72 : beautiful in white

36.2K 5.4K 2K
                                    

Bukannya quality time, mereka sekarang malah seperti double date

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bukannya quality time, mereka sekarang malah seperti double date. Setalah keliling-keliling Bandung, Ace, Dehaan, Shanetta dan Laura beristirahat disebuah restoran untuk mengisi perut mereka yang mulai keroncongan.

Ace dan Shanetta yang sibuk pacaran, Dehaan dan Laura yang sibuk berbincang berdua seperti orang pacaran juga. Dan mereka beda meja.

"Jadi kamu gak bakal lama disini?" Tanya Dehaan.

Laura menggelang, "nope. Lusa aku pulang."

"Betah gak disini?"

"Actually, aku betah disini. Apalagi ada kamu in here," jawab Laura dengan cengiran khasnya.

"Jadi aing digombalin bule nih?" Dehaan bertanya seraya tertawa.

"Ihh kamu gak boleh said aing, because it's offensive language," peringat Laura. "Aku aja tadi dimarahin gara-gara bilang aing kepada penjual es krim," sambung Laura dengan polos.

"Yaiyalah dimarahin, Lo ngomong gitu sama orangtua," Dehaan menggelengkan kepalanya. "Tapi kalo sama temen sebaya kata aing itu udah biasa walaupun kasar, apalagi ngomongnya cowok sama cowok. Cewek sama cewek juga kadang ngomongnya aing sia, cuman menurut aku itu kurang pantes. Lebih baik cewek itu dijaga mulutnya, jangan sering ngomong kasar. Karena jujur aja cowok gak terlalu suka sama cewek yang omongannya kasar."

"Ohh gitu, aku gak terlalu ngerti apa yang kamu omongin," Laura menyahut. Sepertinya percuma Dehaan berbicara panjang lebar menggunakan bahasa Indonesia karena tentu Laura tidak sepenuhnya paham.

"Gini banget ngomong sama orang cantik," guman Dehaan sambil menghela nafasnya.

Ting!

Notifikasi dari handphone Dehaan mengalihkan perhatian mereka berdua. Dehaan segera mengecek ponselnya setelah mendengar suara itu. Tapi setelah itu Dehaan malah sibuk dengan ponselnya dan mengabaikan laura yang ada didepannya.

"Kamu lagi chat sama siapa? Pacar?" Laura akhirnya bertanya ketika Dehaan mengabaikan nya dan laki-laki itu malah senyum-senyum sendiri didepan layar ponselnya.

"Bukan," jawab Dehaan tapi tetap fokus pada handphonenya dengan senyuman yang semakin mengembang.

"Terus sama siapa?"

"Temen."

"Bohong, kamu ganteng, pasti udah punya pacar."

Dehaan mematikan hapenya lalu matanya beralih menatap Shanetta, "beneran temen kok. Temen Shanetta juga."

"Temen Ace juga?" Tanya Laura.

"Iya, kita satu sekolah cuman beda kelas."

"Aku boleh temenan gak?"

"Kenapa mau temenan? Kan belum tau orangnya yang mana."

"Ya emang gak boleh?!" Tanya Laura galak.

FAKBOI (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang