Haloo maap untuk keterlambatan update.Ayo spam koemn tiap paragraf dan ramein part ini kalo mau up cepet🥰
.
.
.Happy reading!!!
.
.
.Cessie meremas ujung rok sekolahnya, dia bimbang. Dia ingin meminta maaf kepada Shanetta, tapi rasa malu masih mendominasi. Dimana dia dengan entengnya membicarakan kejelekan Ace yang belum tentu benar pada Shanetta. Tadi, Yogas benar-benar membuat Cessie termenung, laki-laki itu memberikan beberapa bukti yang menunjukkan bahwa Ace tidak salah.
Bukan hanya foto Allisya, bahkan tadi Yogas memberikan foto teman-teman cewek itu yang Cessie kira itu adalah teman-teman pergaulan buruk Ace.
"Ayo pulang Cess, nungguin siapa? Eh Tian ya? Kok dia belum kesini? Padahal bel pulang udah bunyi daritadi," Shanetta menghampiri Cessie ketika melihat Cessie malah melamun.
"H-hah, enggak kok." Cessie menggelengkan kepala saat kembali sadar.
"Gak pulang bareng Tian?"
"Enggak dulu..."
"Yaudah ayo pulang bareng," Lilie tiba-tiba menyahut sambil mendekat.
"Ayo Cess," ajak Rhea.
"Ayo!" Malah Shanetta dan Lilie yang menyahut, Cessie hanya mengangguk-anggukkan kepalanya pelan. Lalu keempatnya berjalan beriringan, tapi didetik selanjutnya, Cessie memperlambat langkahnya lalu berhenti.
"Eh, An?" Cessie memanggil, tapi suaranya agak tertahan.
Shanetta, Rhea bahkan Lilie langsung membalikkan badannya ke arah Cessie.
"Kenapa?" Tanya Shanetta.
"Bentar, ada yang mau gue omongin," Cessie berjalan mendekat.
"Omongin apa?" Tanya Shanetta bingung.
"Lo suka sama Ace?" Cessie langsung bertanya pada inti pembicaraan. Shanetta tentu saja langsung bungkam mendengar pertanyaan itu. "Lo suka?" Tanya Cessie sekali lagi saat Shanetta malah terdiam lama.
"Kalo Lo suka dan ngerasa dia baik sama Lo, Lo harus bahagia sama dia," Cessie bersuara lagi. "
"Tapi..." Shanetta ingin menjawab tapi terpotong oleh perkataan Cessie.
"Maafin gue, An. Ternyata selama ini gue salah paham, gue minta maaf. Gue sama sekali gak ada niatan buat hasut Lo biar gak suka sama Ace, gak ada sama sekali walaupun gue gak suka dia. Gue pikir dia emang gak baik dan sifatnya sama kayak mantan gue. Ini kesalahan gue, gue salah karena menyamakan dua orang yang berbeda, yang tentunya mempunyai sifat beda-beda."
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKBOI (END)
Novela JuvenilUDAH PERNAH NGUBAH PAKBOI JADI BUCIN BELUM? KALO BELUM COBAIN DEH, RASANYA.... AH MANTAP! *** "Pacaran yuk?" ajak Ace tanpa beban. Terlalu to the point. Shanetta langsung menoleh kearah Ace, ini seriusan? "Jawab dong An, bukan malah liatin aku gitu...