CH 42 MAYFLY

3.5K 232 1
                                    

Di dalam ruanganku tak hentinya aku mondar mandir,aku tak berhenti memikirkan Queenara juga Agatha,apa yang akan terjadi dengan dua orang rival itu di luar sana

Kulirik jam tanganku ! masih belum waktunya makan siang.aku coba kirim pesan pada Qalila.

Qalila :
apa bebz ?

Aku :
mereka masih disana ?

Qalila :
masih

Qalila menyertakan foto dalam balasannya terlihat keduanya duduk saling membelakangi.aku tersenyum geli

"Batuuuu....kau akan kewalahan menenangkan mereka nanti"tawaku

Qalila :
keluar bebz ada drama seru nih

Kugeletakkan ponselku sembarangan dan berlari keluar,terlihat Queenara dan Agatha mengapit Demas kanan kiri sambil adu mulut.Haris dan Qalila hanya jadi penonton.

"Demas milik gue,jadi elo nggak usah kegatelan"hardik Agatha geram

"Hellooww...situ ngaca nggak ? cantikan juga gue kemana mana,nggak mungkin Demas milih lo"bantah Queenara tak kalah

"Demas milik gue "

Agatha tiba tiba menyerang Queenara adu jambak dan saling memakipun tak dapat dielakkan.Haris dan Qalila berusaha melerai sementara Demas cuek segera melenggang ke ruangannya melewatiku yang berdiri di dekat meja Qalila tanpa menoleh.

"Sudah....sudah !"pisah Haris

"Dasar cewek gatel"maki Agatha yang di pegangi Haris

"Elo yang kecentilan"balas Queenara yang terus berontak membuat Qalila kewalahan

"Kalian tuh ngrebutin apa ? orangnya loh nggak ada" ucap Haris
Kompak keduanya menoleh dan tak menemukan Demas disana keduanya berlari ke ruangan Demas yang sudah tertutup.

"Demas !!!!"teriak mereka

Berkali kali mereka menggedor gedor pintu itu namun tidak fibuka.mereka masih histeris.

"Sebaiknya kalian pergi dulu,kalian bisa menemuinya lain kali"saran Haris

"Ini semua gara gara lo"solot Queenara

"Elo yang nggak tau malu"ketus Agatha

"Sudah...sudah"pisah Haris lagi

Setelah mereka pergi kami bertiga terkekeh
benar benar tak habis pikir dengan kekonyolan mereka,herannya Demas bukannya menenangkan mereka malah nggeloyor pergi tanpa dosa.

Nggak seru ah nggak ada Presdir yang direbutin"tawa Qalila

"Hah...yang ada entar malah besar kepala"celetukku

"Kok ada ya cewek kek gitu"ujar Qalila

"Entar kalo elo kena virus cintanya Haris,elo juga bakalan jadi bodoh kek tadi"cemoohku

"Yyeee...enggaklah"elak Qalila

"Enggak apanya nih asisten sama atasan satu server,nge...se....lin" ketusku sambil lalu

Pukul 12.00 tepat pas makan siang aku menerima wechat dari Iman yang sudah mengirimkan tempat ketemuan.

Sedikit berlari aku menghampiri lift yang hampir tertutup.saat aku masuk ternyata sudah ada Demas dan Haris.seperti biasa Demas tampak angkuh dengan memasukkan satu tangannya di saku celananya.aku berdiri di depan mereka.

"Kita makan"ajak Demas datar

"Tidak bisa aku ada janji" tolakku tanpa menoleh

"Ketemu siapa ?"tanya Demas yang kurasakan begitu dekat denganku

 Me Vs My CEO 21+ (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang