"Freeya Aqila Hasbie Rasyid alias Queen Bie model majalah dewasa yang most wanted model dengan follower terbanyak dan sampai sekarang masih nangkring di urutan teratas daftar pencarian"ucap Queenara nyelekitAku terkesiap Queenara men-stalking hidupku sampai sejauh ini apa untungnya coba ? Aku menatapnya tanpa menoleh.Aku baru nemu wanita culas seperti ini.
"bagaimana bisa seorang Demas Fabian memperistri seorang yang rela menjual tubuhnya demi sebuah ketenaran" sinisnya
Aku berbalik dan menatapnya tajam "perlu aku ralat nona Queenara yang terhormat.tak semua model majalah dewasa itu menjual diri.menjual diri itu hari ini jalan sama pria A besoknya pergi sama pria B" sindirku
Queenara tersenyum lecut "apa kau sedang membicarakan dirimu sendiri ,?" letusnya
"lebih baik menjadi mantan model tapi insaf daripada menjadi mantan wanita baik baik" balasku
"ya ya ya tentu saja insyafmu jatuh ke dalam pelukan seorang Demas Fabian yang tentu bisa menjamin kelangsungan hidupmu bahkan sampai tujuh turunan" tukasnya
Aku tersenyum samar "lalu apa urusannya denganmu,hem ?" tanyaku tenang
"kita tidak saling mengenal kenapa harus saling menyerang"
"semua hal yang berurusan dengan Demas adalah urusanku"katanya penuh percaya diri
lagi lagi aku tersenyum bahkan kali ini terkesan mengejek "hallo....nona Queenara,! anda lupa atau amnesia ? apa perlu aku segarkan kembali ingatanmu ?" seruku seraya ku jentikka
n jariku di depan wajahnya"dulu siapa yang meninggal kan Demas dan beralih mengejar pria yang lebih kaya karna Demas kere ?" ketusku
"sekarang dengan bangganya anda mengatakan semua yang berurusan dengan Demas adalah urusanku ? anda waras ?" cemoohku sengit
"kenapa tidak ? aku adalah cinta mati nya sekali aku merayunya dia akan kembali ke dalam pelukanku" ucapnya Percaya diri
"hampir semua orang tidak bisa melupakan cinta petamanya" imbuhnys lagi
Aku mendengus sebal " mungkin kau adalah cinta pertamanya,tapi aku adalah cinta terakhirnya hari ini,,esok,nanti dan selamanya" bantahku tak kalah
"jangan berbangga diri karna dia memilihmu,aku pastikan aku akan mengambil kembali apa yang menjadi milikku" ujarnya
"sadarlah nona,yang kau klaim milikmu itu kini milik orang lain" bantahku lagi
"aku akan mengambil apa yang menjadi milikku"
"aku akan mempertahankan apa yang menjadi milikku" sanggahku sambil jalan
"kau cantik nona Queenara kenapa harus mengejar pria beristri?"
"karna dia milikku jauh sebelum kau "
"Aku hanya punya satu keyakinan wanita baik itu pasti untuk pria baik pula" ucapku sambil lalu
Hatiku bergemuruh Queenara benar benar menabuh geenderang perang denganku.dia secara terang terangan mengatakan akan mengambil Demas dariku "dasar psycho !" batinku
Aku kembali ke mejaku dan berusaha bersikap tenang seolah tak terjadi apa apa aku tak mau membuat Demas cemas.
"Sayang kenapa lama sekali ?" tanya Demas
"perutku sedikit bermasalah Sayang" jawabku asal
"apa sekarang masih sakit ? apa perlu kita ke rumah sakit sekarang ?" tanya Demas yang langsung panik
Aku tersenyum "it's oke Sayang "
Queenara terlihat kembali ke mejanya,Aku bangkit berjalan menuju tim orkestra yang sedari tadi mengiringi makan malam kami.ku bisikkan sebuah judul lagu semula mereka ragu namun kemudian mengangguk.
~~~~~~~
Aku 'tak ingin kau menangis bersedih
Sudahi air mata darimu
Yang aku ingin arti hadir diriku
'Kan menghapus dukamu, sayangKarena bagiku kau kehormatanku
Dengarkan, dengarkan akuHanya satu pintaku, untukmu dan hidupmu
Baik-baik, sayang, ada aku untukmu
Hanya satu pintaku, di siang dan malammu
Baik-baik, sayang, karena aku untukmuSemua keinginan akan aku lakukan
Sekuat semampuku, sayang
Karena bagiku kau kehormatanku
Dengarkan, dengarkan akuHanya satu pintaku, untukmu dan hidupmu
Baik-baik, sayang, ada aku untukmu
Hanya satu pintaku, di siang dan malammu
Baik-baik, sayang, karena aku untukmuHanya satu pintaku, untukmu dan hidupmu
Baik-baik, sayang, ada aku untukmu
Hanya satu pintaku, di siang dan malammu
Baik-baik, sayang, karena aku untukmuHanya satu pintaku, untukmu dan hidupmu
Baik-baik, sayang, ada aku untukmu
Hanya satu pintaku, di siang dan malammu
Baik-baik, sayang, karena aku untukmu~~~~~~~~
Kutarik Demas dari kursinya dan ku bawa berdansa,tak lama diikuti oleh pasangan yang lain.Aku melirik Queenara yang wajahnya merah padam.ku kecup bibir Demas kilat semakin kugelayutkan tanganku di lehernya agar Queenara semakin terbakar amarah.Aku tunjukkan siapa pemilik sah Demas Fabian.
Queenara segera menarik tangan lelaki di sebelahnya dan bangkit meninggalkan restoran "daaahhh.... pelakor !" seru batinku kegirangan
Kami menyelesaikan makan kami dan kembali ke hotel.aku segeramembersihkan diri dan ganti dengan baju tidur.Demas sibuk dengan Ipad di tangannya.aku mulai membaringkan diri di ranjang badanku pegal semua.aku baru mulai terpejam saat kurasakan bibir Demas mulai mencumbuku.
hati menolak karna merasa lelah tapi tubuh tak berdaya menerima kecupan dan sentuhan yang begitu intens,DDDDZZZZRRTTT
Ponselku memekik dan ternyata dari "Kakek" aku menatap Demas.
"angkat Sayang" bisiknya dengan bibirnya yang masih di tengkukku
"assalamu'alaikum Kek" salamku terbata karna bibir Demas yang mulai mengecupi leherku
"wa'alaikum salam,Nduk.masih bulan madu ?" tanya Kakek dari seberang sana
"iiiii......iyyaaa Kek,kami masih di Venesia" jawabku
Demas mulai meremasi dan menyesap puncak kembarku hingga memaksaku mendesah samar
"kami yang di Jogja sangat merindukanmu Sayang" kata Kakek
"kami.....akan segera kem.....kembali Kakek" jawabku tersengal
"kalian sedang apa sekarang ?" tanya Kakek
Demas merebut ponsel di telingaku "kami sedang membuatkan cicit untuk Kakek" jawab Demas yang membuat wajahku memerah seketika
Terdengar Kakek tergelak "iya iya tidak Kakek ganggu lagi" kata Kakek yang langsung memutus sambungan teleponnya
Aku cubit dada Demas kesal "dasar nakal"
"ayo kita lanjutkan membuatkan cicit untuk Kakek" bisiknya
Aku hanya tersenyum
=======
KAMU SEDANG MEMBACA
Me Vs My CEO 21+ (SELESAI)
RomanceDemas Fabian (28 tahun) Muda Tampan Mapan Tajir Melintir Tegas dingin berkarakter CEO F Company Yang berkuasa Namun Takluk oleh CINTA Freeya Aqila Hasbie Rasyid (24 tahun) Cantik Mandiri Childish Manja Bertanggung jawab Profesional dan Berdedikasi t...