CH 101 MOMMY QUEENBIE

4.9K 174 5
                                    

Happy Reading

____

"Presdiiirrr....Freeya jatuh pingsan !" pekik Qalila di ambang pintu

Serta merta kulompati meja di depan sofa dan berlari mengikuti Qalila yang juga berlari.oh Tuhan ! ada apa dengan istriku ? saat berangkat dia baik-baik saja. Freeya  berada di ruang meeting divisi pengembangan. ketika sampai disana ada Kinar dan 2 karyawan yang sedang mengipasi Freeya.pengawal yang biasa mengawal Freeya salah satunya hendak membopong Freeya.

"Jangan sentuh istriku !" sentakku

"Qal,panggil dokter !" titahku

"Baik"

Segera ku bopong Freeya, kubawa tubuh tam berdaya itu kembali ke ruanganku.ku rebahkan tubuhnya di kamar pribadiku.

Dokter kantor segera memeriksa Freeya.aku menunggu dengan sangat tidak Sabar.tak seberapa lama Dokter Meta keluar dengan wajah sumringah.dia menyodorkan secarik kertas kepada Qalila.

"Freeya bagaimana,Dok ?" tanyaku tak sabar

Dokter Meta tersenyum sambil mengulurkan tangannya "Selamat ya Presdir,Nyonya hamil 3 minggu" katanya

Aku.....Aku bahkan tak bisa mengekspresikan rasa bahagiaku ini.Aku bahkan mengabaikan uluran tangan Dokter Meta dan langsung berlari menemui Freeya yang masih terbaring.

Kuelus wajah istriku yang masih terlelap.ku kecup keningnya "Terima kasih Sayang telah memberiku kabar terindah" bisikku

Aku naik ke ranjang dan merebah disisi Freeya.segera ku kabari mama dan papa,juga Ayah dan Kakek.Aku tak mau menyimpan kabar bahagia ini sendiri.ini adalah kabar yang telah keluarga kami tunggu sejak lama.Terima kasih Sayang karna kamu akan memberiku status baru sebentar lagi.

Ponselku berdering ternyata Kakek melakukan panggilan video.kuarahkan kamera ponselku ke Freeya yang tertidur.

"Iya Kek"

"Benar aku akan jadi buyut ?" tanya Kakek yang terlihat duduk bersama Ayah

Aku tersenyum "Kami akan berikan cucu untuk Ayah dan cicit untuk Kakek" jawabku

Kakek dan Ayah tertawa girang "Cucuku itu sedang tidur ?"

"Iya Kek,tadi Freeya pingsan dan setelah di periksa ternyata Freeya hamil" ceritaku bungah

"Alhamdulillah....kamu harus menjaga Bie dan bayinya ya,Le" pesan Kakek

"Siap Kek"

"Ayah minta,selalu bahagiakan Bie,ya Le" pesan Ayah juga

"Itu misi hidupku,Yah" jawabku seraya ku kecup kening Freeya

"Ya sudah,Kakek mau mengabarkan ini sama yang lain" ujar Kakek

"Iya Kek"

Kembali ku kecup kening Freeya sambil ku elus wajahnya.tampak ia menggeliat dan perlahan membuka matanya,ia terlihat bingung.Aku tersenyum.

"Sayang aku dimana ?"

"Dikamar kita Sayang" kataku

"Aku tadi di ruang meeting terus...."

"Sayang pingsan"sambungku

Freeya hendak bangkit namun ku tahan, ku kecup bibirnya kilat,dia tersenyum dan balas mencium bibirku.

"Sayang I love you" bisiknya

"Aku yang lebih,lebih dan lebih lagi mencintaimu Sayang" balasku sambil ku cubit hidungnya

 Me Vs My CEO 21+ (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang