IG: anishaty
Hai, selamat malam!
Ayo spam komen tiap paragraf kalo mau up besok!!
***
Happy reading!!!
.
.
."Jadi, Lo udah putus sama si MacBook?"
Pertanyaan itu dilontarkan Cessie ketika mereka berempat berjalan menuju kelas.
"Jadi kalian gak bakal perpanjang kontrak lagi nih?" Tanya Rhea.
"Engga kayaknya," jawab Shanetta.
"Enggak mungkin!" Lilie tiba-tiba bersuara. "Kalian tuh gak mungkin putus gitu aja!"
"Ya mungkinlah, orang dia sama mantan-mantannya aja gitu," jawab Shanetta.
"Nih, gue tuh sering denger cerita hubungan Lo sama si Msi dari Yogas. Yogas bilang kalo Lo tuh dapet perlakuan beda dari si Toshiba. Yogas bilang temennya itu gak pernah perpanjang kontrak sama sekali sama pacarnya atau mantannya, dia gak pernah antar jemput cewek berturut-turut. Maksudnya, kalo sama cewek lain tuh kadang dijadwal gitu, kayak hari ini sama si A, besok sama si B. Tapi hampir satu bulan hubungan kalian, dia anter jemput Lo tiap hari anjir," Lilie berbicara panjang lebar.
"Stop! jangan bikin gue baper." Sebelum Lilie melanjutkan ucapannya, Shanetta langsung menyela.
"Tapi menurut penglihatan gue, Lo berdua sama-sama baper sih," sahut Rhea.
"Please Rhea jangan komporin gue! Kalo misalnya gue baper gimana?" Shanetta mulai takut. Apalagi ketika menyadari, akhir-akhir ini ada perasaan berbeda yang muncul dihatinya. Masih mending kalo penglihatan Rhea bener, kalo Ace juga baper.
Iya sih memang tadi Ace bilang kalo mau perpanjang kontrak tinggal bilang. Kalo Shanetta baper juga tinggal bilang.
Tapi... Yakali?! Hei, harga diri Shanetta sebagai cewek dimana?! Well, ego Shanetta terlalu tinggi.
"Udahlah anjir daripada bingung, mending jauhin aja!" Saran Cessie, memberi jalan terbaik dari segala jalan.
"Tapi dia bilang gue jangan jauhin dia, dia pengen kita sahabatan tapi gue gak mau. Gue gak mau sahabatan sama cowok, gue takut gue suka sama tuh cowok kan berabe. Dia juga bilang jangan perlakuin dia kayak mantan-mantan gue sebelumnya. Dia juga bilang jangan blok nomornya," papar Shanetta.
"Fix! Dia juga baper sama lo Shanetta!" Simpul Lilie.
"Tapi masa?" Shanetta masih tidak percaya, yakali Ace baper secepat itu, segera kan dia senior Fakboi.
"Mungkin dia gengsi aja, An. Secara dia kan Fakboi, atau jangan-jangan dia belum sadar." Kata Rhea.
"Daripada pusing, mending kita uji dia," ujar Cessie. "Kita kerjain dia buat liat dia beneran suka gak sama Lo. Gue punya ide," sambung Cessie dengan senyum miring.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKBOI (END)
Teen FictionUDAH PERNAH NGUBAH PAKBOI JADI BUCIN BELUM? KALO BELUM COBAIN DEH, RASANYA.... AH MANTAP! *** "Pacaran yuk?" ajak Ace tanpa beban. Terlalu to the point. Shanetta langsung menoleh kearah Ace, ini seriusan? "Jawab dong An, bukan malah liatin aku gitu...