Haris dan Qalila berdiri mematung di depan mejaku.mereka masih menunggu instruksi dariku.kumainkan pulpen di tanganku sambil sesekali ku ketukkan ke meja.
"Kalian dengar ! aku tak ingin Queenara bertemu denganku.Haris,tugasmu mengatur jadwal untuknya,sementara kau Qal,jangan beri ijin Queenara untuk mendekati ruanganku !" titahku
"Baik Presdir " sahut keduanya
"Satu lagi Qal,kamu harus menjaga Freeya agar tidak bertemu dengan Queenara,kau paham ?"
"Paham Presdir !"
"Kalian bisa ambil bonus kalian di bagian keuangan bulan ini " kataku
Haris menatapku tak percaya,bibirnys bergerak tapi tak bersuara,Aku tau apa yang ada di pikiran Haris.
"Aku tidak memberi bonus secara cuma cuma,untuk bonus itu kalian harus kerja keras" kataku
"Kami mengerti,terima kasih banyak Presdir " kata Haris sumringah
"Kalian boleh keluar !" ucapku setengah mengusir
Setelah keduanya keluar,aku pandangi ruangan Freeya yang kosong.istri mungilku itu sedang meeting di luar.baru satu jam di tinggal rasa seperti seabad.Aku kirim pesan untuknya.
Aku :
masih lama ?My Wild Wife :
presentasi terakhir SayangAku :
Ada Pak Awan bukan ?My Wild Wife :
YAku :
selesai meeting langsung ke tempat anggar kita ketemu disanaMy Wild Wife :
OKAku beranjak meraih jas dan mantelku,kuhampiri Haris di ruangannya untuk mengambil kunci.
"Presdir mau pergi sendiri ?" tanya Haris
"Hem,aku dan Freeya mau main anggar" jawabku sambil lalu
Kulajukan mobilku dengan kecepatan standar Aku mampir ke butik untuk membeli bajuku dan juga Freeya.tak butuh waktu lama untuk tiba di tempat anggar.ternyata Freeya juga sudah tiba disana.Kami berdua langsung berganti pakaian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me Vs My CEO 21+ (SELESAI)
RomanceDemas Fabian (28 tahun) Muda Tampan Mapan Tajir Melintir Tegas dingin berkarakter CEO F Company Yang berkuasa Namun Takluk oleh CINTA Freeya Aqila Hasbie Rasyid (24 tahun) Cantik Mandiri Childish Manja Bertanggung jawab Profesional dan Berdedikasi t...