Kurasakan kepalaku begitu berat.Ku coba untuk mengerjap-ngerjapkan mataku yang begitu enggan untuk di buka.Aku merasa tangan dan kakiku sulit untuk aku gerakkan,betapa terkejutnya aku saat membuka mata aku sudah dalam keadaan terikat tangan dan kakiku.
Aku terbaring diranjang dalam keadaan terikat.Sialan ! apa yang terjadi ? siapa yang mengikatku seperti ini ? Ku edarkan pandanganku ke sekeliling,sepertinya aku masih berada di vila tempatku bertemu dengan Tuan Lee tadi.kenapa Tuan Lee menjebakku seperti ini,apa motivasinya ?
Pintu terbuka wanita bertopeng masuk dan kembali mengunci pintu itu.dia berdiri di depan ranjang tepat di hadapanku,dia memulai membuka bathrobe yang dia kenakan.
"wanita ini pasti sudah gila " batinku
Aku terkesiap saat wanita itu membuka topengnya.wanita yang kini hampir naked karna di balik gaun transparannya dia tak memakai apapun,dia adalah Queenara Azzahra.Aku mengutuk diriku sendiri karna begitu bodoh mempercayai Tuan Lee dan memenuhi undangannya tanpa ada ragu sedikitpun.bila akan ada parasit yang membonceng di belakang kata kerja sama.jika di beri kesempatan selamat setelah ini,Aku bersumpah tidak akan mempercayai siapapun.karna terlalu percaya menjadikanku lengah.
Queenara tersenyum ke arahku dia melepas ikatan rambutnya dan membiarkannya tergerai.sungguh aku tiba-tiba merasa muak memandang wanita yang dulu pernah mengisi hidupku ini.Queenara naik ke atas ranjang mempertontonksn kemolrkan tubuhnya.
"menyingkir dari hadapanku brengsek !" pekikku saat dia semakin mendekatiku
"kenapa Sayang ? apa kau tidak merindukanku ?"
"kau sudah tidak waras ! kau sakit ! lepaskan aku !" teriakku
Queenara tertawa terdengar begitu mengeriksn "aku memang sakit karna tak bisa memilikimu Sayang dan...."
Queenara dengan kasar meremas kesayanganku memaksaku merintih menshan sakit.
"jika aku tak bisa memilikimu mska siapapun tidak boleh memilikimu Sayang" ucapnya dengan lantang
"terlebih si wanita sialan itu ! tidak boleh !" teriaknya histeris
Queenara menarik kasar dasiku yang membuat leherku seperti tercekik.membuka kemejaku dengan paksa menjadikan kancingnya terlepas.
Dia duduk diatasku dan dengan bringas memagut bibirku yang langsung ku gigit seketika.namun dia tak urung terus saja mencoba menciumku yang terus menggeleng
."cccuuuhhhh...!" kuludahi wajah wanita menjijikkan itu
"aku bersumpah aku akan membunuhmu tak peduli kau wanita " makiku
Aku mencoba menarik tanganku yang terikat pada gunungan ranjang.Aku memberontak semampuku tak kubiarkan dia menggagahiku membuatku sangat terhina.dia mulai mencumbui setiap jengkal dadaku.Aku bersumpah akan membunuh wsnita ini.
Ponselku yang tergeletak di nakas berdering,dengan kasar Queenara melemparnya serampangan.namun entah apa yang ada di pikirannya dia bangkit dari atas tubuhku dzn meraih ponselku.
"aku bersumpah akan membunuhmu kalau kau sampai melakukannya" pekikku
Queenara tersenyum licik "aku memang akan melakukannya Sayang"
"Sayang,akan lebih seru kalau istrimu bisa mendengar kita bercinta dengan sangat panas" seringainya
Lagi aku berusaha meronta kekuatku hingga membuat pergelangan tanganku berdarah "kau jangan gila Queenara" pekikku
"ayolah Sayang,menurutlah kali ini Sayang beri nama siapa istri sialanmu itu,hem ?"
Queenara terlihat menggeser geser layar ponselku,senyumnya terbit "my wild wife ?" tawanya
"apa dia lebih liar dan buas dari aku Sayang ?" seru Quednara seraya menjambak rambutku
Lagi lagi kuludahi wsjah Queenara sungguh aku jijik dengan wsnita ini.Queenara menyeka wajahnya dan tersenyum "hari ini aku akan membuatmu bertekuk lutut Sayang"
Queenara kembali memagut bibirku dengan sangat kasar,terlibat dia menekan kontak Freeya.
nut nut nut
Sambungan telepon terhubung Queenara berlutut di depan wajahku dengan tubuh polosnya membuat mulutku yang terbungkam hampir tak bisa bernapas.wanita laknat ini benar-benar psycho.
"Hallo..."terdengar suara Freeya dari seberang sana
Queenara sengaja merintih terdengar Freeya berkali kali memanggil namaku.tak ada pilihan lai. ku gigit Queenara yang memicunya berteriak.
"Sayang.....Queenara menahanku"teriakku yang langsung di bungkam oleh Queenara
"kau dengar seberapa ganas suamimu bercinta denganku,hem ? dia milikku dan akan tetap jadi milikku" kata Queenara licik
"Queenara....aku akan membunuhmu kalau kau berani menyentuh suamiku" pekik Freeya
Queenara tertawa lepas "aku sedanh menikmati tubuhnya sekarang"
"brengsek kau Queenara ! jangan sentuh dia"
"terlambat kita sudah mulai panas srkarang"
"eeemmmpp..." erangku
"Aku akan membunuhmu brengsek !" teriak Freeya
Queenara tertawa lepas.aku berontak sekuat tenaga hingga pada akhirnya salah satu ikatan tanganku terlepas.kasar ku hempaskan tubuh Queenara yang masih diatasku.dengan cepat ku lepas ikatanku yang lain.
Saat Queenara hendak bangkit aku keburu menendangnya,aku bahkan tak 0eduli kalau dia adalah seorang wanita.Aku melangkah ke pintu,terkunci ! aku kembali ke dekat nakas.Queenara menahanku dengan memeluk kakiku.lagi ku dorong tubuh itu kasar.Aku keluar meski bertelanjang dada.
Di luar kamar ternyata ada puluhan pengawal yang berjaga dengan ketat.aku berusaha berjalan dengan mengendap endap.
Dugh...
Kakiku menyenggol kaki kursi
"hei...tawanan nona Queenara hendak kabur " teriak salah seorang pengawal
Terlambat ! aku bahkan tak ada kesempatan untuk kabur.hingga perkelahian tak dapat di elakkan lagi.tapi satu orang melawan sepuluh orang tentu tak akan menang.aku jadi bulan-bulanan sampai babak belur namun aku terus berusaha melawan mereka.
.
.
.
.
.
.
HAPPY READING
KAMU SEDANG MEMBACA
Me Vs My CEO 21+ (SELESAI)
RomanceDemas Fabian (28 tahun) Muda Tampan Mapan Tajir Melintir Tegas dingin berkarakter CEO F Company Yang berkuasa Namun Takluk oleh CINTA Freeya Aqila Hasbie Rasyid (24 tahun) Cantik Mandiri Childish Manja Bertanggung jawab Profesional dan Berdedikasi t...