UDAH PERNAH NGUBAH PAKBOI JADI BUCIN BELUM? KALO BELUM COBAIN DEH, RASANYA.... AH MANTAP!
***
"Pacaran yuk?" ajak Ace tanpa beban.
Terlalu to the point.
Shanetta langsung menoleh kearah Ace, ini seriusan?
"Jawab dong An, bukan malah liatin aku gitu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Beberapa hari sebelumnya...
"Dasilla pasti alesannya kan kak?"
Setalah hening menemani perbincangan mereka, Lafisa kembali bersuara.
"Kakak yang punya dendam, bukan aku. Kakak kesel kan karena Dasilla lebih suka sama Ace?"
"Stop, bahas Dasilla!"
"Kenapa?!" Tanya Lafisa sedikit menantang, dia menatap kakaknya. "Kalo buat sesuatu itu harusnya kakak mikir berulang kali, beritanya udah kesebar dimana-mana, walaupun gak pernah ditayangin lagi. Tapi tetep, kalo keluarga Ace tau mereka gak bakal diem aja. Apa lagi Ace bukan dari keluarga sembarang."
"Terus? Kakak harus takut gitu?"
"Iya! Dia Gutierrez kak! Gutierrez!"
"Aku tau! Apa masalahnya kalo di Gutierrez?"
Lafisa menghela nafasnya berat, dia mengusap rambutnya ke belakang. "Kakak tau gak sih siapa sebenarnya Gutierrez?"
"Oke, aku tau dia dari keluarga berada. Tapi masih ada kelaurga Mahandra yang ada di pihak kita."
"Mahandra? Siapa lagi itu?"
"Kelaurga nya Hendra Mahandra, Endra dendam karena kakaknya korban PHP si Acey. Setelah itu kakaknya gak mau bersosialisasi sama orang apalagi sama cowok. Cek di google kalo mau tau siapa Mahandra."
Lafisa langsung menyalakan ponselnya dan mencari Mahandra di pencarian. Tak lama munculah artikel-artikel mengenai kelaurga Mahandra itu.
Gadis itu tertawa kecil setelah membaca hal-hal mengenai Mahandra, dari sejarah dan silsilahnya.
"Masih kalah jauh sama Gutierrez, kakak beneran gak tau siapa Gutierrez?" Tanya Lafisa. Mustahil jika Agan tidak tau siapa Ace dan dari mana dia berasal, tapi Lafisa tidak aneh jika kakaknya tidak tau. Walaupun begitu, Ace agak tertutup mengenai keluarganya.
Tidak banyak orang yang tau mengenai kekuarga laki-laki itu, mungkin jika Joe dan Elikka tidak datang di acara ulang tahun sekolah, mungkin sampai saat ini Lafisa juga belum tau siapa Ace sebenarnya dan siapa Gutierrez.
Tak mau memperpanjang perdebatan, Lafisa langsung mencari nama Joe Gutierrez di pencarian dan langsung menunjukkan pada Agan.
"Liat dan baca," suruh Lafisa.
Agan mengambil alih handphone adiknya, dia membaca mengenai Gutierrez dengan teliti.
"CEO? Presiden Terang Rembulan? Geschaft? Belleza?" Agan menyebutkan kata-kata yang dibacanya.
"Ace itu Gutierrez dan dia Gajendra, udah jelas disini, Ace bukan lawan kakak," ujar Lafisa menatap kakaknya sungguh-sungguh.
0o0
Agan mengangkat panggilan telepon ketika handphonenya berdering. Nama Cakra tertera di layar.
