63 : ada apa dengan Cessie?

40.5K 6.6K 11.1K
                                    

"Sejak kapan Lo ada disini?" Tanya Cessie sambil berdiri menatap laki-laki disampingnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sejak kapan Lo ada disini?" Tanya Cessie sambil berdiri menatap laki-laki disampingnya.

Bukan hanya Cessie yang kaget, tapi Shanetta, Lilie dan Rhea juga. Ketiga gadis itu ikut berdiri menatap Ace. Mendengar pertanyaan Cessie, Ace hanya tersenyum miring. Keempat gadis itu benar-benar tidak menyadari kedatangan Ace, mereka terlalu fokus pada perkataan Cessie hingga tidak sadar bahwa orang yang sedang dikata-katainya ada disini.

"Sejak kapan Lo ada disini?!" Tanya Cessie sekali lagi, terdengar marah. Rasa takut yang awalnya menghampiri langsung lenyap, rasa benci pada laki-laki semacam Ace tidak akan pernah pudar dalam hidupnya.

"Sejak Lo ngejelek-jelekin gue."

"Gue gak ngejelek-jelekin, itu fakta kan?"

"Iya fakta bagi orang-orang yang otaknya dangkal kayak Lo," jawab Ace.

Cessie berdecih, "Lo tuh cuman menang tampang doang, tapi isi otak nol. Coba aja kalo Lo gak ganteng atau gak tajir, gak ada yang mau dimain-mainin sama Lo, mungkin juga gak ada yang mau temenan sama Lo. Karena jaman sekarang itu prinsipnya, Lo goodlooking? Lo bakal disukain banyak orang walaupun kelakuan lo bejat banget. Lo dari keluarga kelas atas? Lo aman."

Perkataan Cessie sebanarnya tidak sepenuhnya salah, memang sekarang rata-rata seperti itu. Kalian akan aman jika punya uang atau punya wajah goodlooking.

"Ya terus, salah gue kalo gue dilahirin ganteng dan kaya?" Tanya Ace.

"Iya! Kalo banyak orang yang dilahirin dengan muka ganteng dan kaya, makin banyak cowok-cowok yang gak tau diri!"

"Lo ada masalah apa sama gue Cess?" Tidak mau memperpanjang masalah, Ace bertanya alasan Cessie sebenarnya apa.

"Gak ada salah apa-apa! Tapi gue gak suka sama kaum buaya! Gue cuman gak mau temen gue jadi korban Fakboi kayak Lo!"

"Harusnya Lo sebagai temen, Lo dukung hubungan temen Lo. Bukan malah ngejelek-jelekin gue, seolah-olah Lo pengen gue sama Shanetta gak berhubungan lagi."

"Emang pengennya gitu."

"Emang Lo siapa?" Tanya Ace yang berhasil membuat Cessie bungkam. "Lo cuman temennya bukan nyokapnya, orangtuanya aja setuju sama gue. Masa Lo sebagai temennya enggak?"

"Udah-udah deh Ace," Shanetta keluar dari kursi. Berjalan selangkah hingga ada diantara Ace dan Cessie, berusaha melerai mereka.

Sekarang Cessie dan shabetta malah perang tatap-tatapan. Mereka saling menatap dengan tatapan tajam satu sama lain.

"Hey epribadih! Ada apa ini rame-rame?" Itu suara Yogas yang tiba-tiba datang dengan Dehaan. Kedua laki-laki itu sepertinya habis dari kantin, melihat banyak makanan ditangan mereka.

Dehaan dan Yogas menatap bingung Ace dan Cessie karena mereka saling melamar tatapan tajam.

"Lah, ini kenapa?" Yogas bertanya bingung. Karena tak kunjung ada jawaban, Yogas bertanya pada Lilie. "Kenapa lie?" Lilis pun sama tidak menjawab.

FAKBOI (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang