CH 75 PREWEDDING 1

3.1K 183 3
                                    

Aku kembali ke kamar setelah selesai menerima telpon dari Haris yang sama sekali tak penting.huh ! aku akan memberinya pelajaran karna telah mengganggu malam panasku dengan Freeya.

Lagi ? aku di tinggal Freeya tidur di saat suasana hot seperti ini ? terlihat Freeya tidur terlentang dengan baju tidur tersingkap sampai ke pangkal paha.wajahnya begitu tenang ,dia tertidur dengan pulas.aku benarkan posisi tidurnya kemudian aku berbaring miring di sebelahnya.mengelus lembut pipinya.

"Aku akan segera menikahimu,Sayang" bisikku

Kubenahi baju Freeya kemudian kutarik selimut untuk menutupi tubuhnya sampai sebatas leher.aku memeluk pinggangnya dan ikut tertidur.

======

Freeya menatap brosur yang ku sodorkan cukup lama.dia menatapku sesaat kemudian kembali menatap brosur itu.aku menopang dagu menunggu jawabsn darinya.

"Tour keliling Eropa ?"baca Freeya

"Hem"

"Untuk apa ?"

Aku menatapnya penuh tanda tanya,Freeya masih bertanya untuk apa ? kenapa aku merasa soal persiapan pernikahan ini aku yang lebih bersemangat ? Freeya terkesan santai atau lebih tepatnya cuek.

"Prewed kita Sayang" jawabku akhirnya

"Sayang,kenapa berlebihan seperti ini ?" keluhnya

"berlebihan ? ini moment yang hanya sekali seumur hidup kita Sayang bagaimana kau bisa bilang berlebihan ?"seruku

"Kenapa aku merasa dalam hal ini aku yang bersemangat dan kamu tidak"protesku

Aku berdiri menghampiri Freeya yang masih berdiri di depan mejaku masih memegangi brosur di tangannya.

"Aku tanya padamu ! kamu siap menikah denganku atau tidak ?"tanyaku

"Tentu saja Sayang kenapa harus di pertanyakan lagi ?" tukasnya

"Cuma Sayang,aku lebih suka dari pada kita keliling Eropa menghabiskan uang.lebih baik uangnya kita sumbangkan untuk orang yang tidak mampu"terang Freeya

Aku tersenyum menatap wajah polos kekasih tercintaku ini,saat seperti ini,saat seharusnya dia hanya memikirkan aku dan dirinya,dia masih saja memikirkan orang lain.

"Sayang,semua itu sudah ada budgetnya sendiri"kataku

"Sayang,aku mohon ! kali ini saja Sayang memikirkan hanya aku dan Sayang" pintaku

"Biar selebihnya aku saja yang berpikir" kataku

"Hem,aku menurut Sayang saja"kata Freeya akhirnya

"Terima kasih Sayang"

Ku kecup keningnya dan dia tersenyum

"Nanti malam,papa mengundang kita makan malam"ujarku

"Papa ada di Indonesia ?"

"He'em"

"Jangan lupa dandan yang cantik"pesanku

=====:=

Aku menggandeng tangan Freeya memasuki rumah keluarga besarku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku menggandeng tangan Freeya memasuki rumah keluarga besarku.tangan Freeya kurasakan begitu dingin.aku menoleh ke arahnya dia hanya nyengir.

"Nervous"katanya

"I'm with you honey" suportku seraya kuremas jemarinya

Freeya tersenyum dan kami melanjutkan langkah kami.dua orang pelayan menyambut kami dan memandu kami ke ruang makan.terlihat mama dan papa sudah duduk menunggu.

Freeya menyalami tangan mama dan papa bergantian.mama ganti mencium dan memeluknya.papa memeluk dan menepuk bahuku.

"Papa kangen kalian"katanya

Papa tersenyum menatap Freeya,yang di tatap langsung menunduk.

"Ayo duduk Sayang"titah mama Celine

"Iya Ma"

"Sudah sampai mana persiapan pernikahan kalian ?"tanya papa

"Jangan tanya Demas sama Freeya,Pa.karna semua mama dan Ibu Seruni yang urus" sela mama Celine

"Kami mau keliling Eropa untuk prewed kita" timpalku

"Itu bagus sekali Sayang" sambung mama Celine

"Freeya suka ?"tanya papa

"Freeya nurut sama Demas saja,Pa" ucap Freeya sambil menatapku

"Anak baik"puji papa

"Papa tadi sempat berpikir,gadis berpenampilan seperti ini dulu seorang model ?"ujar papa sambil menikmati makanannya

Wajah Freeya nampak langsung berubah tegang,Freeya melirikku.

"Belajar dari pengalaman,kebanyakan model bahkan rela nenjual tubuhnya demi meniti puncak popularitas,tapi saat pertama kali melihatmu di rumah sakit dulu.kamu gadis yang berbeda dan sekarang terbukti"papar papa panjang kali lebar

"Mama dan Papa tak salah menyerahkan putra kami padamu"imbuh mama Celine

Aku dan Freeya saling pandang dan tersenyum

Kami melanjutkan makan malan kami sambil membahas persiapan pernikahan yang masih 50%.baru on the way saja aku sudah begitu bahagia.tak lama lagi Freeya akan jadi istriku.pasangan halalku.

=======

 Me Vs My CEO 21+ (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang