"Tunggu sebentar !"seru sebuah suara
Seluruh peserta rapat menoleh ke arah datangnya suara.mereka memandangi orang itu tanpa berkedip.sama sepertiku yang sama kagetnya seperti mereka.
Anggita melangkah memasuki ruang rapat di dampingi Bu Seruni.matanya bergantian memandangi antara Aku,Ayah,Kakek dan Salman.seluruh dewan direksi kembali riuh dan saling psndang.Anggita berdiri di depan hadirin dengan wajah bengapnya.Anggita habis menangis.
Anggita menatap Salman cukup lama lalu ganti menatap ke arahku.ada gurat kegelisahan di wajah sendu itu.apakah Anggita adalah.....
"Hadirin sekalian ! saya adalah Anggita Pangestuti alias Anoname pemegang 5% saham Grup Rasyid"ucap Anggita tegas
Suasana kembali riuh rendah,dewan direksi kebingungan demikian kami semua.ku tangkap senyum kemenangan di wajah Salman.aku jadi berspekulasi apakah Anggita dan Salman bersekongkol ? 5% inilah penentu kelanjutan kebesaran keluarga Rasyid.
Lagi lagi Anggita menatap bergantian antara kami dan Salman.tangannya tampak meremas ujung dress yang di pakainya.
"Sejak umur 12 tahun aku menjadi bagian keluarga Rasyid.mereka tak hanya memberiku kemewahan dan kenyamanan tapi juga kasih sayang dan perlindungan meski aku bukan seorang Rasyid...."ceritera Anggita
"Tapi aku memang bukanlah Rasyid atas segala aset Rasyid.aku memang bisa menikmatinya tapi tak bisa memilikinya,yah karna semua itu adalah milik Freeya Aqila Hasbie Rasyid darah keturunan Rasyid," lanjutnya
"Aku.....aku melakukan banyak cara agar Freeya terusir dari keluarganya,hingga aku rela bersekongkol dengan Salman untuk mengambil alih perusahaan Rasyid"
Hatiku serasa mencelos mendengar pernyataan Anggita.dialah penyebab kemelut yang terjadi di dalam keluargaku.
"Aku.....aku yang membuat mobil Freeya blong dan dia mengalami kecelakaan aku pikir semua selesai.tapi tuhan menyelamatkan nya"ungkap Anggita dengan mata berkaca kaca
"Aku iri padanya,yang tak harus bersusah payah dis mendapatkan segala yang dia inginkan.kenapa bukan aku ? aku sangat membencinya"Anggita terdengar semakin serak
Aku semakin meradang,ini semua terjadi hanya karna harta ? sesuatu yang bahkan sama sekali tak aku pikirkan.aku terus bertahan agar tidak menangis dan emosiku tumpah.ku tatap Anggita yang langsung tertunduk.
Hening
Salman melangkah dan mendekati Anggita.dia tepat berdiri di sebelahnya.ingin rasanya ku bunuh kedua penghianat itu saat ini juga.
"Namun....rasa benci itu berangsur berubah setelah berulang kali Freeya melindungi bahkan tanpa menanyakan alasanku,dan itu membuatku sadar aku telah di butakan oleh ketamakanku terhadap harta"
Salman tampak terkejut dan melepas genggamannya.
"Dan hari ini,aku ingin menyerahkan 5% sahamku kepada ....."
Kalimat Anggita terhenti dia menatapku dengan berurai airmata.hatiku bergetar hebat apakah Anggita akan memberikan sahamnya padaku
"Freeya Aqila Hasbie Rasyid" sambungnya
Seisi ruangan bergemuruh,semua orang bertepuk tangan.wajah Salman nampak merah padam.
"Apa maksudmu Sayang ? kau sudah janji untuk bersamaku dan anak kita" ujar Salman
"Maafkan aku,aku tak bisa.aku ingin bersama keluargaku"tangisnya
"Sayang,percayalah kau akan bahagia bersamaku"bujuk Salman
"Aku tidak bisa"
"Kau penghianat Anggita"seru Salman
Hadirin kembali di kagetkan oleh kedatangan beberapa orang polisi.salah seorang dari mereka menghampiriku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me Vs My CEO 21+ (SELESAI)
Roman d'amourDemas Fabian (28 tahun) Muda Tampan Mapan Tajir Melintir Tegas dingin berkarakter CEO F Company Yang berkuasa Namun Takluk oleh CINTA Freeya Aqila Hasbie Rasyid (24 tahun) Cantik Mandiri Childish Manja Bertanggung jawab Profesional dan Berdedikasi t...