"Sayang,turunin !" pintaku saat tiba di lift
"Kenapa ?"
"Pake rok gak nyaman di gendong" kataku
Pintu lift tertutup Demas langsung memagut bibirku dengan rakus.tangannya yang nakal menjalar kemana-mana.ku coba mendorong tubuhnya tapi dia semakin mengencangkan pelukannya.
"Eemmmhh...." erangku dengan mata melotot
"Sayang......."seruku saat aku bisa melepaskan diri
Demas hanya tersenyum sambil mengulum bibir nya.ku pegangi bibirku yang perih akibat gigitannya tadi.kupukul dadanya kesal.
"Sayang kebiasaan ! jangan menciumku di kantor" seruku geram
Demas merangkul dadaku dan mengendus leherku lembut " Kenapa Sayang ? ini perusahaanku aku boleh berbuat apapun" katanya
Kucubit perut Demas kesal "Dasar bandel " cibirku
"Kalian sodaraan sama aja"
Demas memicing menatapku,uuppss !!! aku kelepasan padahal aku berniat untuk menyembunyikannya.
"Gerrald kenapa ?"
"Ah tidak...."elakku
"Si brengsek itu pasti bikin ulah lagi,Dia godain Sayang" serunya
"Em..rmmmm"aku menggeleng cepat
Pintu lift terbuka,Aku mengikuti Demas menuju ruangan Gerrald,aku bersyukur kata sekertarisnya Gerrald sedang keluar.Aku mengelus dada "Selamet"
Aku duduk di sebelah Demas yang tengah memeriksa foto yang baru di kirimkan pihak studio.hatiku berkecamuk meski cuma editan Aku tetap tidak rela suamiku berdekatan dengan Queenara.
Aku menghela nafas menatap wajah cuek Demas.Aku tak tau apa yang dia pikirkan. tapi yang jelas aku berpikir angan suamiku tengah melambung ke masa lalunya dengan Queenara. tak lama Demas menggeser foto editannya dengan Queenara dan berganti dengan wajahku.dia pilih satu dan dia jadikan profile Whatsapp.semenjak menikah profile semua media sosial kami memang bertukar.
"Sayang !"panggilnya
Aku menoleh dan tersenyum "Dalem Sayang "
"Weekend ini kita ke tempat Uma,ya "
"Emm...boleh"sahutku
""Aku kangen main sama anak-anak,kita lama tdak mengunjungi mereka.oleh oleh kemarin juga cuma kita kirim lewat kurir" terangnya
"Oke....planing lock !" kataku seraya mencuri kucium pipinya
Demas mematung,kucium lagi pipinya dan secara spontan dia mendorong tubuhku hingga terbaring di sofa dan mulai menghujaniku dengan ciumannya.ku balas ciumannya beberapa saat dan kulepaskan.
"Sayang sudah"pintaku seraya menatap Demas sendu
Demas menatapku dengan tatapan yang penuh dengan hasrat berapi-api.nafasnya memburu tak beraturan.
"Sayang aku masih pengen ! aku sudah tak tahan lagi" bisiknya
Sedikit kuangkat kepalaku dan kucium bibirnya, Tubuh nya yang masih telungkup menindihku dengan bertumpu kedua tangannya semakin menekan.
"Sabar ya Sayang,"rayuku
Demas bangkit dengan wajah kecewanya dan berjalan menuju meja kerjanya,dia akan selalu begitu jika kutolak keinginannya pas di kantor.dan sudah biasa aku harus kerja ekstra merayu nya setelahnya.suamiku yang super manja yang ngambekan dan yang tidak mau terima kata penolakan.
Aku bangkit dan menghampirinya kurangkul dadanya dari belakang ku endus lehernya dan ku cium pipinya beberapa kali. terdengar dia menghela napas panjang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me Vs My CEO 21+ (SELESAI)
RomansaDemas Fabian (28 tahun) Muda Tampan Mapan Tajir Melintir Tegas dingin berkarakter CEO F Company Yang berkuasa Namun Takluk oleh CINTA Freeya Aqila Hasbie Rasyid (24 tahun) Cantik Mandiri Childish Manja Bertanggung jawab Profesional dan Berdedikasi t...