04 : Si Bucin seblak

83.7K 7.3K 1.2K
                                    

IG: anishaty

Hey, I just met you!
—Ace

0o0

Pulang sekolah adalah waktu yang ditunggu oleh semua murid, Ace, Dehaan dan Yogas juga termasuk penunggu jam pulang sekolah. Kelas mereka kebetulan dipulangkan lebih awal karena jam pelajaran terakhir mereka hanya ulangan harian.

Ketiga manusia itu berjalan keparkiran, bersiap-siap pulang—ralat, nongkrong dulu. Mereka memang bertiga, tapi rusuhnya minta ampun. Selama perjalanan menuju parkiran, mereka merusuh disetiap kelas yang mereka lewati. Mereka bangga karena pulang lebih awal.

"PULANG DULUAN E-EY! PULANG DULUAN HOY!" teriak mereka sambil jingkrak-jingkrak. Meledek beberapa orang yang masih ada dikelas mereka masing-masing.

"HARI GINI MASIH JAMAN BELAJAR?"

"BELAJAR MULU RAJIN AMAT!"

Mereka sekarang sudah ada dilantai satu  kebobrokan mereka makin parah. Ketiga nya memang membawa jaket, jadi mereka memutar-mutar jaket mereka keatas.

"PULANG DULUAN EUY! PULANG DULUAN!"

"PULANG DULUAN— punten Pak!" Ace langsung membungkukkan badan sedikit ketika dia membuka pintu kelas orang dan malah menemukan tatapan datar sang murid dan tatapan tajam si guru killer.

Bukannya kapok, mereka malah melanjutkan aksinya.

"PULANG DULUAN E-EEYY!"

Sampai parkiran mereka akhirnya berhenti, Ace menghampiri motornya. Dia langsung melepaskan tas yang tadi dipunggungnya, menyimpan sementara diatas jok motornya. Ace memakai jaket jenas yang sedaritadi dipegangnya.

"Boti atuh Cey," pinta Dehaan, pasalnya motornya dan Yogas ada didepan warung si babeh karena mereka terlambat.

"Idih? Mau jadi cabe-cabean?" tanya Ace seraya melipat lengan jaketnya. Yakali bonceng tiga, lagian mana muat dimotor Ace.

"Jadi terong-terongan aja euy ," sahut Yogas.

"Jig we jeung Bapa!" celetuk Ace.

(Sana sama bapak!)

"Parah lu Cey!" ujar Yogas sok kecewa.

"Ngook!" Ace hanya membalas itu seraya memakai kembali tasnya. Saat hendak menaiki motornya, seseorang memanggilnya.

"ACE!!"

Saat ada yang memanggil, Ace langsung menoleh mendapati seorang gadis yanf ngos-ngosab disana. Buru-buru Ace menaiki motornya, "pulang ah! Titisan iblis cantik datang!"

"ACE TUNGGU!!" gadis itu langsung berlari lagi menghampiri Ace. "Jangan dulu pulang, tunggu!" gadis itu memegang tangan laki-laki yang hendak memakai helm itu.

"Santai sist!" Yogas dan Dehaan berseru karena gadis itu menabrak mereka berdua.

"Ngapasi! Ngapa?!" tanya Ace berusaha melepaskan cekalan gadis itu ditangannya.

"Bentar dulu, jangan dulu pulang," tahan gadis itu.

"Iya kenape? Mau nebeng lagi?" tanya Ace karena gadis itu selalu meminta pulang bareng.

FAKBOI (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang