Ku tatap suamiku nanar,ku sentuh wajahnya lembut.Demas menciumi telapak tanganku berulang kali matanya tampak berkaca kaca.
"Sayang,aku tak akan pernah meninggalkanmu walau seperti zpapun keadaanmu.jika Sayang berada di posisi terbawah percayalah aku orsng pertama yang akan menyemangatimu"tuturku
"setiap orang punya masa lalu tapi jangan sampai masa lalu itu jadi bayangan hitam masa depanmu"imbuhku
"Sayang,aku sangat mencintaimu dan ingat ini ! mungkin Sayang bukan yang pertama bagiku namun aku pastikan Sayang adalah yang terakhir"kata Demas pasti
Aku tersenyum lega.aku harap ini bukanlah pepesan kosong yang berlaku hanya sementara. aku bersumpah bila bayang hitam masa lalunya terus membayangi maka aku sendiri yang akan menyingkirkannya.dengan caraku.
"Sayang,jangan sampai masa lalumu merusak bulan madu kita oke " ucapku tersenyum manis
"tidak akan Sayang,,she's nothing " katanya seraya memelukku
Demas membuka ponselnya,aku lirik sekilas dia masuk kontak dan menghapus nama Queenara disana,aku tersenyum samar.oke suamiku tak harus aku sampai meminta dia tau apa yang ada di pikiranku.
"kita jalan jalan lagi ?"tawarku
Demas mengangguk
Kami melanjutkan jalan jalan kami dengan perasaan lega.wajah suamiku kembali ceria tak semurung tadi.sepanjang jalan yang kami susuri dia terus menggandeng tanganku.hatiku kembali berdesir mungkin ketakutanku terlalu berlebihan.
Kami melanjutkan jalan jalan kami ke pulau Boruno.pulau dengan rumah warna warninya yang cantik.ini hanya perasaanku atau memang seorang lelaki plontos mengikuti kami hingga naik ke dalam kereta.dia terus saja merangsek ingin menempel tubuhku,untung Demas menyadarinya sehingga langsung melindungi tubuh mungilku dengan badannya yang tinggi besar.
Tak sampai di situ saja dia terus mengikuti kami naik voperetto menuju pulau Boruno.apa yang menarik coba ? di sebelahku padahal ada gadis berpakaian minim,sementara aku ? sudah kututupi tubuhku ini dengan mantel panjang,syal juga penutup kepala.hanya wajahku yang kelihatan.
"Hei Mister ! don't do that ! " seru Demas seraya menepis tangan lelaki plontos yang sudah meraba punggungku
Demas melepas kacamata hitamnya dan menatap lelaki itu tajam "don't disturb my wife,okay "ucap Demas lantang
lelaki itu hanya menyeringai kemudian berdiri agak menjauh dari kami,Demas kembali merengkuhku,suamiku ini selalu bisa memberiku rasa aman.
Turun dari voperetto baru berjalan beberapa langkah berjalan kami di kejutkan oleh lelaki plontos yang tadi mengggangguku bersama beberapa orang temannya menghalangi jalan kami.Aku dan Demas saling pandang erat Demas menggenggam tanganku.
"lend me your wife,men !" seringai lelaki plontos itu
Sontak Demas melotot pinjamkan istrimu ? di pikirnya aku ini barang mau di pinjam ? sialan !!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Me Vs My CEO 21+ (SELESAI)
Roman d'amourDemas Fabian (28 tahun) Muda Tampan Mapan Tajir Melintir Tegas dingin berkarakter CEO F Company Yang berkuasa Namun Takluk oleh CINTA Freeya Aqila Hasbie Rasyid (24 tahun) Cantik Mandiri Childish Manja Bertanggung jawab Profesional dan Berdedikasi t...