CH 82 TANDA CINTA

4.8K 192 1
                                    

Setelah menikah kami tinggal di rumah utama,sambil menunggu rumah impian kami selesai di bangun.mama Celine sudah kembali ke Paris sementara papa Frans kembali ke Ausy.jadi Aku dan Demas hanya tinggal bersama beberapa orang pembantu.itupun jika selesai beres beres rumah mereka akan kembali ke paviliun belakang.karna Demas tak mengijinkan mereka memasak.

Seperti pagi ini saat aku turun,rumah sudah kinclong,aku bergegas menuju dapur untuk membuat sarapan.aku sandarkan ponselku kedinding kabinet.aku awasi layar ponsel yang menampilkan resep rendang paha ayam seperti request suamiku tercinta.

Bahan-bahan:
- 4 paha ayam organik
- 2 buah kentang potong-potong
- 2 butir telur rebus
- 1 lembar daun kunyit iris
- 4 lembar daun jeruk
- 2 lembar daun salam
- 1 bungkus kerisik (kelapa parut kering)
- 200 ml santan + air
- Garam, perasan dan gula malaka

Bahan halus:
- 8 butir bawang merah
- 3 butir bawang putih
- 1 cm kunyit
- 1 cm jahe
- 1 cm lengkuas
- 2 batang serai
- 3 buah cabai rawit
- 3 buah cabai merah

Cara membuat:
- Goreng kentang sisihkan.
- Panaskan minyak tumis bahan halus sampai kering dan pecah minyak.
- Masukkan ayam tumis sebentar kemudian masukkan santan dengan air aduk rata.
- Masukkan kerisik, daun jeruk, daun salam, dan daun kunyit.
- Kemudian masukkan kentang dan telur rebus tambahkan garam, gula malaka dan perasa.
- Masak dengan api kecil sampai air kering, jika ingin berkuah jangan masak sampai kering.

Kuikuti langkah demi langkahnya dan aroma harum khas rendang mulai tercium.aku sajikan rendang itu bersama nasi dan pelengkap yang lain.aku mandi di kamar mandi dapur,selesai mandi aku membuat susu dan menyiapkan piring.

Aku baru berencana memanggil Demas ketika kurasakan sebuah tangan melingkar di pinggangku dari belakang.huem ! bau wangi menyeruak dari rambut suamiku yang basah.Demas meletakkan kepalanya di bahuku sambil sesekali mengendus leherku dengan hidung mancungnya.tubuhku bergidik geli.

"good morning my sexy wife"lirihnya lembut

Ku elus rambut basahnya "pagi cinta ! sudah segar sekali"ujarku

"iya dong...sudah siap morning sex nih" bisiknya nakal

Aku tersenyum suamiku ini sungguh tak membiarkan rambutku mengering.lihat saja rambutnya saja masih basah dan dia sudah bisikin ngajak morning sex.

"Sayang,nanti kita bisa terlambat kerja lho" bujukku

"30 menit"

Ku jambak rambutnya gemas "No !"

"20 menit"tawarnya

Tanpa aba aba Demas menjilati leherku dengan lidahnya.tubuhku meremang rasa geli di tenggukku berubah nikmat yang tiada tara. tubuhku terasa melayang.ku pegangi tangan Demas di pinggangku sementara sebelah tanganku mencoba mencari sesuatu yang nyempil di antara pangkal paha Demas.

Meski ini bukan pertama kalinya tapi tanganku tetap saja gemetar setiap kali menyentuh benda bengkak itu.Demas membalikkan badanku dan langsung memagut bibirku dengan penuh nafsu.nafas kami saling memburu,Demas merenasi puncak dadaku yang seketika membangkitkan birahiku.

Aku berjongkok menghadap kesayangan Demas yang sudah aku keluarkan dari sarangnya dengan tak sabar ku kulum dan kumainkan lidahku di batang benda bengkak itu yang memaksa Demas mengerang.

"Ooooohhhh...."

Kurasakan benda bengkak itu mulai berdenyut denyut.kilat Demas membalikkan badanku menghadap kabinet,setelah menurunkan segitiga pengamanku Demas perlahan menenggelamkan benda bengkak itu ke dalam lembah nikmatku.

"Uuuggghhh...."

Aku melenguh samar karna takut ada yang mendengar secara kami melakukannya di dapur.gerakan maju mundur Demas yang sangat cepat menimbulkan suara suara erotis yang meredam suara rintihanku.
terlebih saat Demas mengangkat satu kakiku dan benda bengkak itu menusuk semakin dalam aku benar benar menjerit.

"Aaarrgghh...aaaarrggghhh.."

Peluh mengucur deras dari tubuh kami berdua.kami beralih ke kursi meja makan dengan gaya WOT,sungguh aku di buat K O oleh kebuasan suamiku yang begitu perkasa.

Selesai bertempur kamipun mandi.lagi lagi Demas mengerjaiku di dalam kamar mandi.ini adalah morning sex yang sangat panjang hingga membuat tenagaku terkuras.

"Makanlah Sayang"

Ku sodorkan piring berisi nasi dan lauk ke hadapan Demas.tanla ragu Demas langsung menerimanya.

"Ini enak sekali Sayang !"puji Demas setelah mencicipi sesuap

"Terima kasih !"seruku girang

"Sayang kenapa tidak makan ?"

"Eemm...."suaraku tertahan

Bagaimana aku bisa cerita ? setiap kali bercinta dan aku di suguhi lolipop jumbo itu perutku terasa mual.rasanya lolipop itu masih menjejal memenuhi mulutku.dan itu sangat tak nyaman. membuatku tak enak makan dan juga tak enak bergerak. Tapi gilanya aku menyukai itu meski menyiksaku.

"Suapin....."rengekku manja

Aku sedikit memaksakan diri aku tak mau mengecewakan suamiku.

"Ada meeting dengan Pak Alex jam sepuluh nanti Sayang mau ikut ?"tanya Demas di sela sela makannya

"Aku ada rapat kecil dengan tim pengembang Sayang" tolakku

"Oke...aku akan terus mengabari Sayang" putus Demas

"Mari kita berangkat Nyonya Persdir !" ledek Demas

Inilah yang kami impikan bisa berangkat dan pulang kerja bersama.tak melewatkan satu momenpun tanpa satu sama lain.kehidupan kami akan lebih indah jika segera hadir malaikat titipan Tuhan untuk kami.
.
.
.
.
.
***************************

 Me Vs My CEO 21+ (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang