Aku terbangun dengan kepala yang masih sangat berat.namun aku di paksa bangun oleh sorot cahaya mentari pagi yang tepat menempa wajahku.ku kerjap kerjapkan mataku malas.
terlihat Freeya tengah memegang remot untuk membuka tirai kamarku.kekasihku itu sudah tampak cantik dengan dress work hitamnya."selamat pagi Cintaku !" sapanya dengan senyum termanisnya
"Pagi Sayang"
Aku duduk bersandar gunungan tempat tidur Freeya menyusul duduk disebelahku.lembut dia mengecup keningku.
"waktunya kerja Sayang ada meeting pagi ini" katanya mengingatkan
"aku masih ingin bersamamu Sayang" ucapku seraya kurengkuh pinggangnya
"di kantor kita kan masih bisa bersama Sayang"
"apanya,Sayang marah kalau aku dekatin"
"yah,gimana nggak marah ? Sayang itu menjadi contoh bawahan.kalo Sayang suka mengumbar kemesraan di kantor.terus perusahaan mau jadi seperti apa ?"
"iyaaaaa....Sayangku yang bijak"seruku seraya ku cubit hidungnya
Freeya menimpuk lenganku "kebiasaan"
"sudah sana Sayang mandi dulu ! aku diapkan sarapan"
Aku mengecup bibir Freeya sesaat dan bangkit ke kamar mandi.keluar dari kamar mandi ternyata Freeya sudah menyiapkan baju ganti untukku.
Anganku melayang mengingat perkataan Arsyila sebelum pergi kemarin.Aku menghela napas panjang.
"aku belum siap menerima reaksi Freeya kalau aku berkata jujur"batinku
"Aku senang melihat sahabatku bahagia.tapi saranku jujurlah ! agar kebohonganmu tidak jadi penghambat kebahagiaan kalian" pesan Arsyila kemarin
"aku percaya kamu sangat mencintai dia maka dari itu aku ingin melihat kalian bahagia selamanya"
"sungguh kejujuran akan selalu berakhir manis"imbuhnya
Ku acak acak rambutku dengan kesal pikiranku kalut.aku bingung aku belum siap bila jujur dan harus kehilangan Freeya.
Aku turun menuju ruang makan terlihat Freeya sedang menyiapkan sarapan untukku.
aku mencium pipi Freeya dengan kasar dia mendorong tubuhku."jangan genit "semburnya
"Sayang yang bikin aku jadi genit"ujarku seraya kurengkuh pinggangnya dari belakang
Aku letakkan daguku di bahunya "I love you Sayang"
"sudah ! ayo sarapan "ajaknya
Aku duduk di kabinet Freeya mengambil piring berisi nasi goreng.Freeya menyuapkan sesuap nasi goreng yang langsung ku lahap.
kenapa aku baru bertemu Freeya sekarang ? kalau dari dulu tentu aku tak akan jadi penjahat wanita.Aku menggenggam tangan Freeyamemasuki F Company,Freeya berusaha melepaskan tangannya sepertinya dia malu.aku tak peduli semua karyawanku tak berkedip menatap kami.
"selamat pagi !"sapaku
"selamat pagi Presdir" balas mereka
"Sayang bikin malu saja"seru Freeya seraya mengobat ngabitkan tanganku
"hei kalian !"panggilku
"menurut kalian, kami serasi tidak ?" tanyaku
"serasi Presdir"seru mereka
"bagus ! bulan ini kalian akan dapat bonus" ucapku tegas
"terima kasih Presdir"
Aku mencuri cium pipi Freeya kontan tangannya melayang di bahuku.karyawan di hadapanku langsung bersorak.wajah Freeya merah padam dan berlalu menahan malu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me Vs My CEO 21+ (SELESAI)
RomansaDemas Fabian (28 tahun) Muda Tampan Mapan Tajir Melintir Tegas dingin berkarakter CEO F Company Yang berkuasa Namun Takluk oleh CINTA Freeya Aqila Hasbie Rasyid (24 tahun) Cantik Mandiri Childish Manja Bertanggung jawab Profesional dan Berdedikasi t...