CH 30 WISATA HATI

4K 244 8
                                    

"Presdir Demas!!!"

Itulah pekikan penumpang seisi bus saat tahu yang naik ke dalam bus tidak lain tidak bukan adalah Presdir Demas Fabian.seisi bus langsung ricuh karna mereka saling berebut ingin duduk dengan Demas.

"Presdir duduk dengan saya" seru mereka

"dasar bar bar"dengusku

 
Cewek cewek super ganjen itu bergantian bergelayutan  di lengan Demas.si batu mesum itu bahkan bersuarapun tidak.segera saja ku buang pandanganku ini jauh ke luar jendela.males banget lihat model cewek modal-madil seperti itu.aku tersentak saat kurasakan kursi sebelahku berderit kontan aku menoleh.
 

"Kauuuuu...."seruku

"Kenapa duduk disini ?kenapa tidak duduk dengan salah satu dari mereka?" protesku

Demas tak segera menjawab dia malah sibuk membenahi duduk nya.sejurus kemudian dia menatap lekat ke arahku.senyum tipisnya menyiratkan sejuta arti.

"Kan cuma kursi ini yang kosong"

"Kalau begitu aku mau tukeran tempat"ucapku sembari bangkit

Reflek Demas menahan pergelangan tanganku dan menarikku kembali duduk.auto mata indahku membesar meloloskan sorot tajam

"Aku mau pindah"ujarku

"Tetap disisiku ! ini perintah Freeya,kau dengar!"serunya

"Anda tau ? bus ini isinya cewek semua.anda salah naik bus" ucapku dengan suara tertahan

"Jalan pak!"perintah Demas

"Aku ingin bersamamu Freeya"

"Haiish...mulai deh"keluhku

Suasana bus kembali riuh sayup terdengar mereka membicarakan
aku.aku yakin Demas juga bisa mendengar itu tapi batu ini cuek saja

"Anda dengar ? mereka membicara kan kita"

"Kau diam saja !"

"Sungguh bikin masalah saja"kedumelku

"Bagaimana kau ingin aku beri sanksi kepada mereka ? atau aku harus memecat mereka?"

Aku tak tau entah ini tawaran atau tantangan ? bisa jadi ini ngelulu kalo orang jawa bilang.pelan aku menoleh kearahnya SIAL !! lagi mata kami tak sengaja saling. beradu.

"Tidak perlu"

"Lalu"

Kubalas tatapannya kali ini dia tersenyum simpul

"Sebenarnya simple,anda turun dari bus ini ! beres" ucapku tenang

"Sebenarnya ada yang lebih simple lagi.kita turun dan naik mobilku.tak akan ada yang mem-bicarakan kita" usulnya

"Itu shi bukan pilihan.ogah !"
sahutku

"Kalo begitu diamlah perjalanan masih panjang" ujarnya

Santai dia menyandarkan kepala nya di bahuku.sontak yang duduk diseberang kursiku saling berbisik ini batu demen banget mencipta kan masalah baru untuk ku.dalam hati ingin sekali rasanya pindah tempat.tapi bisa kutebak itu akan menimbulkan masalah yang lain lagi.

Ponselku berdenting kurogoh sakuku.heh Qalila pasti mau nge-bully nih.kuputar bola mataku malas.

 
Qalila :
cie yang duduk sebelahan sama
Presdir....
gimana rasanya ???

Aku :
Eneg

Qalila :
lo tau gak ???
kita yang ada dibelakang lo
pengen ada diposisi lo

 Me Vs My CEO 21+ (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang