IG: anishaty
Hai, happy 100k pembaca🤍
"Kakak nya Lafisa kenapasih? Kok sinis banget sama gue?"
Pertanyaan itu dilontarkan Shanetta ketika teman-teman tongkrongan Ace dan Lafisa pulang. Mereka berdua masih ada diruang tamu, Shanetta yang duduk dan Ace yang tiduran, dia menyimpan kepalanya dipaha Shanetta.
"Karena Lo pacar gue," jawab Ace sambil memejamkan mata. Dilihat dari raut wajah laki-laki itu, sepertinya dia kecapekan.
"Terus karena gue pacar Lo, apa urusannya sama dia? Apa karena adiknya suka sama Lo?" Tanya Shanetta sambil mengusap-usap rambut Ace.
"Iya, dia sering maksa gue buat pacarin Lafisa. Tapi kalo udah pacaran sama Lafisa, gue harus putusin hubungan gue sama pacar-pacar gue yang lain dan gak boleh selingkuh," sahut Ace. "Satu dibanding seratus, ya pastilah gue pilih seratus."
"Dasar," guman Shanetta dengan kekehan kecil.
"Gue jarang denger Lo ngomong Sunda, ngomong dong," pinta Ace lalu membuka kelopak matanya.
"Ngomong gimana?"
"Apa aja tapi basa Sunda."
"Apa ya?" Shanetta terlihat berpikir. "Ih kamu meni kasep pisan, kabeh lalaki di Bandung ge kalah jeung kamu mah," selama mengatakan kalimat itu Shanetta menahan tawa, hingga dikalimat terakhir tawanya pecah.
Ace tertawa, "ih kamu meni gemoy ngomong gitu."
"Aneh gak sih? Gue jarang banget ngomong Sunda," sahut Shanetta.
"Enggak kok bagus," puji Ace.
"Eh tau gak?" Tanya shanetta ketika ingat sesuatu. "Apa?" Tanya balik Ace.
"Tadi gue disamperin mantan, dia ngajak pulang bareng coba," beritahu Shanetta.
"Hah? Bahaya nih, tadi dia ngapain aja? Jadinya pulang bareng?"
"Enggak lah, gue tolak. Gue gak suka berhubungan sama mantan, please gue udah move on. Kalo terus dideketin, move on gue bisa gagal dong," kata Shanetta.
"Kalo mau lebih move on mah lawan by, jangan takut ketemu dia, ladenin aja, kalo terus-terusan takut jatuh cinta lagi, yang ada malah jatuh cinta beneran," Ace sedikit memberi tips.
"Terus gue harus gimana? Please deh sifat dia tuh gak bisa ditoleransi, selingkuh tuh gak banget," ujar Shanetta.
"Gua kan suka selingkuh, nanti kalo kita putus, jangan jauhin gue ya?" Pinta Ace sambil menatap gadis itu. Tatapan laki-laki itu terlihat serius dan tulus.
Tapi Shanetta tidak menganggap lebih perkataan Ace, dia anggap itu hanyalah angin lalu. Tapi Ace beneran serius, dia tidak bercanda mengenai kalimatnya yang terakhir.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKBOI (END)
Teen FictionUDAH PERNAH NGUBAH PAKBOI JADI BUCIN BELUM? KALO BELUM COBAIN DEH, RASANYA.... AH MANTAP! *** "Pacaran yuk?" ajak Ace tanpa beban. Terlalu to the point. Shanetta langsung menoleh kearah Ace, ini seriusan? "Jawab dong An, bukan malah liatin aku gitu...