UDAH PERNAH NGUBAH PAKBOI JADI BUCIN BELUM? KALO BELUM COBAIN DEH, RASANYA.... AH MANTAP!
***
"Pacaran yuk?" ajak Ace tanpa beban.
Terlalu to the point.
Shanetta langsung menoleh kearah Ace, ini seriusan?
"Jawab dong An, bukan malah liatin aku gitu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Maaf ya updatenya lama:( Soalnya kemaren" aku sibuk sama ujian sekolah huhu
AYO RAMEIN LAGI PART INI
SPAM KOMEN TIAP PARAGRAF YA!
KALO RAME AKU USAHAIN UP LAGI BESOK!
. . .
HAPPY READING!
. . .
"Andy bego! Sialan! Suruh siapa Lo bawa ayam kesekolah nyet?!" Itu teriakkan Ace yang sedang ketakutan karena dikejar-kejar oleh ayam milik Andy.
Dia sudah naik keatas meja yang ada dipojok dan ayam Andy ada dibawah berpetok-petok seolah-olah berkata untuk menyuruh Ace turun.
Ace memang tidak suka ayam hidup, kalo ayam goreng baru dia suka. Ia memiliki pengalaman pahit bersama ayam, saat dia masih kecil, saat sedang bermain bersama teman-temannya, Ace dan teman-teman kecilnya dulu pernah meledek dan menjahili seekor induk ayam dan anak-anak ayam hingga ibu ayam itu mengamuk dan berakhirlah dengan Ace dan teman-temannya dikejar oleh ayam betina tersebut.
Waktu itu Ace berlari dengan kencang, tapi sayang dia tidak menyadari bahwa ada batu didepannya yang membuat anak laki-laki itu tersandung dan jatuh ke aspal. Setalah itu, kaki Ace dipatuk beberapa kali hingga memerah dan berdarah.
Dia tidak bisa bangun karena lutut nya berdarah akibat jatuh. Setalah itu Ace benar-benar trauma.
"Liat epribadih, si fakboi takut ayam," ledek Yogas, menertawakan Ace yang ketakutan dipojok kelas.
"Ayam ayam, tau aja yang ganteng," kata Dehaan seraya mendekat tapi tidak berniat membantu.
"Goblok! Ngapain Lo naik kesini anjir!" Ace berteriak lagi ketika Ayam Andy loncat ke kursi lalu berniat loncat lagi ke meja.
"Bedegong Andy! Warasin si Ipeh nyet!" Ace berlari diatas meja, tapi Ipeh-ayam milik Andy- masih mengejarnya tanpa patah semangat.
Teman-teman sekelasnya bahkan Andy tidak ada niatan untuk membantu laki-laki yang sedang heboh itu. Ace sudah berkeringat dingin, tapi ayam itu tak ada lelahnya mengejar.
Sampai akhirnya Ace loncat dan berlari keluar kelas dan Ipeh masih mengejarnya. Bahkan sekarang Ace dan Ipeh jadi perhatian murid-murid disekitar. Mereka ada yang terkejut dan tidak percaya ketika melihat wajah ketakutan Ace. Ada juga yang tertawa karena menurut mereka itu sangatlah lucu.
Melihat orang terkena masalah, lucu?
Ayam itu sangat handal rupanya, dia bisa menuruni tangga ketika Ace berlari kelantai dua. Teman-teman sekelas Ace hanya tertawa sambil mengikuti laki-laki itu, benar-benar tidak berniat membantu.
