17 : Bercerita

45.2K 5.1K 128
                                    

IG: anishaty

"Acee ih ngagetin!!" Shanetta refelks memukul bahu cowok itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Acee ih ngagetin!!" Shanetta refelks memukul bahu cowok itu. Ace hanya menyengir lalu duduk disofa, dia menselonjorkan kakinya. Ace telah berganti baju dengan kaos hitam lengan pendek dan kolor bermotif.

Dia menselonjorkan kakinya disofa benar-benar terlihat santai. Tangannya meraba meja mengambil segelas jus yang ada diatas sana.

"Kalo minum itu duduk, Ace," peringat Elikka tapi tak didengarkan oleh anak laki-laki itu.

"Mager," sahutnya.

"Jangan ditiru ya kelakuan buruknya," kata Elikka pada Shanetta, Shanetta hanya tersenyum. Dia memandang Ace yang sibuk dengan jus nya, pandangannya teralih pada kaki laki-laki itu. Banyak perban yang menempel disana, tapi yang Shanetta anehkan, Ace seperti tidak merasa kesakitan sekalipun.

"KAK!!" teriakkan seseorang dari luar mengalihkan perhatian, suaranya semakin mendekat. "Kok kakak bisa santai disini, padahal meeting pengenalan produk baru bentar lagi dimulai!" terdengar ocehan dan suara sepatu hak tinggi yang semakin jelas. Barulah terlihat seorang wanita muda dengan penampilan elgan nya, wanita itu terlihat marah sekaligus kesal.

"Eh Kenia?" Elikka bingung kenapa tiba-tiba asisten nya ada disini.

"Ih Kiniyi," cibir wanita berumur sekitar tiga puluhan itu. "Liat kak sekarang udah jam berapa, meeting udah mau mulai! Bahkan udah lewat! Katanya cuman mau jemput Ace sebentar tapi kok lama banget, sampe aku susul ke sekolahan Ace tapi gak ada disana. Orang-orang kantor lagi resah, taunya lagi asik disini," sepertinya hanya Kenia yang berani memarahi bosnya.

"Eh iya, kakak lupa Ni," Elikka berdiri baru ingat bahwa masih ada pekerjaan yang harus dia urus.

"Meeting apaansih mba? Udah sore ini, cancel aja lah," dengan santainya Ace berbicara seperti itu.

Tentu saja itu memancing emosi Kenia, "seenak jidat aja kamu bilang cancel ! Tau gak sih kita itu mau launching produk baru dan ini bukan sembarangan! Kita juga bakal ada event-event dan project besar bulan depan, kamu kira bisa ngebatalin segampang itu? Mba aja udah pusing mikirin ini dari satu tahun yang lalu!" sembur Kenia. Akan ada project besar diperusahaan, tentu saja tak segampang itu, hingga harus dipikirkan dengan matang berbulan-bulan.

"Yuadah sih iya," Ace memilih mengalah, jika sudah menghadapi wanita satu itu tidak akan pernah menang. Ace memilih berganti posisi, dia duduk.

"Nanti dulu deh Ni marahnya, ini udah terlambat banget," kata Elikka saat melirik arloji ditangannya. "Tas kakak dimana ya?" wanita itu melirik sekitar, mencari benda itu. "Oh di mobil kayaknya, ayo Ni," Elikka kembali mengingat, dia berjalan terburu-buru.

Tapi langkah Elikka terhenti ketika mengingat sesuatu, dia membalikkan badan mengarahkan retina matanya pada Ace dan Shanetta lalu berjalan menghampiri. Wanita itu memberikan kecupan di pipi anak laki-lakinya lalu sedikit berjinjit untuk mengacak rambut Ace. Tak terasa anak bungsunya sudah tumbuh besar dan tinggi.

FAKBOI (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang