75 : Berita

28.6K 4.4K 1.9K
                                    

Boong deng, ga nungguin target karena aku lebih suka update sesukanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Boong deng, ga nungguin target karena aku lebih suka update sesukanya.

Ayooo spam komen tiap paragraf biar ok!




.
.
.





Mata itu perlahan terbuka bersamaan dengan pening yang menyerang kepalanya. Ace mengerjapkan mata beberapa kali untuk memfokuskan penglihatannya. Atap putih yang pertama kali dia lihat, matanya mengedar, ruangan ini terasa asing dan tentu ini bukan kamarnya.

Laki-laki itu langsung mengubah posisinya menjadi duduk sambil memegangi kepalanya. Perlahan rasa pusing itu menghilang, laki-laki itu menoleh mencari ponselnya. Setelah melihatnya, Ace langsung mengambil handphone dan menyalakannya.

Tapi sial, handphonenya malah mati.

Ace berdecak lalu melempar benda itu ke sembarang arah. Keningnya mengernyit ketika melihat pakaian yang berceceran di lantai dan karpet. Sesaat kemudian, Ace menyadari, Pakaian itu miliknya dengan sekarang dia tidak memakai sehelai benangpun.

"ANJING? KOK GUE TELANJANG?" refleks Ace berteriak.

Laki-laki itu tentu panik dan langsung memunguti pakaiannya. Dia masih tidak mengerti kenapa dia ada disini tanpa apapun, Ace menoleh pada jam dinding, ini sudah pukul 7 pagi dan itu artinya dia kesiangan berangkat ke sekolah. Buru-buru Ace memakai bajunya dan segera bangkir dari kasur.

"Gue kenapa ada disini ya?" Ace menggaruk kepalanya yang tidak gatal sambil memandangi kasur yang berantakan itu.

Pandangan Ace kembali mengedar, mencari sesuatu yang setidaknya bisa menjelaskan kenapa dia ada disini sekarang. Sampai akhirnya, pandangannya jatuh pada nakas, di atas meja kecil itu ada sebuah sticky nite berwarna kuning.

Ace langsung mendekati nakas itu dan mencabut sticky nite yang ditempel diatasnya.

Aku udah maafin kamu atas semua kejadian dan kelakuan kamu tadi malem. Aku tau kamu dalam keadaan gak sadar dan mabuk, tapi it's my first time.
—R

"Apaansih nih orang? Emang malem tadi gue mabok ya?" Guman Ace. "Kemaren gue ngapain ya? Kok gue gak inget?" Laki-laki itu kebingungan, dia benar-benar tidak mengingat satupun kejadian tadi malam. Ace hanya ingat, dia ada dirumah Shanetta dan hendak menjemput kakaknya yang sedang mabuk.

Ace mendekat ke arah kasur lalu menyibak selimut yang menutupi sebagian kasur itu. Tubuhnya langsung menegang, nafasnya terasa tercekat ketika melihat bercak merah diatas kasur tersebut.

Dia tau, itu darah.

Hanya satu pertanyaan yang muncul di benaknya, apa yang telah dia lakukan tadi malam?

0o0

Mau tidak mau Ace tetap berangkat ke sekolah walupun dia telat beberapa jam. Orangtuanya akan pulang hari ini, jika dia tidak sekolah, dia pasti akan diinterogasi.

FAKBOI (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang