bentar-bentar," Ace merentangkan tangannya untuk menghentikan langkah kedua temannya.

"Kenape?" tanya Dehaan.

"Lihat deh, kumpulan anak-anak kebangaan sekolah lagi lesehan dilantai," Ace menunjuk sekumpulan siswa yang sedang duduk ditangga.

"Lah iya, ngapa tuh?" Dehaan bertanya sambil memerhatikan orang-orang yang duduk ditangga.

"Punggung mereka terlihat menyedihkan," sahut Yogas, mereka hanya bisa melihat bagian belakang.

"Hapunten akang teteh," ujar Ace agar orang-orang itu menyingkir memberikan jalan.

Mendengar suara, murid-murid itu berdiri dan meminggir. Memberi jalan pada Ace dan teman-temannya.

"Eh iya, mangga."

"Kenapa dah muka lu pada, ada beban apasih? Sini atuh cerita?" lah, Ace malah jadi sksd.

"Lo tau kan Cey, sekolah kita bentar lagi bakalan ulang tahun dan rasanya ada yang kurang kalo gak dirayain. Nah, semuanya udah hampir siap dari a - z, udah gua itung-itungin dari biaya dan lain-lainnya. Tapi ternyata kita masih kekurangan dana, gue bingung mau cari uang kemana lagi." ungkap Azmi selaku ketua Osis dan ketua panitia acara ulangtahun sekolah.

"Kalo gitu ngamen aja," saran Yogas.

"Nah bener, ngamen aja!" Ace mensukung saran temannya,"ngamen kekelas-kelas, pasti kok ada yang mau ngasih!" sambungnya.

"Boleh juga, siapa disini yang punya suara bagus?" Azmi bertanya pada anggotanya. Tapi semuanya menggelangkan kepala, entah beneran tidak bisa atau pura-pura tidak bisa karena malu.

"Yaelah! Gimana sih ini. Gak usah yang suara bagus, yang punya mental kuat aja udah cukup suapaya gak kena mental breakdance!" sahut Ace. "Temen gue ini mau siap sedia bantuin kalian!" Ace merangkul Yogas. "Suaranya bagus banget, semua orang pasti suka. Gue bantuin main gitarnya deh."

FAKBOI (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang