Di depanku sekarang ini jelas kulihat Salman tengah menggagahi Anggita di atas sofa,kedua insan itu sama sama telanjang bulat.Anggita meronta mencoba mendorong tubuh Salman yang di kungkung birahi.wajah kesakitan Anggita membuatku miris.
Serta merta kutarik tubuh Salman dan langsung ku layangkan bogem mentah ke wajah pria brengsek itu beberapa kali.ku lempar kain penutup meja ke arah Anggita berharap gadis malang itu segera menutupi tubuh polosnya.
"Dasar brengsek ! kenapa tak mati saja kau ?" pekikku yang masih dalam posisi siaga
"Berani sekali kau,melampiaskan nafsu bejadmu kepada gadis malang ini.apa tanteku tidak cukup,hah ? dasar bajingan "makiku geram
"Cepat pergi dari sini atau aku akan benar benar membunuhmu"ancamku seraya ku lempari Salman dengan bantal sofa
Salman memunguti pakaiannya yang bercecer di lantai sambil memegangi sudut bibirnya yang berdarah.
Aku kembali kepada Anggita yang kini sudah berpakaian meski tidak lengkap.wajah yang basah oleh airmara bercampur peluh itu tertunduk ketika tajam kutatap.
"Kalian selingkuh ? kau sudah tidak waras ? si brengsek itu suami tante Qania"semprotku geram
Anggita menggeleng cepat airmatanya meluncur deras
"Dia mengancammu ? sudah berapa lana ? berapa kali dia mdelakukannya padamu katakan "bentakku
Anggita terduduk bersimpuh di hadapanku dengan berurai airmata.entahlah melihat Anggita hancur seperti ini hatiku luluh.aku berjongkok di hadapan Anggita seraya ku elus kepalanya.
"Ceritakan padaku,kau jangan takut ada aku" hiburku lembut
Anggita memelukku masih menangis "Aku kotor,Bie" tangisnya
"Kau tidak ceritakan ini sama ibumu ?"
Lagi lagi Anggita menggeleng
"Si brengsek itu lihat saja,aku akan melaporkan dia ke polisi"geramku
"Jangan Bie,lalu bagaimana dengan tante Qania ? nama baik keluarga Rasyid ? aku tak mau sampai masalah ini tersebar keluar" hibanya
"Kau ini bodoh atau apa ? si brengsek itu sudah memperkosamu dan kau masih melindunginya ?" hardikku makin geram
"Tante Qania sangat mempercayai suaminya dia akan sangat hancur"Anggita makin terisak
"Kalau kau memang peduli padanya,kau akan membiarkanku lapor polisi agar tante Qania tau kebejatan suaminya"tukasku
"Ibuku akan hsncur Bie"
Aku membuang napas kasar,ini anak bodoh ? atau memang mulai menyukai di lecehkan Salman ?
"Anggita dengar ! baik nanti ataupun sekarang sama saja keluarga ini memang sudah hancur,Ayah,Kakek dan Ibumu akan sama terpukulnya ?"
"Kau mau menunggu sampai Salman menguasai semua nya ?"ujarku
Dengan kesal kutinggalkan Anggita yang masih terduduk di lantai.aku jadi melupakan tujuanku hendak ke dapur tadi.sesampainya di kamar aku rogoh ponsel di sakuku.aku sempat merekam adegan hot tadi walau cuma beberapa menit.aku copy dan aku pindahkan ke dalam laptop.
=====
Aku melotot ke arah Salman yang menatapku tak berkedip saat di meja makan.tante Qania ganti menatapku dengan tatapan tidak suka.
Tak ada percakapan apapun di meja makan. ku bantu mbok Nah membereskan meja makan sebelum aku pergi ke kantor.
"Bu,ini berkas yang anda minta "ucap Nilam sekertarisku
KAMU SEDANG MEMBACA
Me Vs My CEO 21+ (SELESAI)
RomanceDemas Fabian (28 tahun) Muda Tampan Mapan Tajir Melintir Tegas dingin berkarakter CEO F Company Yang berkuasa Namun Takluk oleh CINTA Freeya Aqila Hasbie Rasyid (24 tahun) Cantik Mandiri Childish Manja Bertanggung jawab Profesional dan Berdedikasi t...