IG: anishaty
Akhirnya mobil yang dikendarai Ace memasuki perkarangan rumah Shanetta. Dengan Skylan yang sudah terlelep di pelukan Shanetta.
"Ini Skylan gimana?" tanya Shanetta, jika ia bergerak takut mengusik tidur anak itu.
"Tidurin aja disini," jawab Ace seraya menunjuk jok yang diduduki Shanetta. Dia melepaskan seatbelt lalu membuka pintu dan keluar. Ace berjalan mengitari mobil lalu membuka pintu mobil dekat Shanetta, laki-laki itu sedikit membungkukan badan untuk mengambil Skylan dari pangkuan Shanetta.
Shanetta mengambil slingbagnya lalu keluar dari mobil. Setelah Shanetta keluar, barulah Ace mendudukan Skylan dijok. Tak lupa memakaikan anak itu sabuk pengaman. Kemudian Ace kembali menengakan tubuhnya.
"Hati-hati ya bawa mobilnya," peringat Shanetta.
Ace tersenyum, "siap!"
"Jangan ngebut, kasian Sky," Shanetta memgingatkan lagi.
"Kalo gini, lo udah kayak istri yang lagi ngingetin suaminya tau," ucap Ace dengan sumringah.
"Gitu doang mah mba-mba barista juga bisa."
"Tapi kan mba-mba barista jarang ngomong gitu," Ace yang merasa barista cafe tidak pernah berbicara seperti itu. Paling juga bilang, selamat pagi, selamat siang, selamat malam, selamat datang.
"Tapi kan dia bisa ngomong!"
"Oke, yang laki ngalah," Ace mengalah, ia tak ingin berdebat.
"Yaudah sana lo pergi! Kasian Skylan kalo harus tidur gitu terus. Badannya nanti pasti sakit-sakit," dari ucapannya sih seperti mengusir.
"Padahal gue masih kangen," ujar Ace.
"Apaansih, udah ah!" Shanetta menyudahi percakapan dan berbalik badan untuk masuk kerumahnya.
"An!"
Shanetta memberhentikkan langkahnya lalu menoleh pada Ace, "apa?"
"Lo cantik banget hari ini," terdengar biasa saja kata-kata itu.
Tapi tanpa disadari Pipi Shanetta memerah diantara cahaya yang temaram. Entahlah sudah berapa kalinya dia jatuh hati pada laki-laki itu hari ini.
0o0
Keesokan harinya, Ace kembali datang kerumah Shanetta untuk berangkat bersama. Keluarlah Seno dan Shanetta ketika ia mengetuk pintu. Shanetta awalnya akan diantar oleh Papanya.
"Ngapain kamu kesini?" tanya Seno ketika melihat Ace didepan rumahnya.
"Mau berangkat bareng Shanetta dong, Om!"
"Saya mau nanya," Seno mengalihkan pembicaraan.
"Nanya apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKBOI (END)
Ficção AdolescenteUDAH PERNAH NGUBAH PAKBOI JADI BUCIN BELUM? KALO BELUM COBAIN DEH, RASANYA.... AH MANTAP! *** "Pacaran yuk?" ajak Ace tanpa beban. Terlalu to the point. Shanetta langsung menoleh kearah Ace, ini seriusan? "Jawab dong An, bukan malah liatin aku gitu...