Aku terdampar entah dimana?aku hanya tahu sejauh mata memandang hanya kabut putih yang terlihat.inikah negeri antah berantah ? dimana tak ada satupun manusia yang bisa kita jumpai.
Aku seperti mendengar suara kakek memanggilku aku berlarian kesana kemari tapi tak kutemukan sumber suara itu akupun bisa men
dengar suara ayah.tante Qania dan juga Arsyila tapi dimana mereka ?"ayah"panggilku yang tak terbit ke permukaan
"Arsyila ! aku ini dimana ? kalian ada dimana ?" teriakku
Sayup kudengar suara monitor pendeteksi detak jantung.lirih kudengar merdu lantunan ayat suci Al-Qur'an.kurasakan gelap menyelimutiku.tapi aku mulai bisa mendengar suara,apa aku masih terpejam ? kukumpulkan tenaga kucoba menggerakkan satu jariku.
berat ! sulit sekali.aku coba untuk membuka mata sama sekali tak bergeming."ayah,kakek,tante,syila"
kusebut semua nama orang-orang terdekatku tapi bibir ini begitu kelu.merekat seperti di beri lem.
Aku terus melafalkan doa dalam hati."jika Engkau ingin aku disisimu.maka tempatkan aku disisi terindahmu ya rabb"
"aku bersaksi tiada tuhan selain Engkau.dan aku bersaksi nabi Muhammadlah utusanMu"
Aku berusaha menggerakkan jariku lagi.kali ini aku tak henti me
ngagungkan nama Dzat sang peng- genggam semesta alam.
perlahan jariku mulai lumur dan mulai bergersk.terdengar Arsyila menangis ada sebuah tangan yang memegangi jemariku."akhirnya kau gerakkan tanganmu,Bi ! ayo buka matamu!" tangisnya
"aku akan panggil dokter" ucap suara yang aku yakini adalah suara tante Qania
Perlahan kubuka mataku.hal pertama yang aku lihat adalah langit-langit kamar rumah sakit serentetan alat medis yang mengelilingiku.dokter yang tengah memeriksaku dan Arsyila yang ada disebelahnya.
"its miracle right ! she is gonna be fine soon!"ucap sang dokter
"thanks doc"sahut Arsyila
"another family can come to see her now "
"okay i will call them now"
"how do you feel now ?"
"what happen with me?"aku bertanya lemah
"you have an accident,do you remember?"
Aku memejam menahan sakit yang tiba-tiba menghujam kepalaku.
kucoba mengingat apa yang terjadi.aku mengalami kecelakaan ? aku tak begitu ingat.aku hanya melihat percikan api dari kap mobilku dan suara keras.selebihnya aku tidak ingat."just a little"
"okay fine.don't think too hard its can hurt you"ucap sang dokter
Terlihat ayah dan kakek masuk.ayah berdiri disisi kiri ranjang sementara kakek berdiri disisi kanan.wajah mereka tampak lelah.berapa lama aku tak sadarkan diri ?
"akhirnya kamu sadar juga Sayang!"ucap ayah dengan mata berkaca-kaca
"ayah,berapa lama aku tertidur ? kenapa badanku lemah sekali?" tanyaku
"3 bulan Sayang,ayah pikir ayah akan kehilangan kamu.ayah hampir putus asa"tangisnya
"beruntung orang yang menabrakmu golongan darahnya cocok denganmu.jadi dokter bisa menolongmu.meski harus koma selama ini"terang kakek
Aku mengulas senyum,siapa orang itu ? apa dia pernah menjengukku selama aku koma ?
"apa dia menjengukku,yah?"
"di rumah sakit sebelumnya kata suster dia menunggui kamu operasi dan meninggalkan cek.tapi setelah ayah memindahkanmu kemari mungkin dia kehilangan jejak"
KAMU SEDANG MEMBACA
Me Vs My CEO 21+ (SELESAI)
RomanceDemas Fabian (28 tahun) Muda Tampan Mapan Tajir Melintir Tegas dingin berkarakter CEO F Company Yang berkuasa Namun Takluk oleh CINTA Freeya Aqila Hasbie Rasyid (24 tahun) Cantik Mandiri Childish Manja Bertanggung jawab Profesional dan Berdedikasi t...